Tembilahan — Dalam beberapa bulan terakhir, dinamika politik lokal di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menjadi hangat setelah publik menyoroti kedekatan Muridi Susandi, Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (IWO) Inhil, dengan sejumlah ketua partai politik. Hal ini memicu spekulasi mengenai kemungkinan adanya lobi-lobi politik menjelang Pemilu Legislatif 2029.

 

 

Muridi Susandi beberapa kali terlihat menghabiskan waktu di beberapa kedai kopi di Tembilahan bersama tokoh-tokoh politik berpengaruh. Di antara mereka adalah Iwan Taruna, Ketua DPRD Inhil sekaligus Ketua DPC PKB Inhil. Pertemuan ini bukan sekali dua kali terjadi, namun terlihat cukup intens dalam beberapa pekan terakhir.

 

Pada Minggu pagi, 7 Desember, Muridi kembali terlihat duduk santai bersama Iwan Taruna di salah satu kedai kopi. Tak hanya itu, hadir pula Taufik Hidayat, Anggota DPRD Inhil sekaligus Ketua DPD Partai NasDem Inhil. Kebersamaan ketiganya sontak memunculkan tanda tanya dari sejumlah pihak, mengingat posisi mereka yang strategis dalam perpolitikan daerah.

 

Nama Muridi Susandi bukan sosok baru dalam kancah politik lokal. Ia pernah mengabdikan diri selama 18 tahun di Partai Golkar, bahkan menduduki posisi penting sebagai Wakil Ketua Bidang Media Penggalangan Opini (MPO). Dengan pengalaman panjang tersebut, tak heran jika ia masih memiliki hubungan baik dengan para tokoh lintas partai.

 

Namun saat ini Muridi menegaskan dirinya tidak sedang menjabat sebagai pengurus partai manapun. Status nonpolitik inilah yang membuat publik semakin penasaran ketika melihat kedekatannya dengan tokoh partai.

 

 

Kedekatan Muridi dengan para pimpinan partai langsung menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat. Banyak yang mempertanyakan apakah pertemuan-pertemuan santai tersebut merupakan langkah awal menuju pencalonan legislatif pada Pemilu 2029.

 

Namun Muridi membantah dugaan tersebut. Saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp, ia menegaskan bahwa pertemuannya bersama para ketua partai tidak terkait agenda politik.

 

“Tidak ada hubungan dengan politik. Kami sudah akrab dan sering ngopi bersama sebelum mereka terjun ke dunia politik,” jelas Muridi. Minggu (07/12/2025).

 

 

Ia menjelaskan bahwa kedekatannya dengan Ketua NasDem Inhil, Taufik Hidayat, juga didasari hubungan personal sebagai sesama alumni IKA SMEA-SMKN 1 Tembilahan, sehingga interaksi mereka sudah berlangsung sejak lama.

 

Meski begitu, Muridi mengakui bahwa beberapa ketua partai memang telah menghubungi dirinya untuk bergabung. Namun hingga kini ia mengaku belum mengambil keputusan apa pun.

 

“Memang ada beberapa ketua partai yang mengajak bergabung, tetapi belum saya setujui,” katanya.

 

Situasi ini semakin menambah dinamika politik lokal, terutama di tengah persiapan partai-partai untuk membentuk komposisi calon legislatif yang kuat pada kontestasi 2029.

 

Ketika ditanya soal kemungkinan dirinya kembali terjun sebagai calon legislatif, Muridi tidak memberikan jawaban pasti. Ia memilih menyerahkan sepenuhnya kepada kehendak masyarakat.

 

“Mengenai pencalonan legislatif di pemilu mendatang saya serahkan kepada Allah SWT dan masyarakat Tembilahan. Jika masyarakat menginginkan saya maju kembali, saya siap untuk ikut bertarung menjadi wakil rakyat,” ujar Muridi.

Previous articleBabinsa Rantau Panjang Tingkatkan Pengawasan SDM Bersama Pejabat Desa dan Tokoh Pemuda