Tanah Merah – Upaya memperkuat mitigasi bencana kembali digencarkan di Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir. Pada Kamis (11/12/2025), jajaran pimpinan kecamatan, TNI, Polri, instansi kesehatan, serta perwakilan perusahaan mengikuti Apel Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Kantor Camat Tanah Merah.
Dalam kegiatan tersebut, Danramil 02/Tanah Merah diwakili oleh Serka P. Siregar, yang hadir bersama sejumlah unsur terkait sebagai bentuk komitmen bersama dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, maupun cuaca ekstrem yang kerap terjadi di wilayah pesisir.
Apel ini dipimpin langsung oleh Camat Tanah Merah, Ambok Assek, S.Sos., M.Si, dan turut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan stakeholder. Kehadiran mereka menandai pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Daftar tamu dan peserta yang hadir antara lain:
Danramil 02/Tanah Merah yang diwakili Serka P. Siregar
Kapolsek Tanah Merah IPTU Edi Saputra, SH
Top Manajemen PT Pulau Sambu, Herrie Agustono
Lurah Kuala Enok, Teuku Muhammad, S.H, PJ Kades Tanah Merah, H. Ambok Tang, S.IP.
Humas PT Pulau Sambu, Uddin
Kepala Puskesmas Tanah Merah
Kepala Puskesmas Kuala Enok
Satuan pengamanan PT Pulau Sambu
Sekitar 60 peserta apel dari berbagai elemen.
Dalam sambutannya, Camat Tanah Merah menegaskan bahwa kesiapsiagaan bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama seluruh unsur masyarakat. Pihaknya mengapresiasi kehadiran perwakilan TNI, Polri, tenaga kesehatan, serta perusahaan daerah yang selama ini aktif mendukung penanggulangan bencana.
“Bencana hidrometeorologi tidak bisa diprediksi secara pasti. Karena itu kita harus siap, terkoordinasi, dan saling mendukung agar setiap potensi bencana dapat ditangani dengan cepat,” ujar Camat.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan sambutan Camat, doa bersama, dan sesi foto. Meski berlangsung singkat, apel berjalan padat dan penuh pesan kesiapsiagaan.
Apel resmi ditutup sekitar pukul 09.00 WIB. Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif.
Acara ini diharapkan memperkuat koordinasi seluruh pihak terkait dalam menghadapi dinamika cuaca ekstrem menjelang akhir tahun sekaligus meningkatkan kewaspadaan masyarakat Tanah Merah terhadap potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
