Foto : Istemewa.

Natuna, Kundurnews.co.id – Sampai saat ini, PLN Serasan masih menerapkan sistem 8 jam hidup dan 8 jam mati bagi masyarakat setempat. Kondisi ini sangat dirasakan oleh masyarakat, yang berharap pihak PLN dapat segera mengatasi masalah ini secepat mungkin. Pasalnya, dengan kondisi listrik yang tidak stabil, aktivitas ekonomi masyarakat menjadi terganggu dan berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun. Mesin milik PT PLN (Persero) UP3 Tanjung Pinang telah diberangkatkan dari Tanjung Pinang pada tanggal 8 Agustus 2025. Mesin ini diperuntukkan untuk mempercepat pemulihan sistem listrik di Serasan.

Saat ini, kapal yang membawa mesin PLN untuk Serasan telah tiba di Pulau Tiga, tepatnya di Tanjung Kumbik. Diperkirakan bahwa KM Anisa Jaya, yang membawa mesin PLN untuk PLN ULPPLTD Serasan, akan berangkat malam ini Rabu, (13/08/2025) dengan tujuan Pulau Serasan.

Dengan adanya upaya ini. Diharapkan, masyarakat dapat segera menikmati listrik yang stabil dan aktivitas ekonomi dapat berjalan lancar kembali. Masyarakat Serasan sangat berharap bahwa dengan adanya bantuan mesin ini, PLN dapat meningkatkan kapasitas listrik dan mengatasi masalah listrik yang telah berlangsung lama. Dengan demikian, kehidupan masyarakat dapat kembali normal dan aktivitas ekonomi dapat berjalan dengan baik.

Paling tidak listrik Serasan, bisa normal sebelum tanggal 17 Agustus. Dengan mesin yang diperkirakan tiba dalam waktu dekat ini, ada harapan besar bahwa target PLN bisa tercapai. Semoga semuanya berjalan lancar dan masyarakat Serasan bisa merayakan Hari Kemerdekaan RI dengan listrik yang stabil!

Sayangnya, kepala PLN ULP PLTD Serasan, Trismiarto, kembali tak menanggapi saat dikonfirmasi terkait kondisi listrik di Serasan dan sekitarnya.

Sementara itu, Kepala PLN Natuna, Rafki Candra, tidak dapat dihubungi melalui WhatsApp terkait kondisi listrik di Serasan. Saat dikirimkan pesan, hanya muncul centang satu. Padahal sebelumnya, media Kundurnews pernah melakukan konfirmasi terkait standar kapal pengangkut minyak milik PLN dan WhatsApp Rafki Candra aktif. Apakah nomor WhatsApp media Kundurnews diblokir olehnya?

Laporan : Mon.

Previous articleSamapta Polres Karimun Gelar Patroli Malam Hari, Cipta Kondisi KRYD Dan Monitoring Kamtibmas
Next articleBabinsa Koramil 10/Plg Aktif Sambangi Warga, Ajak Jaga Kekompakan dan Peduli Sesama