Natuna, Kundurnews.co.id – Pemadaman listrik bergilir di Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, telah berlangsung hampir tiga minggu dengan sistem 8 jam hidup dan 8 jam mati. Pemadaman ini berdampak signifikan pada perekonomian masyarakat Serasan, yang mengalami penurunan drastis akibat ketidaknormalan pasokan listrik.
Anggota DPRD Provinsi Kepri, Mustamin Bakri, saat dikonfirmasi media ini langsung merespons keluhan masyarakat Serasan dengan mengkoordinasikan masalah ini dengan PLN Tanjung Pinang.” Baik, saya coba koordinasikan dulu ya,” responnya, Sabtu (9/8/2025).

Menurut Mustamin biasa dikenal, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Tanjung Pinang, Rully Agus Widanarto, menyatakan bahwa PLN sedang memproses pengiriman mesin dari Tanjung Pinang dan Sededap untuk mengatasi pemadaman listrik di Serasan.
Mesin ini diperkirakan akan tiba pada hari Minggu atau Senin dan dapat dioperasikan untuk menstabilkan listrik. Namun, proses penanganan ini mengalami keterlambatan karena kesulitan transportasi laut untuk membawa mesin ke Serasan.
Sangat disayangkan Kepala PLN, Sub ULP Serasan, Trismiarto, sampai berita dinaikan, belum bisa menanggapi permohonan konfirmasi.
Masyarakat Serasan berharap agar listrik dapat dinormalkan secepatnya untuk menghindari dampak lebih lanjut pada perekonomian mereka.
Dengan upaya yang dilakukan oleh Mustamin Bakri dan PLN Tanjung Pinang, diharapkan pemadaman listrik dapat segera diatasi dan masyarakat Serasan dapat beraktivitas normal kembali.
Laporan : Mon.