Pelangiran, — Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan wilayah serta mencegah potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Babinsa Koramil 10/Pelangiran (Plg) Serda Chandra Bastian kembali melaksanakan patroli tapal batas di Kelurahan Pelangiran, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir pada Senin (8/12/2025).

 

Patroli ini dilakukan pada titik koordinat 0°17661, 103°49747 dengan kondisi medan bervariasi antara ketinggian 7–11 meter dan kemiringan 45°, yang menunjukkan bahwa area tersebut memiliki kontur cukup menantang serta memerlukan kewaspadaan ekstra. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif yang secara rutin dilakukan untuk memastikan wilayah perbatasan tetap aman dari gangguan, baik yang bersifat keamanan maupun lingkungan.

 

Dalam pelaksanaannya, Serda Chandra Bastian tidak bekerja sendiri. Ia didampingi oleh seorang warga setempat dalam format patroli gabungan, yang sekaligus menunjukkan kuatnya sinergi antara aparat TNI dan masyarakat Pelangiran. Kolaborasi ini menjadi modal penting dalam menciptakan rasa aman serta meningkatkan efektivitas pemantauan wilayah.

 

Selama kegiatan berlangsung, tim patroli melakukan pemeriksaan menyeluruh di area perbatasan, termasuk mengecek vegetasi, akses, serta lokasi-lokasi yang rawan terbakar. Dari pantauan lapangan, tidak ditemukan adanya titik api maupun kepulan asap, yang menandakan bahwa kondisi lingkungan di wilayah tersebut berada dalam keadaan aman dan terkendali. Hal ini juga mencerminkan tingkat kesadaran masyarakat yang semakin baik dalam menjaga lingkungan dan mencegah tindakan yang dapat memicu karhutla.

 

Serda Chandra Bastian menyampaikan bahwa patroli rutin semacam ini sangat penting untuk dilakukan mengingat wilayah Pelangiran merupakan salah satu area yang memiliki potensi kerawanan kebakaran lahan pada musim-musim tertentu. Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan, terutama dalam memberikan informasi cepat bila menemukan aktivitas mencurigakan atau tanda-tanda awal karhutla.

 

“Kami berharap masyarakat terus berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Kerja sama antara TNI dan warga merupakan kunci utama dalam mencegah terjadinya karhutla maupun gangguan keamanan lainnya,” ujarnya.

 

Kegiatan patroli ini juga menjadi wujud nyata komitmen TNI melalui jajaran Koramil 10/Pelangiran dalam menjaga keamanan, memperkuat ketahanan wilayah, dan memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat Pelangiran. Dengan sinergi yang terus terjaga, diharapkan situasi kamtibmas dan kondisi lingkungan tetap stabil serta bebas dari ancaman kebakaran lahan.

Previous articleKopi Politik? Kedekatan Muridi Susandi dengan Para Ketua Partai Picu Spekulasi Menuju Pemilu 2029