INHIL, – Babinsa Tekulai dari Koramil 02/Tanah Merah (TM), Kodim 0314/Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Serda Salehen, bersama tim gabungan TNI, Polri, dan masyarakat setempat, melaksanakan kegiatan patroli tapal batas serta sosialisasi di wilayah Desa Tekulai, Kecamatan Tanah Merah, Kamis (16/10/2025).

 

Kegiatan yang difokuskan pada titik koordinat -0°21’13”, 103°10’24”, dengan ketinggian 2,7 meter pada arah 181 derajat itu bertujuan untuk memastikan kondisi batas wilayah desa tetap aman serta mendeteksi secara dini potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut.

 

Patroli yang melibatkan satu personel TNI, satu personel Polri, serta partisipasi aktif masyarakat lokal, menyisir sejumlah titik rawan di sekitar kawasan perbatasan desa. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kebakaran maupun asap di lokasi tersebut.

 

“Hasil pemantauan hari ini nihil titik api dan asap. Ini menunjukkan bahwa kondisi wilayah Tekulai dalam keadaan aman dan terkendali,” ujar Serda Salehen kepada wartawan usai kegiatan.

 

Selain patroli, kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi kepada masyarakat sekitar mengenai pentingnya menjaga tapal batas desa serta kewaspadaan terhadap potensi karhutla, terutama menjelang musim kemarau.

 

Menurut Serda Salehen, kesadaran masyarakat merupakan kunci utama dalam mencegah konflik batas wilayah dan kebakaran hutan. Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi antara aparat dan warga harus terus diperkuat.

 

“Kami mengimbau agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar, serta segera melapor jika menemukan tanda-tanda kebakaran hutan maupun pelanggaran batas wilayah,” katanya.

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari rutinitas patroli wilayah oleh Koramil 02/TM Kodim 0314/Inhil yang bertujuan memperkuat pengawasan wilayah dan menjamin keamanan masyarakat desa dari berbagai potensi gangguan, baik lingkungan maupun sosial.

 

Kehadiran masyarakat dalam kegiatan ini dinilai sangat membantu proses pemantauan di lapangan. Selain menjadi mata dan telinga aparat, masyarakat juga bertindak sebagai agen edukasi yang menyampaikan kembali pesan-pesan sosialisasi kepada warga lainnya.

 

Tokoh masyarakat setempat menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan secara rutin oleh TNI dan Polri. “Dengan adanya patroli bersama seperti ini, kami merasa lebih aman. Kami juga jadi lebih paham soal tapal batas dan bahaya karhutla,” ujar salah seorang warga Desa Tekulai.

 

Sebagai informasi, Kabupaten Indragiri Hilir termasuk dalam wilayah yang rawan karhutla di Provinsi Riau. Oleh sebab itu, berbagai langkah preventif terus dilakukan oleh aparat gabungan, termasuk patroli rutin, penyuluhan, serta pemasangan tanda batas wilayah.

 

Dengan hasil nihilnya titik api dalam patroli kali ini, Koramil 02/TM berharap situasi kondusif ini dapat terus terjaga dan masyarakat tetap waspada terhadap berbagai potensi kerawanan lingkungan.

Previous articleBabinsa Koramil 10/PLG Ajak Pelajar di Pelangiran Hidup Disiplin dan Jauhi Pergaulan Bebas