Tanah Merah, – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Babinsa Koramil 02/Tanah Merah, Serka P. Siregar, mewakili Danramil 02/Tanah Merah, ikut turun langsung mendampingi masyarakat dalam kegiatan penanaman jagung monokultur yang digelar di Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah. Kegiatan ini menjadi bagian dari Program Asta Cita Ketahanan Pangan Nasional yang diinisiasi pemerintah pusat untuk menjaga ketersediaan pangan sekaligus memberdayakan potensi lokal.

 

Penanaman jagung yang digelar pada Kamis (4/9) ini berlangsung di dua lahan utama, yakni lahan milik desa seluas sekitar satu hektar dan lahan masyarakat yang dipinjamkan kepada desa untuk program ketahanan pangan seluas satu hektar. Lokasi penanaman berada di Dusun Sungai Pinang, tepatnya di Jalan PSDTM dan Jalan Batam Lestari, Desa Tanah Merah.

 

Menurut Serka P. Siregar, kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini sangat penting sebagai bentuk pendampingan langsung terhadap masyarakat dalam mengelola pertanian. “TNI melalui Koramil 02/Tanah Merah berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, salah satunya melalui pendampingan sektor pertanian seperti ini,” ujarnya.

 

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, mulai dari unsur pemerintahan, keamanan, hingga tokoh masyarakat setempat. Camat Tanah Merah, Ambo Assek, S.Sos., M.Si., Kapolsek Tanah Merah IPTU Edi Saputra, SH, serta Pejabat Kepala Desa Tanah Merah H. Ambo Tang, SIP, turut hadir untuk memberikan dukungan penuh pada program ini. Selain itu, hadir pula Bhabinkamtibmas Desa Tanah Merah Aiptu Andi Eka Putra, Ketua BPD Samsul Anwar, Ketua PKK Hj. Agustina Ambo Tang, serta sejumlah pejabat Dinas Perkebunan Kecamatan Tanah Merah.

 

Program penanaman jagung ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tanah Merah melalui unit ketahanan pangan, yang diketuai oleh Jusman dan Ipung Panjaitan. Mereka berperan aktif mengorganisir masyarakat khususnya kelompok tani “Tani Sejahtera” untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan program.

 

Menurut Direktur BUMDes Tanah Merah Jusman, program ketahanan pangan ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi lahan yang dimiliki desa dan masyarakat, sehingga dapat menghasilkan produksi jagung yang berkelanjutan. “Kegiatan ini juga sebagai wujud partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung program pemerintah demi tercapainya swasembada pangan,” jelas Jusman.

 

Sementara itu, Camat Tanah Merah, Ambo Assek, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara aparat keamanan, pemerintah desa, BUMDes, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan. “Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Dengan program ini, kami harap Desa Tanah Merah bisa menjadi contoh keberhasilan ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Tanah Merah,” ujar Ambo Assek.

 

Tidak hanya fokus pada penanaman, program ini juga mengedepankan komunikasi dan edukasi kepada warga agar semakin sadar pentingnya ketahanan pangan. Dukungan dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas dinilai sangat strategis untuk menjaga keamanan dan kenyamanan proses pertanian sekaligus mempererat hubungan antara aparat dengan masyarakat.

 

Kegiatan yang berlangsung di bawah terik matahari ini berjalan lancar dan penuh antusiasme dari masyarakat. Penanaman jagung di dua hektar lahan ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah konkret dalam memperkuat kemandirian pangan di tingkat desa, sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga Desa Tanah Merah.

Previous articleCegah Karhutla, Babinsa Sungai Nyiur Patroli di Desa Selat Nama, Nihil Titik Api