Tanah Merah, — Dalam rangka mengantisipasi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Babinsa Desa Sungai Nyiur yang merupakan anggota Koramil 02/Tanah Merah Kodim 0314/Inhil melaksanakan patroli terpadu di wilayah Desa Selat Nama, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, pada Sabtu (13/9/2025).
Patroli ini dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari program kewilayahan TNI AD untuk mendeteksi dini potensi karhutla yang kerap terjadi di wilayah rawan saat memasuki musim kemarau.
Dalam patroli kali ini, personel yang dikerahkan terdiri dari 1 orang anggota TNI (Babinsa) dan 2 orang warga masyarakat setempat yang tergabung dalam tim peduli api. Mereka menyusuri sejumlah lokasi yang dianggap rawan kebakaran, dengan titik koordinat utama berada di -0°34’25″S, 103°19’59″E.
Dari hasil pemantauan lapangan, tidak ditemukan adanya titik api maupun asap. Kondisi lahan dinyatakan aman dan tidak menunjukkan indikasi adanya aktivitas pembakaran, baik secara alami maupun oleh manusia.
“Patroli ini adalah bentuk komitmen kami bersama masyarakat dalam menjaga wilayah agar tetap aman dari kebakaran hutan dan lahan. Alhamdulillah, hari ini tidak ditemukan adanya tanda-tanda kebakaran,” ungkap Babinsa Desa Sungai Nyiur di lokasi.
Selain patroli, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk melakukan komunikasi sosial (komsos) dengan warga sekitar. Babinsa memberikan imbauan agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara dibakar, serta mengingatkan pentingnya pelaporan dini jika melihat potensi titik api.
Menurut Danramil 02/Tanah Merah, kegiatan seperti ini menjadi rutinitas penting yang tidak hanya bersifat responsif, tetapi juga preventif dalam menjaga keselamatan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
“Upaya pencegahan lebih baik daripada penanganan. Oleh karena itu, patroli karhutla akan terus kami intensifkan, terutama di desa-desa yang berada di kawasan gambut dan lahan kering,” ujar Danramil dalam keterangannya.
Masyarakat pun menyambut baik kehadiran Babinsa dan kegiatan patroli tersebut. Dukungan dan keterlibatan masyarakat menjadi faktor kunci dalam upaya menjaga lingkungan tetap hijau dan bebas dari bencana kebakaran.
Patroli karhutla seperti ini menjadi bagian dari implementasi Tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) oleh TNI, khususnya dalam menjaga stabilitas keamanan lingkungan dan mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.