Home Riau INHIL Mewakili Danramil 06/KTM Serma Ragil Hadiri Pelatihan dan Sosialisasi Masyarakat Pesisir Peduli Api di desa Rotan Semelur

Mewakili Danramil 06/KTM Serma Ragil Hadiri Pelatihan dan Sosialisasi Masyarakat Pesisir Peduli Api di desa Rotan Semelur

0
Mewakili Danramil 06/KTM Serma Ragil Hadiri Pelatihan dan Sosialisasi Masyarakat Pesisir Peduli Api di desa Rotan Semelur

Inhil – Mewakili Danramil 06/Kateman Serma Ragil Mulyadi mengahdiri acara pelatihan dan sosialisasi masyarakat pesisir peduli api, di Km 15 Nusa Perkasa Estate PT BNS desa Rotan Semelur Kecamatan. Pelangiran kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Sabtu (5/11/2022).

 

 

 

Tampak hadir Camat Pelangiran di wakili Zulkifli, Camat Kateman Sutarno Wardoyo, Camat Mandah di wakili Ikha, Danramil Pelangiran diwakili Chandra Bastian, Danramil Kateman diwakili Serma Ragil M, Danramil Mandah diwakili Serda L Gaolz,Kapolsek Pelangiran diwakili Aipda Febriadi, Kapolsek Kateman AKP AR.Tarigan, Kapolsek Mandah Iptu Zulham,Tim BPBD Bukhari, Pimpinan PT BNS Riau Selatan Lifton Sitindaon, Para Menager PT BNS, Kades Rotan Semelur Said Zubir, Kades Teluk Bunian Hadiansyah.Kades Teluk Lanjut, Rahmad, Tim MPA tiap desa.

 

 

 

Dikatakan Danramil 06/Kateman Kapten Czi Asmara Hadi yang diwakili oleh Serma Ragil Mulyadi. Tujuan di adakannya Sosialisasi tersebut untuk saling mengingatkan semua warga masyarakat wilayah seputaran PT BNS agar tidak membakar lahan maupun hutan.

 

 

“Apabila terjadi Karhutla akan merugikan kita semua. Dan agar selalu berkoordinasi antara PT BNS, aparat Kecamatan sampai aparat desa apabila ada terjadi kebakaran lahan maupun hutan sehingga dapat bergerak cepat dalam penanganan titik api yang masih kecil,” imbuhnya.

 

 

Dia juga menjelaskan, bahwa dalam pelatihan tersebut, merupakan langkah penting karena masyarakat peduli api (MPA) tentunya akan menghadapi tantangan seperti karhutla diwilayahnya masing-masing, jadi dengan diberikan pelatihan mereka mempunyai ilmu dasar dalam penanganan karhutla.

 

 

“Itu sangat penting, karena tanpa adanya ilmu yang mempuni jelas sangat menghambat proses pemadaman kebakaran lahan maupun hutan, jadi mari kita sama-sama belajar dan mendengarkan pelatihan dari orang yang sudah ahlinya,” tutupnya.