Indragiri Hilir – Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H/2025 M berlangsung khidmat dan penuh makna di Masjid Al-Muttaqin, Dusun Pasar Beringin, Desa Pengalihan, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Senin (16/9/2025).

 

Acara tersebut turut dihadiri oleh Babinsa Koramil 02/Tanah Merah Kodim 0314/Inhil, Serda Niko Arisandi, sebagai bentuk dukungan TNI terhadap kegiatan keagamaan dan pembinaan masyarakat di wilayah binaannya.

 

Dalam suasana penuh kekeluargaan, warga tumpah ruah memadati masjid sejak pagi hari. Tidak hanya dari kalangan dewasa, kegiatan ini juga melibatkan pelajar Madrasah Aliyah Nurul Yaqin dan majelis taklim se-Pengalihan yang turut menyemarakkan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut.

 

Selain Babinsa, sejumlah tokoh masyarakat dan aparatur desa juga hadir dalam acara ini, di antaranya:

Kepala Desa Pengalihan, Buhari, Ketua PHBI, H. Amir Hal, Penceramah undangan, Al-Ustadz Muhammad Arshad, Anggota BPD. Bedu, Para Kepala Dusun serta Ketua RT dan RW se-Pengalihan, Para guru dan siswa MA Nurul Yaqin, Majelis Taklim serta masyarakat umum.

 

Acara dimulai tepat pukul 08.30 WIB dengan pembukaan oleh protokol. Suasana semakin khidmat saat pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Hendra menggema di dalam masjid.

 

Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia, M. Habibi, yang menyampaikan rasa syukur atas partisipasi dan antusiasme masyarakat dalam memperingati Maulid Nabi.

 

Kepala Desa Pengalihan, Buhari, dalam sambutannya mengajak warga untuk menjadikan momen Maulid sebagai refleksi dalam memperbaiki akhlak dan meningkatkan kepedulian sosial.

 

“Maulid Nabi bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momen untuk mempererat tali silaturrahmi, menjaga kerukunan, dan meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Buhari di hadapan jamaah.

 

Puncak acara diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Al-Ustadz Muhammad Arshad. Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan pentingnya umat Islam meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW, seperti jujur, amanah, dan santun dalam bertutur kata.

 

Ceramah kemudian ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa, desa, dan masyarakat.

 

Babinsa Serda Niko Arisandi menyampaikan apresiasi atas kekompakan masyarakat dalam menyelenggarakan acara keagamaan ini. Ia juga menekankan pentingnya menjaga sinergitas antara TNI dan masyarakat demi menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan religius.

 

“Kegiatan seperti ini menjadi sarana efektif membangun komunikasi yang harmonis antara TNI dengan masyarakat. Kami berharap silaturahmi ini terus terjalin,” ujar Serda Niko.

 

Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Muttaqin ini berakhir pukul 12.00 WIB. Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap aman, tertib, dan penuh kehangatan.

 

Kegiatan ini tidak hanya memperdalam nilai-nilai spiritual, tetapi juga memperkuat jalinan sosial dan rasa kebersamaan di tengah masyarakat Desa Pengalihan.

Previous articleMuktamar PPP: Drama Kader vs Non-Kader, Siapa Layak Pimpin Partai Ulama?