Home Featured Unjuk Rasa Karena Gaji Murah, Puluhan Karyawan Matikan Aliran Listrik PLN

Unjuk Rasa Karena Gaji Murah, Puluhan Karyawan Matikan Aliran Listrik PLN

0
Unjuk Rasa Karena Gaji Murah, Puluhan Karyawan Matikan Aliran Listrik PLN
Karyawan PT PGI saat berunjuk rasa di mesin pembakit listrik

Tanjungbatu – Puluhan pekerja PT PGI (Prima Gasifikasi Indonesia), mitra PT PLN Persero, melakukan aksi unjuk rasa dengan mematikan 3 mesin pembangkit listrik, di PLN Tanjungbatu, Senin Malam (31/01/2022).

Mereka kecewa, sudah bertahun-tahun bekerja di perusahaan tersebut namun gaji masih di bawah UMK.

“Kami kecewa, pihak perusahaan janjinya mau menaikan gaji kami standar UKM, namun sampai sekarang gaji tak kunjung dinaikan. Bukan itu saja, uang lembur kami dihapus begitu saja oleh pihak manajemen apabila kami tidak masuk satu hari atau mengambil cuti tahunan,” ujar salah satu pekerja pada aksi tersebut.

Menurut informasi, dari 3 mesin yang dimatikan pihak karyawan, berkekuatan 1Mega Volt. Wilayah yang terdampak putus aliran, wilayah KM 8 Tanjungbatu Barat hingga KM 14 Sawang selatan.

Menurut karyawan lainnya mengatakan, gaji yang hanya Rp 2.100.000,- sangat tidak memadai disaat harga barang serba naik.

“Kami ada sebanyak kurang lebih 75 karyawan. saat ini harga barang serba naik, sementara gaji kami masih saja bergitu-begitu saja. Kami sangat memaklumi untuk mengulur-ulur waktu. tapi kali ini tak bisa lagi kami tolerir,” ucapnya.

Dikatakannya, pihak karyawan sengaja mematikan aliran mesin tersebut karena pihak perusahaan telah menantang karyawan untuk matikan mesin.

“Kalau anda mau mematikan mesin, matikanlah,” ujar karyawan yang lainnya, mencontohkan ucapan pihak manajemen.

Pihak PT PGI, Sudjono Kosasih, saat ini belum dapat dikonfirmasi. Menurut informasi, Sudjono Kosasih saat ini sedang merayakan Imlek.

Pihak PT PLN sampai saat ini belum dapat dimintai keterangannya.*