Inhil, – Dalam rangka memperkuat pengawasan wilayah dan mencegah potensi gangguan keamanan serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Tanah Merah, Kodim 0314/Inhil, Koptu M. Adrian melaksanakan kegiatan sosialisasi dan patroli tapal batas di wilayah Kelurahan Pantai Seberang Makmur, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, pada hari Kamis, (18/9/2025).

 

Kegiatan tersebut menyasar salah satu titik strategis wilayah yang berbatasan langsung dengan area rawan karhutla, tepatnya di titik koordinat 0,51203 LS dan 103,18133 BT dengan arah 55° Timur Laut (NE). Wilayah ini termasuk dalam zona yang mendapatkan perhatian khusus dari TNI, mengingat letaknya yang cukup jauh dari pusat pemukiman namun rentan terhadap aktivitas ilegal seperti pembukaan lahan dengan cara dibakar.

 

Dalam pelaksanaan patroli ini, Babinsa Koptu M. Adrian didampingi oleh personel gabungan, terdiri dari 1 orang anggota TNI dan 2 orang warga masyarakat yang tergabung dalam mitra pengawasan wilayah. Kegiatan ini tidak hanya berupa patroli fisik, namun juga melibatkan sosialisasi langsung kepada masyarakat sekitar, terutama terkait pentingnya menjaga batas wilayah dan upaya pencegahan terhadap kebakaran lahan.

 

“Kegiatan ini adalah bentuk sinergitas TNI dengan masyarakat dalam menjaga keutuhan wilayah, sekaligus sebagai langkah preventif dalam menghadapi musim kemarau yang rawan menimbulkan kebakaran hutan dan lahan,” ungkap Koptu M. Adrian saat diwawancarai usai patroli.

 

Dalam patroli tersebut, tim tidak menemukan adanya titik api maupun asap, menandakan bahwa situasi wilayah dalam kondisi aman, terkendali, dan tidak ditemukan aktivitas yang mencurigakan atau melanggar hukum.

 

Babinsa juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi karhutla dan mengingatkan bahwa pembukaan lahan dengan cara membakar merupakan pelanggaran hukum yang dapat dikenai sanksi pidana.

 

Kegiatan seperti ini merupakan bagian dari program rutin teritorial TNI AD, khususnya dalam membina dan mengawasi desa-desa binaan melalui pendekatan persuasif, edukatif, dan preventif. Selain memperkuat hubungan antara aparat dan masyarakat, kegiatan ini juga bertujuan menciptakan situasi yang kondusif serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

 

Melalui kegiatan ini, TNI berharap masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga tapal batas wilayah dan bersama-sama mencegah kebakaran hutan dan lahan yang berpotensi merugikan banyak pihak. Keberhasilan patroli ini juga tidak lepas dari partisipasi aktif masyarakat yang bersedia terlibat langsung dalam pengawasan wilayahnya.

 

“Ke depan, kegiatan patroli seperti ini akan terus kami lakukan secara berkala dan berkesinambungan. Harapannya, tidak hanya sebagai pengawasan, tetapi juga sebagai edukasi kepada masyarakat agar semakin peduli terhadap keamanan dan lingkungan sekitar,” tutup Koptu M. Adrian.

Previous articlePolsek Gaung Berhasil Ungkap Kasus Narkotika, Amankan 4,58 Gram Shabu