Natuna, KundurNews.co.id – Direktur PDAM Tirta Nusa Natuna, Zaharuddin, S.Pd, mengungkapkan pihaknya telah menemukan sumber air mancur alami yang memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Saat ini, PDAM sedang menyusun Detail Engineering Design (DED) sebagai langkah awal untuk diajukan ke Kementerian PUPR melalui usulan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Sekrang lagi tahap penyusunan DED, untuk diusulkan ke APBN melalui Kementerian PUPR,” ujar Zaharuddin, Rabu (23/10).
Menurutnya, semua sumber air bersih yang berada di kawasan Gunung Ranai dan sekitarnya akan dikoneksikan melalui sistem perpipaan terpadu. Beberapa di antaranya meliputi sumber air dari Bukit Berangin, Air Raya, Sual, Gunung Air Makan, Sepempang, Limau Manis, Ceruk, dan Selemam.
“Air yang berasal dari gunung mengandung mineral alami dan bersih tanpa bahan kimia,” jelasnya.
Ia menilai potensi air pegunungan Natuna selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal, padahal debitnya sangat melimpah.
Zaharuddin menargetkan, program pengelolaan dan koneksi jaringan air pegunungan ini bisa terealisasi dalam dua tahun ke depan.
“Target kita, mudah-mudahan paling lambat dua tahun. Karena kebutuhan air bersih di Natuna terus meningkat seiring pertumbuhan rumah penduduk dan pembangunan pemerintah maupun swasta,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa Embung Sebayar hanya memiliki kapasitas 68 liter per detik, sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat secara menyeluruh.
Diharapkan semua yang terkait, baik Pemda, Pemprov, maupun Pemerintah Pusat memberikan dukungan penuh
Zaharuddin, juga menegaskan jika rencana tersebut terealisasi, maka kebutuhan air bersih untuk wilayah Bunguran Besar akan aman, bahkan bisa surplus.
Laporan : Mon.