Pelangiran, – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 10/Pelangiran, Kodim 0314/Indragiri Hilir, Pratu Thantowi Jauhar, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan patroli terpadu Karhutla di wilayah Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Kamis (12/6/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan di sekitar titik koordinat 0°16’317″N, 103°48’045″E ini merupakan bagian dari upaya antisipatif dalam menghadapi potensi kebakaran lahan saat musim kemarau mulai melanda wilayah Riau dan sekitarnya.
Dalam patroli kali ini, Pratu Thantowi Jauhar didampingi satu orang warga masyarakat yang turut berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan lapangan. Keikutsertaan warga menjadi simbol keterlibatan dan kemitraan antara TNI dan masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Dari hasil patroli dan pemeriksaan yang dilakukan di titik-titik rawan, tidak ditemukan adanya indikasi kebakaran seperti titik api maupun kepulan asap. Wilayah terpantau dalam kondisi aman dan terkendali.
“Alhamdulillah, dalam patroli hari ini tidak ditemukan tanda-tanda kebakaran. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat mulai meningkat dan ini patut kita apresiasi,” ungkap Pratu Thantowi Jauhar di sela kegiatan.
Selain melakukan patroli fisik, Babinsa juga memberikan sosialisasi langsung kepada masyarakat sekitar mengenai bahaya Karhutla, sanksi hukum bagi pelaku pembakaran lahan, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan.
“Melalui pendekatan persuasif dan edukatif, kita berharap masyarakat semakin memahami bahwa Karhutla bukan hanya merugikan lingkungan, tetapi juga mengancam kesehatan, ekonomi, dan kehidupan sosial secara keseluruhan,” tambahnya.
Kodim 0314/Inhil melalui jajaran Babinsa terus mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam upaya pengendalian Karhutla. Babinsa diharapkan menjadi ujung tombak TNI dalam membina, mendampingi, dan melibatkan masyarakat dalam pengamanan lingkungan.
Pjs Danramil 10/Pelangiran, dalam keterangannya terpisah, menegaskan bahwa patroli dan sosialisasi ini akan terus dilaksanakan secara berkala sebagai bagian dari program nasional TNI dalam penanganan Karhutla.
“Patroli terpadu ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam menjaga keamanan dan ketahanan wilayah, terutama dalam menghadapi ancaman Karhutla yang semakin kompleks di musim kemarau ini,” ujarnya.