Indragiri Hilir – Upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus dilakukan jajaran TNI di wilayah Kodim 0314/Inhil. Salah satunya melalui kegiatan patroli dan sosialisasi yang dilaksanakan Babinsa Desa Pengalihan Koramil 02/Tanah Merah (TM), Serda Niko Arisandi, di wilayah Desa Pengalihan, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, pada Jumat (24/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Serda Niko bersama seorang perwakilan masyarakat melakukan patroli di sekitar titik koordinat 0°30’21.786″E, 103°4’26.616″E, yang merupakan area berbatasan antara wilayah perkebunan masyarakat dan kawasan hutan.
Meski dilakukan dengan formasi kecil, patroli gabungan ini memiliki peran penting dalam mengantisipasi potensi karhutla dan memastikan batas wilayah tetap terpantau dengan baik.
“Kami rutin melakukan patroli di wilayah binaan, khususnya di daerah yang rawan karhutla. Selain itu, kami juga melakukan sosialisasi agar masyarakat lebih sadar pentingnya menjaga lingkungan dan tidak membuka lahan dengan cara membakar,” ujar Serda Niko Arisandi, Babinsa Desa Pengalihan, kepada media.
Menurut laporan hasil patroli, tidak ditemukan adanya titik api maupun kepulan asap di lokasi yang disisir. Kondisi cuaca juga terpantau cerah, dengan kelembaban udara cukup tinggi sehingga relatif aman dari potensi kebakaran.
Serda Niko menambahkan, patroli yang dilakukan bukan hanya sebatas rutinitas, tetapi juga menjadi sarana komunikasi dengan warga. Ia menekankan bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah pedesaan.
“Kami terus mengimbau warga untuk segera melapor jika melihat adanya tanda-tanda kebakaran atau aktivitas mencurigakan di sekitar hutan. Deteksi dini ini sangat penting supaya kejadian bisa dicegah sebelum meluas,” jelasnya.
Selain patroli, Babinsa juga memberikan penyuluhan singkat kepada warga yang ditemui di sekitar lokasi mengenai aturan hukum terkait pembakaran lahan, serta mengajak masyarakat untuk menjaga batas wilayah agar tidak terjadi konflik kepemilikan lahan antarwarga.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pembinaan teritorial (Binter) yang menjadi tanggung jawab Babinsa di setiap desa binaan. Dengan langkah preventif seperti ini, diharapkan potensi karhutla di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir dapat ditekan semaksimal mungkin.
“Kami siap bersinergi dengan masyarakat, pemerintah desa, dan instansi lain. Harapannya, wilayah Desa Pengalihan tetap aman, tertib, dan bebas dari kebakaran,” tutup Serda Niko.






















































