Kundur News – Sebanyak 275 kasus Zika kembali ditemukan di Singapura. Jumlah ini mengartikan total kasus yang serius.
Pekan ini, Singapura juga telah mengonfirmasi adanya 27 kasus virus Zika baru yang ditemukan di Negerinya.
Seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (8/9/2016), 10 di antara 17 kasus tersebut ditemukan di daerah-daerah yang memang rawan terjangkit virus Zika.
Badan Lingkungan Nasional (NEA) Singapura saat ini gencar melakukan fogging di daerah-daerah tersebut guna menurunkan resiko munculnya lagi kasus baru.
Pada 3 September lalu, sebanyak 62 peternakan juga telah terdeteksi dan segera dihancurkan oleh NEA, karena terbukti terdeteksi adanya virus Zika.
Sebelumnya, Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong mengatakan pada KTT ASEAN di Laos, kemarin bahwa virus Zika bisa menjadi endemik di wilayah Asia, seperti layaknya demam berdarah.
Ia menyerukan sembilan negara anggota ASEAN lainnya untuk bergabung dalam memerangi dan mengurangi lonjakan terjadinya penyebaran virus Zika, terutama di Asia.
Indonesia, sebagai negara tetangga Singapura juga berpotensi terjangkit virus Zika. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memasukkan Indonesia dalam daftar negara di Asia Tenggara dengan kemungkinan transisi endemik virus Zika.