Temukan Indikasi Percaloan, Komisi I DPRD Sidak Imigrasi Karimun

KARIMUN – Komisi I DPRD Kabupaten Karimun melakukan inspeksi mendadak ke Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun, Senin (15/1). Sidak itu dilakukan karena menemukan adanya indikasi percaloan.

“Kami mendapatkan laporan soal adanya tindakan percaloan di Imigrasi ini. Dalam sekali transaksi bisa mendapatkan pemasukan senilai Rp1,8 juta sampai Rp2 juta,” kata Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Karimun yang langsung memimpin sidak.

Usai sidak tersebut, ia akan langsung menemui Dirjen Imigrasi di Jakarta untuk menyampaikan informasi tersebut.

Soal Anjungan Paspor Mandiri (APM), Anwar menilai saat ini sudah berjalan dengan baik meski ditemukan indikasi tersebut. Hanya saja perlu pengawasan yang lebih ketat.

Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun, Mas Ari Yuliansyah Dwi Putra mengaku belum dapat menemukan bukti yang akurat soal indikasi tersebut. Namun ia berjanji akan menelusuri informasi yang didapat dari Komisi I DPRD Kabupaten Karimun.

Hadir dalam sidak itu beberapa anggota Komisi I DPRD Karimun seperti Suharsono, Rohani, Sulfanow Putra, Rodiansyah dan Sumardi(*)

Bupati Berikan SK Perpanjangan Kontrak Bagi Tenaga Honorer, 78 Honorer Lainnya Dipecat

KARIMUN – Sebanyak 1722 tenaga honorer diperpanjang kontraknya dan langsung diberikan SK perpanjangan kontrak oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq, Senin (15/1) di halaman Kantor Bupati.

Rafiq mengatakan, sebelum dilakukan perpanjangan kontrak, terlebih dahulu dilakukan evaluasi di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sehingga berdasarkan rekomendasi dari masing-masing atasannya baru dilanjutkan dengan penandatanganan perpanjangan SK.

“Syarat untuk yang mendapatkan perpanjangan kontrak adalah disiplin,” kata Rafiq.

Artinya lanjut dia, jika kinerja honorer dinilai baik maka akan mendapat kesempatan untuk diperpanjang kontraknya, namun jika sebaliknya maka akan langsung diberhentikan.

Tidak hanya memperpanjang kontrak, Rafiq juga membuktikan janjinya dengan memberhentikan sebanyak 78 orang tenaga honor kontrak tahun ini. Pemberhentian itu dikarenakan memang telah melakukan pelanggaran berat, mulai dari absensi yang kerap kosong atau jarang masuk dan membolos, serta terlibat narkoba dan banyak lagi.

Rincian honorer yang dipecat antara lain adalah, 41 honorer yang memang diberikan SK pemberhentian, 35 honorer lagi memang diberikan rekomendasi oleh atasannya di masing-masing OPD untuk tidak diperpanjang kontraknya serta dua orang lainnya meninggal dunia.(*)

Promosikan Bali Aman, AMPB Datangkan Artis Korea

Denpasar – Dalam upaya mempromosikan kondisi Bali yang aman pasca erupsi Gunung Agung, Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali (AMPB) mendatangkan artis korea. Langkah ini sebagai upaya mempromosikan dan memulihka  pariwisata Bali pasca erupsi Gunung Agung. Hal tersebut disampaikan Ketua AMPB Gusti Kade Sutawa saat jamuan makan malam dengan rombongan Delegasi Korea di Gedung Kertha Sabha, Denpasar Minggu, (14/1/2018).

BACA: India Association Bali (IAB) Bantu Dongkrak Pariwisata Bali

Sutawa mengungkapkan langkah ini perlu ditempuh karena masih ada  informasi simpang siur tentang Bali yang dikaitkan dengan erupsi Gunung Agung. “Kalian lihat Bali aman, mohon sebarkan informasi yang benar kepada rekan, saudara dan melalui media massa maupun media sosial yang kalian kelola,” ujar Sutawa kepada rombongan delegasi Korea.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutan singkatnya meyakinkan bahwa Bali aman untuk dikunjungi kendati status Gunung Agung hingga saat ini masih berada pada level awas. “Lokasi gunungnya jauh, banyak objek wisata yang masih aman dan bisa dikunjungi,” jelas Pastika.

Pastika berharap rombongan Delegasi Korea menginformasikan melalui media sosial tentang kondisi Bali yang aman untuk dikunjungi. Pastika berkeyakinan upaya ini cukup efektif mengingat mereka adalah para bintang muda yang punya pengaruh di negaranya. “Share informasi sebanyak-banyaknya melalui akun media sosial agar masyarakat dunia tahu kondisi Bali yang sesungguhnya,” ucap bekas Kapolda Bali tersebut.

Menanggapi harapan tersebut, Wayne Kim selaku perwakilan rombongan Delegasi Korea menyampaikan kesan bahwa Bali merupakan salah satu destinasi favorit yang akan selalu menyedot perhatian wisatawan. “Ini kedatangan saya yang kedua dan kesan saya Bali tetap merupakan salah satu pulau terindah,” kata Kim.

Ia dan rekan-rekannya berjanji akan membantu promosi Bali sesuai dengan profesi yang mereka tekuni. “Kami juga berharap pariwisata Bali kembali pulih,” harap Kim.

BACA: KRI I Gusti Ngurah Rai Perkuat Pengamanan Perairan Nusantara

Rombongan dari Negeri Ginseng ini terbilang istimewa karena terdiri dari model, penyanyi, vlogger, pelaku perfilman hingga jurnalis. Kedatangan mereka menjadi bagian penting dalam upaya pemulihan pariwisata yang sempat terguncang erupsi Gunung Agung.

Rombongan artis Korea ini akan berada di Bali hingga 18 Januari 2018 mendatang. Selama di Pulau Dewata, mereka akan diajak mengunjungi sejumlah objek wisata di Bali.*

Ketua AMPB Gusti Kade Sutawa bersama rombongan Delegasi Korea di Gedung Kertha Sabha, Denpasar Minggu, (14/1/2018).
Ketua AMPB Gusti Kade Sutawa bersama rombongan Delegasi Korea di Gedung Kertha Sabha, Denpasar Minggu, (14/1/2018).

Gunung Agung Alami Letusan Sesaat Pada Senin Pagi

Denpasar – Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali mengalami letusan sesaat pada Senin Pagi, (15/01/2018). Letusan yang terjadi sekitar pukul 07.23 Wita tersebut di sertai semburan asap dan abu vulkanik dengan ketinggian kolom erupsi sekitar 2.000 hingga 2.500 meter di atas puncak kawah.

BACA: Bandara Ngurah Rai Tetap Normal Kendati Gunung Agung Erupsi

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan letusan sesaat disertasi dengan asap dan abu vulkanik berwarna kelabu dengan tekanan sedang, intensitas sedang dan condong mengarah ke arah timur laut.

Secara umum aktivitas vulkanik masih cukup tinggi yang ditandai dengan kegempaan dan tremor menerus. Status Awas (level IV) dengan rekomendasi daerah berbahaya adalah di dalam radius 6 kilometer dari puncak kawah.

“Tidak boleh ada aktivitas masyarakat dalam bentuk apapun di dalam radius 6 kilometer. Di luar radius 6 kilometer, kondisinya aman” kata Sutopo.

Sutopo mengungkapkan Sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP) dalam upaya peningkatan keselamatan perhubungan udara maka PVMBG telah mengeluarkan VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation) dengan kode warna ORANGE pascaerupsi. Sebaran abu vulkanik hanya terjadi di sekitar Gunung Agung.

Abu vulkanik tidak ada yang mengarah ke bandara. Kondisi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Internasional Lombok aman dan beroperasi normal.

BACA:Operasional Pura Besakih Kembali Dibuka

Hujan abu vulkanik tipis dilaporkan jatuh di beberapa desa seperti di Desa Kesimpar, Desa Datah Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem. Aktivitas masyarakat tetap berjalan normal. Masyarakat melihat erupsi Gunung Agung juga tidak panik.

Sosialisasi yang terus diberikan kepada masyarakat mengenai potensi dan antisipasi erupsi Gunung Agung menyebabkan tingkat kesiapsiagaan masyarakat meningkat. Pengalaman penanganan erupsi selama November 2017 lalu telah memberikan pemahaman yang lebih baik sehingga masyarakat lebih siap menghadapi erupsi.

Sementara itu, jumlah pengungsi saat ini 47.268 jiwa yang berada di 229  titik pengungsian. BNPB dan unsur terkait terus memberikan pendampingan dan bantuan kepada Pemda dan masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Agung.

Masih ada beberapa permasalahan dalam penanganan pengungsi seperti aktivasi posko belum berjalan normal, distribusi logistik ke pos pengungsian belum lancar dan lainnya. Koordinasi terus dilakukan dengan berbagai pihak.

BACA: Radius Aman Gunung Agung Diturunkan dari 8-10 km Menjadi 6 km

Sutopo menghimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan menghadapi erupsi susulan. Pantauan PVMBG melaporkan aktivitas vulkanik Gunung Agung masih cukup tinggi.

Rekaman seismograf pada 14/1/2018 tercatat nihil Gempa Tektonik Lokal (TL), 7 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), 6 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), Nihil Gempa Low-Frekuensi (LF), 24 kali Gempa Hembusan, dan Tremor menerus dengan amplitudo 1-5 mm (dominan 1 mm).*

Dihantam Gelombang, Kapal Karam di Perairan Rukau, Moro Karimun

0

Karimun – Sebuah kapal kargo KM Aril Jaya 03GT 6.I, bermuatan kelapa semi kupas, karam di perairan Durai – Moro, antara laut Rukau Besar dan Rukau Kecil, pada Jum’at (12/1).

Tidak ada korban jiwa dalam naas tersebut. Sesuai pers rilis Lanal dan SAR Karimun.

Kapal Kargo yang dinakhodai Rustam (41), beserta dua ABKnya Rudi (17), dan Tri Daya (41), pada Jumat, (12/1), pukul 09:00 WIB bertolak dari Inhil Riau, menuju PT Anguan, Batam dengan membawa kelapa.

Setibanya di perairan antara Durai dan Moro, kapal naas tersebut kehabisan bahan bakar. Sambil menunggu bantuan, kapal berhanyut mengikuti arus hingga ke laut Rukau Besar dan Rukau Kecil, hingga akhirnya karam, dihantam gelombang.

Awak kapal beserta kedua ABK berhasil ditemukan oleh Amir Jasman Silaban (36), setelah dua hari kemudian bersama kapalnya, Senin (15/1), pukul 06:00 WIB.

Amir terlihat lambaian tangan korban yang membutuhkan pertolongan, ketika berlayar diperairan tersebut.*

Anambas Kembali Dilanda Banjir, Hingga Memakan Korban Jiwa

Banjir Hampir Merata diseluruh Anambas

Banjir-Hampir-Merata-diseluruh-Anambas

Anambas – Setelah banjir melanda lima desa di Kecamatan Jemaja Timur, desa Rewak, desa Landak, desa Ulu Maras, desa Bukit Padi, desa Mampok, dan desa Batu Brapit, pada Jumat 12/1, banjir kembali terjadi hampir menyeluruh di Kepulauan Anambas, pada Minggu malam hingga hari ini Senin, (15/1).

FOTO: Foto-Foto Banjir Bandang dan Longsor di Anambas

Banjir Kali ini tidak hanya merendam seluruh pasilitas public di Kabupaten itu, tapi juga merenggut dua korban nyawa.

Bencana Banjir Dan Tanah Longsor Terjadi Diwilayah Jemaja, Jemaja Timur, Palmatak Dan Kelurahan Tarempa

Bencana-Banjir-Dan-Tanah-Longsor-Terjadi-Diwilayah-Jemaja,-Jemaja-Timur,-Palmatak-Dan-Kelurahan-Tarempa

Pada hari Minggu tanggal 14 Januari 2018 pukul 23.00 wib s/d Senin 15 Jan 2018 pukul 03.00 wib telah terjadi bencana alam. Banjir yang disertai tanah longsor, yang disebabkan oleh hujan deras berkepanjangan.

Tanah Longsor Yang Menimpa Rumah Warga Hingga Merenggut Korban Jiwa

Tanah-Longsor-Yang-Menimpa-Rumah-Warga-Hingga-Merenggut-Korban-Jiwa

Pada hari Senin 15 Jan 2018 sekira pukul 00.30 wib, banjir melanda rumah korban, hingga runtuh. Pada sasat kejadian, korban sedang tidur pulas, ketika sadar korban tidak mampu untuk menyelamatkan diri, hingga tewas ditempat.

Korban diketahui bernama Lince, 31 th, Budha, Pr, Swasta alamat Kp. Baru Rt.02/Rw. Kelurahan Tarempa.

Korban Jiwa di Wilayah Kecamatan Siantan

Korban-Jiwa-di-Wilayah-Kecamatan-Siantan

Pada hari Senin 15 Januari 2018 sekira pukul 00.30 WIB, arus deras banjir yang melintas di rumah korban, hingga terjadi longsor tanah yang disertai bebatuan menimpa rumah korban. Korban pada saat itu sedang menderita sakit, strock, sehingga tidak mampu menyelamatkan diri.

Wilayah Kelurahan Tarempa dan Desa Tarempa Barat digenangi Air Setinggi 50 CM hingga 200 CM

Wilayah-Kelurahan-Tarempa-dan-Desa-Tarempa-Barat-digenangi-Air-Setinggi-50-CM-hingga-200-CM

– Sebagian masyarakat mengungsi ke daerah yang lebih tinggi.

– Kerugian belum dapat diperkirakan.

Tanah Longsor Di Jalan Genting Dusun

Tanah-Longsor-Di-Jalan-Genting-Dusun

Desa Batu Berapit Kecamatan Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas, tanah longsong terjadi pada pukul 19.15 WIB (14/1). Akibat longsor jalan tertimbun dengan tanah, akses jalan utama di desa itu menjadi terputus, kios dan warung yang berada di bawah titik longsor rusak parah, sehingga terdorong lebih kurang 10 meter ke belakang.

– Informasi sementara dari warga tidak ada korban jiwa

– Warga yang ada di sekitar titik rawan longsor sudah di evakuasi ke rumah warga lainnya.

– Dokumentasi foto untuk sementara belum bisa di ambil, di karenakan tanah longsor yg masih aktif, tidak menutup kemungkinan bisa terjadi longsor susulan.

Banjir di Desa Ulu Maras Mencapai 5 meter

Banjir-di-Desa-Ulu-Maras-Mencapai-5-meter

– Warga Desa Ulu Maras Kecamatan Jemaja Timur di evakuasi di tempat yg lebih tinggi.

– Lokasi banjir belum bisa terpantau.

– Evakuasi dilaksanakan oleh warga yang berada di Desa Ulu Maras.

Longsor di Kecamatan Palmatak

Longsor-di-Kecamatan-Palmatak

Pada hari Senin 15 Jan 2018 sekira pukul 01.00 WIB di Desa Putik Kecamatan Palmatak terjadi tanah longsor mengakibatkan 1 unit rumah permanen tertimbun material tanah. Kondisi rumah saat ini rusak berat, kerugian belum diketahui.

Kantor Pemerintah dan Pasilitas Umum Terendam Air

Kantor-Pemerintah-dan-Pasilitas-Umum-Terendam-Air

  1. Pasca Bencana Banjir di Kelurahan Tarempa, akitivitas Pemerintah Daerah dan Polsek Siantan belum bisa beroperasi seperti biasa akibat bahan material lumpur/tanah serta sarana dan prasarana rusak.
  2. Aktivitas Perekonomian pasar toko menjual sembako masih tutup.
  3. Masyarakat korban banjir saat ini masih menyelamatkan barang-barang berharga miliknya.
  4. Khusus di Jemaja Timur Akses jalan masih putus akibat adanya Longsor susulan.
  5. Arus Listrik dari PLN di Jemaja dan Tarempa Kecamatan Siantan hingga saat ini masih mati akibat tiang listrik tumbang.
  6. Satgas Bencana Polres, Polsek , Lanal Tarempa, Koramil, Satpol PP dan Tagana melakukan Evakuasi terhadap Korban dan membuka Akses jalan.
  7. Hingga saat ini, Cuaca di Wilayah Kab Kepulauan Anambas, Hujan, Angin kencang dan Gelombang laut yg tinggi.

Demikian sebagai laporan.*

 

Cuaca Ekstrim, KM Bukit Raya Tunda Keberangkatan

Anambas – Seluruh calon penumpang KM Bukti Raya tujuan Kepulauan Anambas Kepulauan Riau harus bersabar. Pasalnya kapal  tersebut dikabarkan menunda keberangkatan dikarenakan cuaca yang kurang bersahabat.

Hal tersebut sesuai dengan pengumuman yang telah dipasang pihak PT Pelni Pontianak. Keberangkatan kapal dijadwalkan pada tangal 14 Januari pukul 03:00 WIB, menjadi pukul 17:00 WIB.

Tidak hanya Anambas, hal tersebut juga berlaku untuk semua wilayah keberangkatan KM Bukit Raya, seperti Serasan, Midai, Natuna, Tarempak, Letung dan Kuang Bunyu.

KM Bukit Raya dikabarkan telah membawa sembako sebanyak 500 paket sembako seberat 3 Ton, bagi korban banjir dan tanah longsor di sejumlah desa di Anambas. Penundaan keberangkatan, juga penundaan tibanya sembako bagi korban.

BACA: Pembagian Sembako Bagi Korban Banjir dan Tanah Longsor

Penundaan kapal Pelni itu sangat beralasan, disaat cuaca yang sangat kurang bersahabat. Pada 17 Desember 2017 lalu kapal tersebut mengarungi badai ditengah lautan, sehingga kapal dikabarkan tenggelam timbul yang dihanyut oleh gelombang yang sangat tinggi.*

Cuaca-Ekstrim,-KM-Bukit-Raya-Tunda-Keberangkatan-2

Pembagian Sembako Bagi Korban Banjir dan Tanah Longsor

Dinas Sosial Menyerahkan Sembako Bagi Korban Banjir

Pembagian-Sembako-Bagi-Korban-Banjir-dan-Tanah-Longsor-1

Anambas – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Dinas Sosial KKA menyerahkan sembako bagi korban banjir yang terjadi pada Jum’at (12/1) yang lalu. Penyerahan dilakukan disejumlah titik yang terdiri dari posko-posko yang dibentuk di beberapa rumah warga, di wilayah Kecamatan Jemaja Timur, Ahad, (14/1).

Pembagian tersebar di seluruh wilayah yang mendapat bencana yang terdiri dari desa Rewak, desa Landak, desa Ulu Maras, desa Bukit Padi, desa Mampok, desa Batu Brapit.

Bantuan sampai saat ini terus berdatangan dari berbagai instasi, pengusaha, serta ibu-ibu darmawanita.

Jenis Paket Sembako

Pembagian-Sembako-Bagi-Korban-Banjir-dan-Tanah-Longsor-2

Bantuan per masing-masing paket terdiri bermacam-macam bahan makan, seperti beras, mie instan, gula, telur dan lain-lain yang perpaketnya senilai Rp.70.000 hinga Rp.80.000.

Dalam pantauan sedikitnya 260 paket yang sudah diserahkan ke warga Desa Ulu Maras, sebanyak 120 paket sembako diserahkan langsung oleh Camat Jemaja.

Bantuan Dari Luar Daerah

Pembagian-Sembako-Bagi-Korban-Banjir-dan-Tanah-Longsor-3

Sampai saat ini warga masih menunggu bantuan dari berbagai daerah, seperti bantuan yang datang dari Tanjungpinang. Bantuan sejumlah sembako dikabarkan datang dari warga di Ibukota Provinsi. Bantuan telahpun di distribusikan, yang diperkirakan akan tiba sekitar 20 Januari 2018 mendatang, yang diangkut menggunakan Kapal KM Bukit Raya, terdiri dari 500 paket sembako seberat 3 Ton, dan menurut rencana paket tersebut akan dibagikan kepada korban di pulau Jemaja.*

Bupati Buka Baksos Pengobatan Gratis di Vihara Budha Diepa

KARIMUN – Bupati Karimun Aunur Rafiq membuka secara resmi kegiatan bhakti sosial pengobatan gratis yang digelar Kodim 0317 Tanjungbalai Karimun bersama Lanal Tanjungbalai Karimun, dengan bekerajasama oleh Vihara Budha Diepa di Bukit Senang Kecamatan Karimun, Sabtu (13/1).

BACA: Masyarakat Bali Mengeluh : Siaran Iklan Pengobatan Alternatif Beri Janji Berlebihan

Dalam kegiatan pengobatan gratis itu diikuti sebanyak 620 peserta dari berbagai kalangan, sehingga dilaksanakan selama dua hari dan berakhir hingga Minggu (14/1).

Aunur Rafiq pun mengucapkan terimakasih kepada para penyelenggara yang telah menggelar kegiatan tersebut. Yang tentunya turut serta membantu pemerintah daerah dalam menyehatkan masyarakat. Terlebih kegiatan itu dilaksanakan tanpa dipungut biaya alias berobat gratis.

“Silahkan manfaatkan kegiatan baksos pengobatan gratis ini, semoga lekas sembuh,” ucap Rafiq.(*)

Bupati Karimun Aunur Rafiq membuka secara resmi kegiatan bhakti sosial pengobatan gratis yang digelar Kodim 0317 Tanjungbalai Karimun bersama Lanal Tanjungbalai Karimun, dengan bekerajasama oleh Vihara Budha Diepa di Bukit Senang Kecamatan Karimun, Sabtu (13/1).

Dalam kegiatan pengobatan gratis itu diikuti sebanyak 620 peserta dari berbagai kalangan, sehingga dilaksanakan selama dua hari dan berakhir hingga Minggu (14/1).

Aunur Rafiq pun mengucapkan terimakasih kepada para penyelenggara yang telah menggelar kegiatan tersebut. Yang tentunya turut serta membantu pemerintah daerah dalam menyehatkan masyarakat. Terlebih kegiatan itu dilaksanakan tanpa dipungut biaya alias berobat gratis.

“Silahkan manfaatkan kegiatan baksos pengobatan gratis ini, semoga lekas sembuh,” ucap Rafiq.

Residivis di Meral Kembali Tertangkap Karena Curi Motor

KARIMUN – Jajaran Polsek Meral berhasil mengamankan seorang residivis pencuri sepedamotor di kawasan Sungai Pasir Kecamatan Meral bernama RL (45), Sabtu siang (13/1).

BACA: Tiga Siswa SMA Curi Lima Sepeda Motor, Tertangkap

Kapolsek Meral, AKP Badawi mengatakan, penangkapan itu bermula ketika adanya laporan dari masyarakat soal kehilangan motor yang terjadi di Pantai Pak Imam Kecamatan Meral, pada Sabtu, 19 Agustus 2017 lalu, cukup lama melakukan penyelidikan, akhirnya pelakunya pun tertangkap setelah dilakukan pengintaian guna memastikan sosok pelaku.

“RL sudah sempat menjalani hukuman penjara beberapa tahun karena kasus pencurian lain. Tapi kali ini kembali tertangkap karena ia mencuri sepedamotor. Sehingga harus berurusan dengan hukum,” ujar Badawi.

Sedangkan laporan dari koraban ke Polsek Meral bernomor LP/43/VIII/2017/KEPRI/RES KARIMUN/SPK-SEK MERAL, dengan barang yang hilang berupa satu unit sepeda motor honda beat warna putih merea, nomor mesin, JFP1E1757391 dan nomor Rangka MHIJFP119FK695279 warna putih merah

“Saat diamankan, pelaku tengah menggunakan barang bukti yang dicurinya pada Agustus lalu,” tutup Badawi.(*)

BACA:16 Pelaku Maling Motor di Batam