Inhil – Telah mencapai target Intervensi Zero Dose, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Indragiri Hilir (Inhil) mendapat penghargaan langsung dari PKK Pusat yang berkunjung ke Negeri 1000 Parit Hamparan Kelapa Dunia pada Kamis (16/10) pagi.
Piagam Penghargaan diserahkan oleh Ketua Bidang IV Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP. PKK Pusat, Nana Safriati Safrizal. Ia datang bersama tim nya serta jajaran PKK Provinsi Riau, sekaligus melakukan Monitoring dan Evaluasi.
Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan Kabupaten Inhil yang telah mencapai target daerah dengan angka 97,94 persen dari pendataan per 15 Oktober 2025.
“Target daerah telah tercapai, selanjutnya bersinergi mencapai target Nasional yang ditetapkan Kemenkes. Yang juga penting memastikan pelaporan berbasis Kemenkes agar terintegrasi. Karena itu kami datang ke sini selain mengapresiasi kerja keras PKK Inhil dan Stakeholder, tapi juga untuk verifikasi data dan pemberkasan,” ungkap Ketua Bidang IV Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP.PKK Pusat, Nana Safriati Safrizal.
Capaian tersebut juga mendapat apresiasi dari Ketua II Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga Provinsi Riau, T. Renny Azmahrani.
“Meski dihadapi karakter masyarakat dan tantangan geografis Inhil, di bawah komando Katerina Susanti Herman, PKK Inhil dan Tim Zero Dose tetap bertekad menyelamatkan anak bangsa dan memastikan anak di Inhil mendapat perlindungan dasar dari penyakit menular, kami sangat mengapresiasi kerja keras ini, ” tutur T. Renny Azmahrani.
Menerima bentuk apresiasi tersebut, Ketua TP. PKK Inhil melalui wakilnya Safarina Tantawi mengungkapkan, target yang telah tercapai merupakan keberhasilan semua pihak, mulai dari Tenaga Kesehatan, Kader PKK, Kader Posyandu, masyarakat dan dukungan Pemerintah Daerah.
“Meski telah mencapai target, kita perlu memastikan gerakan ini tetap berkelanjutan, agar tidak ada lagi anak Inhil yang tidak menerima imunisasi,” ujar Safarina menyampaikan sambutan Ketua TP. PKK Katerina Susanti Herman.
Selanjutnya Katerina berpesan, penghargaan tersebut mesti dijadikan motivasi untuk meningkatkan peran PKK dalam memperkuat kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
