Inhil, — Dalam rangka memperkuat komunikasi dan koordinasi antara aparat teritorial dengan masyarakat, Babinsa Koramil 02/Tanah Merah, Koptu M. Adrian, melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) di Pos Kampung Pancasila, Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, pada Jumat (5/9/2025)
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta perwakilan dari perangkat kelurahan. Dalam kesempatan tersebut, Koptu M. Adrian menegaskan pentingnya menjaga dan mempererat hubungan silaturahmi antara warga dengan aparat desa, khususnya Babinsa sebagai ujung tombak TNI di wilayah.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan aparat, terutama Babinsa. Karena dengan silaturahmi dan koordinasi yang baik, setiap permasalahan di lingkungan dapat kita selesaikan secara musyawarah, tanpa konflik,” ujar Koptu M. Adrian di sela-sela kegiatan.
Babinsa juga menambahkan bahwa tugas pokok TNI AD melalui satuan teritorial bukan hanya menjaga pertahanan negara, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan di lingkungan masyarakat.
“Peran Babinsa bukan hanya pada saat terjadi masalah, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menjaga keharmonisan dan menyelesaikan permasalahan secara dini. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan dukungan dan peran serta tokoh-tokoh masyarakat,” jelasnya.
Tokoh masyarakat Kelurahan Kuala Enok, Bapak H. Samsul Bahri, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyambut baik ajakan Babinsa.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Dengan adanya komunikasi seperti ini, warga merasa lebih dekat dengan aparat. Kami siap bersinergi untuk menjaga kampung kita agar tetap aman, damai, dan sejahtera,” ujarnya.
Kegiatan Komsos ini dilaksanakan di Pos Kampung Pancasila, yang juga menjadi salah satu pusat kegiatan kebangsaan dan pembinaan karakter masyarakat. Pos ini berfungsi sebagai ruang interaksi dan edukasi nilai-nilai luhur Pancasila, serta sebagai tempat pembinaan ideologi, wawasan kebangsaan, dan toleransi antarwarga.
“Kampung Pancasila bukan hanya simbol, tetapi wadah yang aktif untuk menanamkan nilai gotong royong, toleransi, dan kecintaan terhadap tanah air. Komsos ini adalah bagian dari implementasi nilai-nilai tersebut,” tambah Koptu M. Adrian.
Di akhir kegiatan, Babinsa menyampaikan harapan agar kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan dan menjadi budaya di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa kolaborasi yang kuat antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan yang aman, rukun, dan sejahtera.