Indragiri Hilir, – Dalam rangka memperkuat sinergitas antara TNI dan masyarakat, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Pengalihan, Koramil 02/Tanah Merah Kodim 0314/Inhil, Serda Niko Arisandi melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama warga binaan di Desa Pengalihan, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, pada Senin (14/4/2025).
Kegiatan Komsos ini merupakan bagian dari metode pembinaan teritorial yang rutin dilakukan Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD di wilayah. Dengan turun langsung ke tengah masyarakat, Babinsa dapat menjalin komunikasi dua arah, menggali informasi, serta memberikan berbagai arahan demi terciptanya situasi yang kondusif dan aman.
Dalam pertemuan tersebut, Serda Niko berdiskusi bersama tokoh masyarakat, pemuda, dan warga sekitar mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, termasuk keamanan lingkungan, kebersihan desa, serta pentingnya menjaga kerukunan antarwarga.
“Kegiatan Komsos ini sangat penting sebagai sarana untuk membangun kepercayaan dan mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Kami ingin selalu hadir di tengah warga, bukan hanya saat ada masalah, tetapi juga dalam keseharian mereka,” ungkap Serda Niko.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga keharmonisan lingkungan, meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan, serta aktif melaporkan hal-hal mencurigakan kepada aparat desa atau Babinsa.
Warga Desa Pengalihan menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran serta kepedulian Babinsa. Menurut salah satu warga, kehadiran Serda Niko memberikan rasa aman sekaligus memperkuat rasa kebersamaan antara aparat dan masyarakat.
“Babinsa bukan hanya hadir saat ada kegiatan besar, tapi juga rutin berbaur bersama kami. Ini sangat kami hargai,” ujar Pak Rahmad, salah satu tokoh masyarakat setempat.
Melalui kegiatan seperti ini, TNI AD terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan wilayah serta menjaga stabilitas dan ketertiban di masyarakat. Harapannya, Komsos yang dilakukan secara rutin dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara aparat dan rakyat.
