Tanah Merah, — Upaya memperkuat perekonomian masyarakat melalui gerakan koperasi kembali digelorakan di Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir. Bertempat di Aula Kantor Camat Tanah Merah, Senin (27/10), para pemangku kepentingan di wilayah tersebut menggelar rapat koordinasi pembangunan Koperasi Merah Putih yang dihadiri lintas unsur pemerintahan, TNI, serta tokoh masyarakat.
Dalam kegiatan itu, Komandan Koramil (Danramil) 02/Tanah Merah yang diwakili oleh Serka P. Siregar turut ambil bagian, menegaskan komitmen TNI untuk mendukung tumbuhnya koperasi sebagai penggerak ekonomi rakyat. “Koperasi Merah Putih bukan hanya wadah usaha, tetapi juga simbol gotong royong dan kemandirian warga. Kami siap bersinergi untuk memastikan program ini berjalan efektif di seluruh desa,” ujar Serka Siregar di sela kegiatan.
Rapat tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Camat Tanah Merah yang mewakili camat, Pendamping Koperasi Merah Putih Kecamatan Tanah Merah, Yudistira, seluruh Babinsa se-Kecamatan Tanah Merah, kepala desa, serta ketua Koperasi Merah Putih dari masing-masing desa.
Dalam forum itu, pembahasan mengerucut pada upaya memperkuat struktur koperasi di tingkat desa agar mampu menjadi wadah ekonomi produktif. Yudistira menjelaskan, keberadaan koperasi diharapkan tidak sekadar formalitas, tetapi menjadi lembaga yang mampu menjembatani kebutuhan masyarakat, khususnya dalam sektor pertanian, perkebunan, dan perdagangan lokal.
“Koperasi harus menjadi motor penggerak ekonomi desa. Dengan manajemen yang transparan dan dukungan dari berbagai pihak, kita bisa wujudkan kemandirian ekonomi masyarakat,” ujar Yudistira.
Selain pembahasan teknis, rapat juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas pengurus koperasi melalui pelatihan dan pendampingan berkelanjutan. Beberapa kepala desa mengusulkan agar pemerintah kecamatan memfasilitasi pembentukan jaringan antar-koperasi guna memperkuat skala usaha bersama.
Serka P. Siregar menambahkan, TNI melalui Babinsa di setiap desa siap mendukung pelaksanaan program ini dengan memberikan pendampingan dan membantu koordinasi lapangan. “Kami akan ikut memastikan kegiatan ini berjalan kondusif, terarah, dan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” katanya.
Rapat yang berlangsung selama hampir dua jam itu diakhiri dengan penandatanganan berita acara kesepakatan bersama antar-peserta untuk menindaklanjuti hasil pembahasan di tingkat desa dalam waktu dekat.
Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi lintas sektor, Koperasi Merah Putih di Tanah Merah diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi berbasis desa yang kuat dan berkelanjutan di Kabupaten Indragiri Hilir.
