Indragiri Hilir, – Dalam upaya menjaga keamanan wilayah serta mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Babinsa Koramil 02/Tanah Merah (TM), Pelda Boy R Sitompul, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan patroli tapal batas di wilayah Parit Mesjid, Desa Simpang Tiga Daratan, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, Selasa (14/10/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan di titik koordinat -0°25’58″S, 103°10’18″E, yang merupakan salah satu wilayah yang rawan terjadi pembukaan lahan dengan cara dibakar, terutama menjelang musim kemarau.
Turut serta dalam kegiatan ini personel gabungan yang terdiri dari 1 anggota TNI dan 3 orang masyarakat setempat yang telah dilibatkan sebagai mitra dalam pemantauan wilayah. Mereka melakukan patroli menyusuri areal perbatasan desa untuk memastikan tidak adanya aktivitas ilegal, seperti pembukaan lahan dengan cara membakar, serta memperkuat kehadiran aparat di tengah masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Pelda Boy R Sitompul juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat setempat, khususnya para petani dan pemilik lahan, terkait bahaya karhutla dan sanksi hukum yang mengancam pelaku pembakaran hutan dan lahan. Ia menegaskan bahwa tindakan preventif jauh lebih penting daripada penindakan setelah kejadian terjadi.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Hal ini sangat berbahaya tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi kesehatan dan keselamatan masyarakat sekitar. Mari kita jaga wilayah kita bersama-sama,” ujar Pelda Boy dalam kegiatan tersebut.
Dari hasil patroli yang dilakukan, tidak ditemukan adanya titik api maupun asap. Wilayah terpantau dalam kondisi aman, terkendali, dan kondusif. Patroli ini akan terus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan, terutama di wilayah-wilayah yang dianggap rawan.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah, serta meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya peran bersama dalam mencegah bencana lingkungan seperti karhutla.
Danramil 02/TM, dalam keterangannya terpisah, menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga yang telah bekerja sama menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan. Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif semua pihak, termasuk tokoh masyarakat, pemuda, dan aparat desa, dalam upaya pencegahan dini.
Dengan adanya patroli dan sosialisasi ini, diharapkan dapat meminimalisir potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, serta memperkuat ketahanan wilayah dari berbagai ancaman yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.
