RSUD Puri Husada Tembilahan Buka Pendaftaran Operasi Bibir Sumbing Gratis
Arus Mudik Lebaran Melalui Pelabuhan LKMD Mengalami Peningkatan Dari Tahun Sebelumnya
Kebakaran di Pulau Burung Menghanguskan Beberapa Unit Rumah
Seorang Pria Di Kuala Lahang Diterkam Buaya Belakang Rumahnya
Polres Karimun Tetap Buka Pelayanan Vaksinasi, Meski Libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H
Ketua Komisi III DPRD Inhil, Iwan Taruna, Ajak Masyarakat Dukung Proyek Pembangunan Jalan Pulau Kijang – Sanglar
Masyarakat Ungkapkan Rasa Kecewa, Pesta Lampu Colok Tak Ada Pawai Takbirpun Ditiadakan
Tanjungbatu – Tradisi festival lampu colok dan pawai takbir keliling yang selama ini rutin dilaksanakan oleh masyarakat Kabupaten Karimun khususnya masyarakat pulau Kundur kini tidak tampak lagi. Kegiatan turun temurun tersebut biasanya digelar mulai dari malam 27 Ramadhan hingga malam lebaran dalam menyemarakkan semangat kemenangan di hari lebaran, kini absen tiga tahun berturut-turut, walau pademi sudah mereda.
Hal itu disampaikan salah satu warga Gading Sari yang juga mahasiswa asal Kundur, Zulfahmi, kepada Kundur News, Ahad (01/05/2022).
Sebagai bentuk rasa kecewa, merekapun mendirikan sepanduk di simpang Urung Tanjungbatu, yang bertuliskan ‘Selamat Hari Raya Idul Fitri Untuk Pak Bupati dan Pak Dewan, Kami Rindu Tradisi Pawai Takbir dan Lampu Colok’, tulisnya.
Zulfahmi sapaan Zul, juga mengungkapkan, bagi masyarakat Kundur tradisi lampu colok dan Pawai takbir keliling merupakan tradisi yang memiliki nilai agamis dan rasa kebersamaan yang harus dilestarikan. Lampu colok dengan berbagai model yang biasa terpasang disamping jalan, kini tidak terlihat lagi menghiasi pinggir jalan. Bahkan tradisi pawai takbir keliling yang menyemarakkan malam takbiran idul Fitri tidak lagi digelar.
“Kemeriahan untuk menyambut hari raya idul Fitri tidak lagi dirasakan oleh masyarakat kundur setelah pawai takbir keliling ditiadakan selama 2 tahun terakhir. Untuk melestarikan tradisi ini tentunya perlu peran pemerintah daerah kabupaten Karimun bersama dengan Dewan perwakilan rakyat kabupaten Karimun, untuk selalu mendukung penuh kegiatan kegiatan positif masyarakat, dalam hal mempertahankan tradisi yang merupakan sebuah kearifan lokal bagi masyarakat Kundur Kabupaten Karimun,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu dia juga berharap kedepannya untuk dapat kembali melestarikan tradisi tersebut .*
Polsek Tembilahan Bersama Vioni Bersaudara Dan PT Sinar Alima (wall’s) Berbagai Takjil Gratis
Arus Mudik Di Pelabuhan Tanjungbatu, Terpantau Padat Dan Lancar
Tanjungbatu – Lonjakan arus mudik pada H-3 Lebaran Idul Fitri 1443H, melalui terminal pelabuhan Tanjungbatu terpantau padat dan lancar. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun Wilker Tanjungbatu mencatat, penumpang yang turun lebih padat dari penumpang yang berangkat.
“Untuk arus kedatangan sudah mulai mengalami peningkatan, terutama penumpang dari Batam, Buton, Tanjungpinang dan kota lainnya, sedangkan arus keberangkatan jumlah penumpangnya tergolong sangat minim,” ujar kepala KSOP Wilker Tanjungbatu, Tarigan Ok, S.IP, Jumat (29/04/2022).
Katanya lagi, untuk pemeriksaan kesehatan penumpang yang datang, pihaknya mengikuti SE Gubernur Kepri.
“Petugas bersama seperti TNI Polri Pol PP, Karantina Pelabuhan dan Nakes dari Puskesmas ikut melakukan pengawasan, seperti pemeriksaan surat vaksin, dan sampai sejauh ini pelanggaran tidak dikenakan sangsi,” tambahnya.
Untuk memberikan kenyamanan terhadap penumpang, dalam pada itu Tarigan mengingatkan untuk penumpang untuk tetap patuhi prokes.
“Kami imbau kepada penumpang untuk tetap melaksanakan Protokol kesehatan selama perjalanan, kemudian kepada agen-agen pelayaran untuk menyiapkan armada cadangan mengantisipasi lonjakan penumpang di arus balik. Posko angkutan lebaran Idul Fitri Tahun 2022, kami harapkan dapat berjalan dengan aman, tertip, lancar dan selamat sehat semuanya,” tutup Tarigan.*