Tanah Merah, — Langit pagi di Desa Sungai Laut, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, tampak cerah ketika Babinsa Koramil 02/Tanah Merah, Serda A.H. Kumbara, memulai patroli bersama tiga warga setempat. Di antara hamparan kebun kelapa dan semak belukar yang menjadi batas alami desa, mereka menelusuri jalur tanah merah menuju titik koordinat -0°30’38” Lintang Selatan dan 103°30’27” Bujur Timur. Senin,(27/10/2025).

 

Patroli kali ini bukan sekadar rutinitas pengawasan wilayah. Serda Kumbara membawa misi ganda: memastikan tapal batas desa tetap aman dan menyosialisasikan pentingnya menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

 

“Kami ingin memastikan wilayah binaan ini tetap terkendali dan masyarakat memahami bahaya pembakaran lahan. Apalagi saat musim panas seperti sekarang, risiko kebakaran bisa muncul kapan saja,” ujar Serda Kumbara.

 

Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga siang itu, tim gabungan yang terdiri dari satu personel TNI dan tiga warga masyarakat memeriksa sejumlah titik yang rawan terbakar. Mereka menelusuri sempadan sungai dan lahan gambut yang kerap menjadi perhatian aparat setiap musim kemarau.

 

Hasilnya, tidak ditemukan adanya titik api maupun kepulan asap di seluruh area patroli. Masyarakat setempat juga dilaporkan kooperatif dan mendukung upaya pencegahan dini yang dilakukan Babinsa bersama pemerintah desa.

 

“Selama ini Babinsa rutin turun ke lapangan, terutama di area tapal batas dan lahan perkebunan. Kami merasa lebih tenang karena selalu ada pemantauan,” kata Hasan, salah seorang warga Sungai Laut yang turut serta dalam patroli.

 

Selain patroli fisik, kegiatan juga diisi dengan sosialisasi singkat kepada warga tentang peraturan larangan membuka lahan dengan cara membakar, serta penjelasan mengenai sanksi hukum bagi pelaku. Babinsa juga mengingatkan pentingnya gotong royong menjaga lingkungan agar potensi kebakaran bisa ditekan sejak dini.

 

Koramil 02/Tanah Merah, yang berada di bawah Kodim 0314/Indragiri Hilir, selama ini dikenal aktif melaksanakan patroli terpadu di wilayah pesisir timur Riau. Langkah ini sejalan dengan instruksi komando atas untuk memperkuat deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan bencana ekologis.

 

“Patroli ini adalah bagian dari upaya kami menjaga stabilitas wilayah. Tidak hanya soal keamanan tapal batas, tetapi juga keselamatan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” tutur Serda Kumbara menegaskan.

 

Dengan hasil pemantauan nihil titik api kali ini, aparat TNI dan masyarakat berharap kesadaran kolektif untuk menjaga hutan dan lahan bisa terus tumbuh. Di tengah ancaman perubahan iklim dan musim kering yang kian panjang, kerja sama antara aparat dan warga menjadi kunci utama dalam mencegah bencana karhutla di wilayah pesisir Indragiri Hilir.

Previous articleSerda Dodi Eka Putra Giat Patroli Tapal Batas Di Wilayah binaan