Wakil Bupati H Syamsudin Uti: SDM IKAMI Inhil Punya Peran Besar Dalam Pembangunan

Tembilahan – Dengan menggunakan Songko Recca ciri Khas Bugis, Wakil Bupati H.Syamsuddin Uti menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajaran Sulawesi Selatan (IKAMI Sul-Sel) Cabang Indragiri Hilir Periode 2021 – 2022 Minggu (21/11/2021) di Aula Hotel Top 5.
Wakil Bupati Inhil, H Syamsudin Uti
Turut hadir, PB IKAMI Sul-Sel Pusat, Sekertaris KKSS Kota Pekanbaru, Ketua Umum KKSS Inhil beserta jajaran, organisasi Kepemudaan dan paguyuban yang ada di Kabupaten Inhil. Pelantikan pengurus IKAMI Sul-Sel Priode 2021-2022 Cab.Inhil Oleh PB IKAMI Sul-Sel ini diharapkan dapat membawa nama besar IKAMI Sul-Sel juga dilaksanakan Dialog Kebudayaan dengan menghadirkan 3 orang Narasumber yaitu; Rekor UNISI, Ketua Umum KKSS Inhil dan Sekretaris KKSS Kota Pekanbaru. Dalam sambutannya saat menghadiri pelantikan IKAMI Sul-Sel ini Wakil Bupati H.Syamsuddin Uti mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus yang baru ini semoga dapat mengemban amanah yang dipercayakan. Beliau juga mengingatkan, bahwa organisasi IKAMI yang telah berdiri semenjak tahun 1961 yang lalu dan merupakan organisasi yang besar telah banyak ikut andil dalam pembangunan Bangsa Indonesia khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir ini. Untuk itu, diharapkan SDM yang dimiliki oleh organisasi dimana sebagian besar anggotanya mahasiswa dan pelajar untuk terus di pertahankan dan dikembangkan kedepannya. Khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir yang telah memiliki perguruan tinggi salah satunya UNISI. Beliau juga mengajak kepada seluruh organisasi paguyuban untuk saling bekerjasama dalam rangka pembangunan Kabupaten Inhil yang kita cintai. Mengakhiri sambutannya, Wabup H.Syamsuddin Uti tetap mengingatkan kepada seluruh pengurus dan organisasi paguyuban yang hadir untuk tetap mengikuti himbuan Protokoler Kesehatan. Pelantikan ini diakhiri dengan makan berobbo bersama-sama yang merupakan makanan ciri khas Bugis.(adv).

Bantu Ringankan Beban Masyarakat, Polres Inhil Bagi-bagikan Nasi Kotak

INHIL,- Dengan kondisi pandemi Covid saat ini membuat Polres Indragiri Hilir (Inhil) terus berbagi kasih dengan memberikan bantuan kepada masyarakat dengan melibatkan seluruh personil. Demikian pula dengan fungsi Sat Bimas, Jum’at (19/11/2021). Ditempat terpisah Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan SH SIK MHum melalui melalui Paur Humas Ipda Esra menyampaikan, “Hari ini melalui jajaran satuan Bimbingan masyarakat melaksanakan kegiatan bhakti sosial pemberian nasi kotak dalam rangka meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid kepada tukang ojek dan buruh,” ujarnya. “Hari ini kami bagikan sebanyak 40 kotak nasi, khususnya para tukang ojek dan buruh. Namun, secara umum untuk masyarakat yang membutuhkan. Selain itu juga mengedukasi masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker dan mengurangi mobilitas guna meminimalisir penyebaran sekaligus memutus mata rantai Covid di Wilayah Hukum Polres Inhil,” tandasnya. Kapolres berharap, kegiatan ini dapat sedikit meringankan beban warga yang terdampak pandemi. “Meski bantuan ini nilainya tidak seberapa, setidaknya dapat sedikit meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan pokok,” ucapnya. Mbah Pur, salah seorang tukang becak mengaku senang dengan adanya bantuan ini. “Saya mengucapkan terimakasih kepada Polres Inhil atas bantuan yang diberikan. Semoga semua anggota polisi Polres Inhil sehat dan sukses selaku,” katanya.*

Tanpa Tujuan, Seorang Ibu Lansia Dibawa Ke Yayasan Pondok Bhakti Lansia

Inhil – Seorang lansia sebatang kara yang dikabarkan sering melanglang buana di daerah kecamatan Enok kabupaten Indragiri Hilir, telah diantar ke Yayasan Pusaka Pondok Bhakti Lansia di Gedung BLK Jalan SKB Tembilahan, Sabtu (20/11/21). Atim seorang warga kecamatan Enok yang merawat nenek tersebut mengatakan bahwa lansia yang diketahui bernama Zahra (71) ini sering bolak balik tidak tentu arah menyusuri jalan tanpa tujuan di wilayah kecamatan Enok. “Ibu ini udah lama jalan kaki tak tentu arah, kalau di perkirakan sudah 30 tahun dia berjalan kaki tanpa tujuan. Waktu almarhumah ibu saya masih hidup, ibu ini sering tinggal dirumah, betah sampai 2 bulan. Tapi setelah itu dia sering pergi kemana-mana tanpa tujuan tapi nanti bisa balik lagi. Saat ini karena alhmarhumah orang tua saya sudah tidak ada jadi kadang-kadang dia tidak betah di rumah, makanya kemana-mana, mungkin karena dia merasa sepi,” ujarnya. Selanjutnya, atim menambahkan bahwa saat ini pihaknya masih terus mencari informasi tentang keluarga dari lansia tersebut. Kendati demikian, pihaknya juga mencoba untuk berkoordinasi dengan Yayasan Pusaka Pondok Bhakti Lansia agar dirawat di Panti tersebut. “Kita menyarankan beliau ini di Yayasan Panti Pondok Bhakti Lansia agar ibu ini betah dan tidak lagi berjalan tanpa tujuan, dan berharap semoga di sana nanti bisa betah dan menjalani hidup di masa tua bahagia, dan kami akan mencoba lacak keberadaan keluarganya,” tukasnya. Sementara itu, secara terpisah Ketua Yayasan Pusaka Pondok Bhakti Lansia Yuliana Daud mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya sudah mensurvei langsung kondisi lansia tersebut di kecamatan Enok untuk melihat langsung kondisi lansia itu di sana. “Alhamdulillah saya bersama beberapa pengurus kemarin sudah melihat langsung kondisi nenek kita ini, dan berkoordinasi dengan bapak Atim yang merawatnya selama ini, setelah kita berkoordinasi dengan bapak yang merawatnya dan membujuk, nenek ini, alhamdulilah dia bersedia untuk tinggal di panti bersama kami,” kata Yuliana Daud yang juga mengetuai Komunitas Emak-emak Sehat kabupaten Inhil. Saat ini, kata Yuliana Daud yang akrab disapa Mak Yuli ini menuturkan pihaknya sudah menyambut langsung kedatangan nenek Zahra itu di Panti Pondok Bhakti Lansia yang didampingi oleh para pengasuh. “Iya, barusan nenek Zahra datang diantar oleh bapak itu, dan langsung disambut oleh saya pengasuh dan nenek-nenek di sini dengan senang hati,” sebutnya. Terakhir Mak Yuli berharap semoga dengan kedatangan nenek Zahra ini, ia bisa betah dan tidak lagi merasa sendiri dan pergi-pergi tanpa tujuan. “Mudah-mudahan nenek kita ini betah di Panti, dan selalu sehat serta tidak lagi berjalan kemana-mana seperti sebelumnya,” imbuhnya.*

Dit Reskrimum Polda Kepri Lakukan Penyelidikan Cepat Kasus Penganiayaan Di SMK Penerbangan Dirgantara Batam

Batam – Menyikapi Viral nya pemberitaan di Media beberapa hari yang lalu tentang adanya tindakan Penganiayaan terhadap Siswa di SMK Penerbangan Dirgantara Kota Batam, Dit Reskrimum Polda Kepri melakukan penyelidikan dan terhadap lima orang korban Inisial IN, Inisial SA, Inisial RA, Inisial GA dan Inisial FA hari ini telah dibuatkan Laporan Polisi perihal penganiayaan yang dialaminya. Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si, didampingi Dir Reskrimum Polda Kepri Kombes. Pol. Jefri Ronald Parulian Siagian, S.I.K., M.Si., Kasubdit IV Dit Reskrimum Polda Kepri AKBP Achmad Suherlan, S.Ik, Pendamping UPTD PPA Provinsi Kepri Tetmawati Lubis dan Ketua KPPAD Batam Abdillah, SE, MM, saat Konferensi Pers di Polda Kepri. Jumat (19/11/2021). ″Kasus penganiayaan ini sedang ditangani oleh penyidik Dit Reskrimum Polda Kepri, Laporan Polisi nya sudah dibuat yaitu Laporan Polisi nomor : LP-B / 138 / XI / 2021 / SPKT-Kepri, Tanggal 19 November 2021, ini merupakan bentuk respon cepat dari kita dalam menindaklanjuti pemberitaan terkait dengan adanya dugaan tindak pidana kekerasan atau penganiayaan yang terjadi di SMK tersebut″. Ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si. ″Ada lima orang korban dalam kasus yang dilaporkan ini yang pertama Inisial IN umur 17 Tahun, Inisial SA 18 tahun, RA 17 tahun, GA 17 tahun dan Inisial FA 17 tahun, kelima orang adalah siswa dari SMK Penerbangan Dirgantara, Kota Batam″. Ungkap Harry Goldenhardt. ″Saat ini penyidik terus bekerja dan terus melakukan penyelidikan, dan terhitung mulai hari ini Laporan Polisi telah dibuat dan dari hasil pemeriksaan sementara para korban ini mendapatkan perlakuan kekerasan sejak kelas 1 sampai dengan korban kelas 3 dan mereka mendapatkan perlakuan kekerasan dikarenakan adanya pelanggaran yang mereka buat″. Jelasnya. ″Ada beberapa perlakuan yang dialami korban seperti kekerasan Verbal, kekerasan fisik termasuk juga kekerasan dengan menggunakan rantai terhadap anak didik tersebut, menyikapi hal tersebut Dit Reskrimum Polda Kepri sudah melayangkan surat untuk permintaan Visum Et Repertum kemudian juga sudah melakukan penyitaan terhadap Dokumen foto korban saat dirantai″. Imbuh Harry. ″Tentunya dengan kejadian ini kita sangat prihatin, didalam dunia pendidikan kita masih ada dan terjadi hal-hal yang seperti ini yang sebenarnya tidak boleh terjadi dan tentu juga proses penyidikan terhadap kasus ini terus berjalan dan apabila nanti telah ditemukan dua alat bukti yang kuat penyidik akan meningkatkan proses penyelidikan menjadi penyidikan″. Katanya. ″Terhadap dugaan tindak pidana yang terjadi ini diterapkan juga pasal 80 Jo pasal 76 huruf C Undang-undang no 35 Tahun 2014 tentang perlindungan terhadap perempuan dan Anak, disamping itu juga penyidik akan menerapkan Pasal 354 KUHP tentang Penganiayaan Berat. Dengan ancaman hukuman diatas 5 Tahun Penjara″. Jelas Harry Goldenhardt S. ″Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya langkah ini merupakan bentuk respon cepat dari kami dalam menindaklanjuti pemberitaan terkait dengan adanya dugaan tindak pidana penganiayaan yang terjadi, kami juga telah melakukan penyelidikan dilapangan dengan mendatangi lokasi kejadian, kemudian juga kami juga mengundang masing-masing pihak terkait dan juga mengetahui secara langsung kejadian yang menimpa para korban ini″ Ungkap Dir Reskrimum Polda Kepri Kombes. Pol. Jefri Ronald Parulian Siagian, S.I.K., M.Si. ″Kasus ini sangat disayangkan sekali terjadi dan terima kasih dari Pihak Polda Kepri atas respon cepatnya dalam penanganan kasus ini cepat diselidiki dan kami dari UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Kepri sifatnya pendampingan terhadap korban sekali lagi terima kasih kepada Polda Kepri atas respon cepat tanggapnya″. Ujar pendamping UPTD PPA Provinsi Kepri Tetmawati Lubis. ″Kami dari Lembaga Pengawasan dan Penyelenggaraan Perlindungan Anak dan Tugas kami adalah mengawasi sistem penyelenggaraan perlindungan anak di Kota Batam dan Objek kami adalah semua pihak kami awasi, kami soroti bagaimana sistem perlindungan anak di suatu tempat tersebut, Alhamdulillah hari ini kami sangat mengapresiasi sekali atas langkah pihak Kepolisian merespon cepat informasi yang kami sampaikan, temuan-temuan yang kami sampaikan di Respon dengan cepat oleh Polda Kepri dan terima kasih juga kepada UPTD PPA Provinsi Kepri atas pendampingan terhadap anak-anak yang menjadi korban″. Tutur Ketua KPPAD Batam Abdillah, SE, MM.*

Jalan KM 8 Simpang Panglong Penuh Lubang, Musim Hujan Ini Seperti Kubangan Babi

0

Tanjungbatu – Jalan simpang Panglong KM 8 dalam kondisi sangat mengkhawatirkan. Kondisi jalan yang penuh lubang bergelombang, dimusim penghujan ini lubang-lubang dipenuhi air lumpur tak ubah seperti kubangan babi.

Pemerintah Kecamatan Kundur, Koramil, Unit Lantas Polsek Kundur, Dishub, Syahbandar Tanjungbatu, sepakat bersama masyarakat setempat melakukan gotong royong, pada, Jumat Sore, (19/11/21), meratakan jalan tersebut agar terhindar korban kecelakaan.

Menurut tokoh masyarakat Panglong menuturkan, rusaknya jalan sebelum tikungan KM 9 Tanjungbatu Barat itu, diakibatkan jalan masuk ke Panglong tidak kunjung diaspal.

“Sehingga disaat hujan, air beserta tanah dari arah Panglong ikut dibawa arus air menyeberangi jalan. Jadi kondisi tanah semakin menebal yang mengakibatkan lubang disana sini,” katanya.

Kata dia, untuk menghindari air tidak menyeberangi jalan, pemerintah daerah sudah seharusnya dapat membangun gorong-gorong sebagai akses pembuangan air yang datang dari arah Panglong.

“Jalan arah Panglong juga harus di aspal, agar tanah jalan tidak dibawa oleh air hujan,” tambahnya.

Kurang lebih 20 orang yang terlibat dalam goro tersebut, dibantu oleh excavator milik Gopang.

Kondisi jalan KM 8 setelah diratakan sama tanah
Kondisi jalan KM 8 setelah diratakan sama tanah

Lubang-lubang saat ini sudah diratakan dengan tanah, meski demikian masyarakat pengguna jalan diimbau untuk tetap hati-hati.*

Lantik Pengurus IPR-Y Kom Inhil Periode 2021 – 2022, Bupati HM.Wardan Harapkan Keritikan yang Beretika dan Berbudaya

Jogyakarta – Bertempat di Pendopo Hinggil Jl. Parangtritis, Brontokusuman, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (19/11/2021) malam dilaksanakan silaturahmi sekaligus Pelantikan pengurus Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta Komisariat Inhil (IPR-Y Kom Inhil) Priode 2021-2022. Pelantikan pengurus Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta Komisariat Inhil (IPR – Y Kom Inhil) Periode 2021 – 2022 oleh Bupati HM.Wardan yang turut didampingi Ketua TP PKK Hj.Zulaikhah Wardan dan beberapa Pejabat Eselon dilingkungan Pemkab Inhil. Pada kesempatan tersebut dalam arahannya Bupati HM.Wardan mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru di lantik semoga dapat membawa organisasi kearah yang lebih baik lagi di masa-masa yang akan datang. “Selamat kepada pengurus yang baru dilantik, semoga pengurus yang baru dapat membawa organisasi IPR-Y ini ke arah yang lebih baik di masa-masa yang akan datang”, ungkap Bupati HM.Wardan. sejalan dengan Pelantikan ini saya juga sebagai pimpinan di Daerah dapat bersilaturahmi bersama para pelajar dan mahasiswa yang ada di Jogyakarta ini. “Alhamdulillahm saya sebagai pimpinan dapat bersilaturahmi dengan para mahasiswa Inhil yang ada di Yogyakarta Karta walaupun saat ini kita masih di masa Pendemi Covid-19 kita tetap menjaga Protokol kesehatan”. Saat menyampaikan arahan usai melantik pengurus IPR-Y Periode 2021 – 2022. Beliau juga menyampaikan, potensi besar yang dimiliki Inhil perlu masukan mahasiswa dan pelajar. “Sebagai Bupati mengharapkan masukan dari pemuda kritis yang beretika serta berbudaya dalam menyampaikan pendapat dan kritikan kepada pemerintah dalam rangka mengelola potensi besar yang dimiliki Inhil sebagai Negeri seribu Parit hamparan kelapa dunia”, ungkap Bupati HM.Wardan menutup sambutannya.(adv)

Wakil Bupati H Syamsuddin Uti, Kunker Ke Sungai Batang

Inhil – Wakil Bupati H.Syamsuddin Uti melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke kecamatan Sungai Batang, Kamis (18/11/2021) sekaligus menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H di Rumah Qur’an Al-Istiqomah Jl.HM.Saleh Kelurahan Benteng. Kunker Wabup ke Kecamatan Sungai Batang, selain menghadiri Maulidurrasul sekaligus meninjau infrastruktur jalan menuju Kecamatan Sungai Batang. Kedatangan Wabup H.Syamsuddin Uti ke Rumah Qur’an Al-Istiqomah ini disambut dengan shalawat oleh masyarakat Benteng yang turut didampingi Camat dan Unsur Forkopincam Kecamatan Sungai Sungai Batang serta Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat. Peringatan Maulidurrasul ini terlebih dahulu diisi tausiah oleh Ustadz Fachruddin Nur yang intisarinya menyampaikan bahwa dalam kehidupan kehidupan sehari-hari harus mencontoh akhlak Rasulullah diantaranya; berlembah-lembut sesama manusia, jangan pemarahan, selalu bermusyawarah dan bertawakkal kepada Allah SWT dengan menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai Uswatun Hasanah sehingga menambah cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW. Sementara itu, Dalam sambutannya Wakil Bupati H.Syamsuddin Uti mengatakan, Hari ini kita melaksanakan Maulidurrasul bertujuan untuk meningkatkan tali Silaturahmi serta kecintaan kepada Nabi tidak pernah putus salah satu di tandai pada hari ini sudah habis bulan Rabiul Awwal. Disamping itu kedatangan saya ke sini untuk melihat infrastruktur jalan menuju Kecamatan Sungai Batang. Untuk itu, diharapkan kepada masyarakat untuk mengawasi pembangunan yang dilaksanakan. Pada kesempatan tersebut, Wabup berwakaf secara pribadi sebesar Rp 2 Juta.*

Bupati Inhil HM Wardan Menghadiri Penandatangan Kesepakatan Bersama dengan Yayasan HRC

Yogyakarta – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menandatangani kesepakatan bersama, Memorandum of Understanding (MoU), dengan Yayasan Hunian Rakyat Caritra (HRC) di Kantor HRC Jl. Ipda Tut Harsono Yogyakarta, Kamis (18/11/2021). MoU antara Pemkab Inhil dengan HRC ini ditandatangani langsung oleh Bupati Inhil, Drs. H. M. Wardan, MP didampingi Kadis Parporabud Inhil, Kadis Pendidikan, Kabag Kesra dan Kabag Umum, serta Kabid Bappeda, yang juga turut dihadiri Ketua Yayasan HRC Prof. Dr. Ida Rochani Adi, SU beserta Jajaran. Ketua Yayasan HRC Ida Rochani mengatakan, tujuan diadakannya penandatanganan kesepakatan bersama ini dalam rangka kegiatan penelitian, perencanaan dan pendampingan kepada Masyarakat, khsusnya di Kabupaten Inhil, serta mendukung pembangunan berkelanjutan yang dilakukan oleh Bupai Inhil HM Wardan sesuai dengan sustainable development goals. Sementara itu Bupati HM Wardan dalam sambutannya, memaparkan program DMIJ yang digagasnya pada periode pertama 2013-2018 dimana program tersebut fokus untuk pembangunan Pedesaan dengan titik beratnya keapada infastruktur,” Jelasnya. Struktur DMIJ ini sudah sangat maksimal, karena disetiap Desa dari 197 Desa ada pendamping Desa, dan di setiap Kecamatan minimal ada 3 fasilitator yang nengawasi para pendamping Desa untuk mengawal program DMIJ, serta di Kabupaten sendiri ada tim Leadernya yang bisa dikatakan fasilitator Kabupaten”. Tambahnya “Harapannya dengan struktur yang besar dan maksimal ini fokus pelaksanaan pembangunan Pedesaan yang terisolasi memang betul-betul bisa kita maksimalkan, dan Alhamdulillah diakhir masa jabatan periode pertama banyak manfaatnya yang bisa dirasakan oleh Masyarakat”. Tutup Bupati HM Wardan Usai menandatangani kesepakatan bersama dengan Yayasan HRC, Bupati HM Wardan beserta rombongan berkesempatan mengunjungi serta melihat kondisi Asrama Mahasiswa Inhil di Jl. Kesatrian Gg. Rambutan Yogyakarta yang sudah banyak termakan usia.(adv)

Disdukpencapil Inhil Terima Kunker Ketua Bapemperda, Komisi 1 DPRD Agam, Sumbar

Inhil – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukpencapil) Kabupaten Indragiri Hilir menerima kunjungan kerja Ketua Bapemperda, Komisi I DPRD kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, (Sumbar) Zulhendrif Bandaro Labiah, SH. SpN di Kantor Disdukpencapil Inhil Jalan Swarna Bumi, Kamis (18/11/21). Adapun maksud kedatangan Zulhendrif Bandaro Labiah, SH untuk menjalin silaturahmi dan juga melihat langsung proses pelayanan Disdukpencapil Inhil yang menerapkan sistem digital atau program Nasi Uduk (Sederhana Sekali Urus Administrasi Kependudukan). Zulhendrif Bandaro Labiah, SH menyebut belajar itu tidak harus dilakukan di sekolah saja. Namun, belajar itu bisa dimana saja kapan saja dan kepada siapa saja. “Ada pantun dari Minang mengatakan ambiak galah batang lintabuang salodang ambiak ka niru satitiak jadikan lauik sakapa jadikan gunuang Alam takambang jadi guru, artinya belajar itu tidak mesti di sekolah, disini saya belajar, dengan menempuh perjalanan 12 jam dari Agam kesini,” kata Zulhendrif Bandaro Labiah. Politisi partai Gerindra kabupaten Agam ini menyebutkan bahwa dengan adanya aplikasi dan inovasi yang dirilis oleh Disdukpencapil Inhil banyak memudahkan masyarakat, ini suatu hal yang sangat bagus untuk di contoh. “Dengan adanya Inovasi ini tentunya membuat pelajaran untuk kami. Pasti, karena kabupaten Agam teritorialnya hampir sama dengan kabupaten Indragiri Hilir memiliki banyak kecamatan, bedanya, di sini ada 20 kecamatan sedangkan di Agam sendiri ada 16 kecamatan, dengan perkembangan inovasi ini semua jadi lebih efektif dan efesien, dan inilah yang perlu diterapkan di setiap pemerintahan” sebutnya. Karena menurut Zulhendrif Bandaro Labiah dengan adanya Inovasi ini sudah menutup jalan para “pencaloan” dan segalanya menjadi lebih mudah untuk dilakukan. “Oleh karena itu, saya yakin dengan adanya sistem yang terstruktur bagus seperti ini tentu menghasilkan atau outputnya juga bagus,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Disdukpencapil Inhil Mizwar Effendi yang saat itu diwakili oleh Sekretaris Disdukpencapil Inhil Nursal Sulaiman menyebutkan bahwa pihaknya sangat berterimakasih atas kunjungan Ketua Bapemperda, Komisi I DPRD kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, (Sumbar) Zulhendrif Bandaro Labiah, SH. Yang bersilaturahmi ke kantor Disdukcapil Inhil. “Kami dari pihak Disdukpencapil Inhil mengucapkan terimakasih banyak atas kunjungan ini, yang juga melihat langsung proses pelayanan Nasi uduk Disdukpencapil Inhil, memang ini sebuah kejutan dan sebuah kehormatan untuk kami, karena sebelumnya memang tidak ada koordinasi, kita sudah menjelaskan apa adanya dan disaksikan langsung oleh beliau bahkan sempat untuk siaran langsung,” kata mantan Camat Mandah itu. Selain itu Mantan Kabag Humas Kabupaten Inhil ini mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mentok sampai disini tetapi, pihaknya akan terus melakukan pembenahan agar pelayanan mencapai titik maksimal. “Tentu kita terus lakukan pembenahan dan membuat pelayanan prima dengan sistem dinamis agar lebih memudahkan masyarakat,” imbuhnya. Terakhir anggota DPRD Agam tersebut, berniat untuk kembali berkunjung ke kabupaten Inhil dengan tim yang lengkap serta mengajak anggota legislatif dan eksekutif kabupaten Agam dalam hal ini terkhusus Disdukcapil Inhil.*

Wakil Bupati Hadiri Penandatanganan ETP dan HLM

Anambas – Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Wan Zuhendra menghadiri Penandatanganan RoadMap Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETP) dan High Level Meeting (HLM) seluruh Satuan Tugas Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Se-Provinsi Kepulauan Riau, di Hotel Swiss Bell Hotel Harbour Bay, Selasa (16/11/2021) Wan Zuhendra Wakil Bupati KKA mengatakan, hal ini sangatlah penting dilaksanakan, mengingat semakin majunya teknologi menuju era digitalisasi global. “Kita berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas dapat ikut serta dan menjadi daerah yang terdepan dalam pengaplikasiannya,”ujar Wan. Bang Ade panggilan akrab Wan Zuhendra mengungkapkan, hal Ini bertujuan untuk memperluas Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Baik untuk transaksi pendapatan, belanja, maupun penggunaan sistem keuangan yang terintegrasi dengan sistem perbankan. Hadir juga dalam moment penting tersebut antara lain yakni, Gubernur Kepri, Kepala Daerah ataupun Wakil Kepala Daerah Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi KEPRI dan lainnya.*