Enok, – Dalam rangka mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Babinsa Koramil 02/Tanah Merah (TM), Pelda Boy R Sitompul, melaksanakan patroli di wilayah Parit Mesjid, Desa Simpang Tiga Daratan, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, pada hari Sabtu (6/9/2025).
Kegiatan patroli dilakukan bersama tim gabungan yang terdiri dari 1 personel TNI dan 3 orang masyarakat setempat, yang tergabung dalam kelompok masyarakat peduli api (MPA). Patroli difokuskan di kawasan rawan karhutla pada titik koordinat -0°25’58″S, 103°10’18″E, yang sebelumnya telah dipetakan sebagai salah satu wilayah yang berpotensi tinggi mengalami kebakaran pada musim kemarau.
Dalam patroli yang berlangsung selama beberapa jam tersebut, tim melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap kondisi lahan, semak belukar, serta potensi sumber api di sekitar pemukiman warga dan lahan perkebunan masyarakat.
Hasilnya, tidak ditemukan adanya titik api maupun tanda-tanda asap. Kondisi lingkungan dinilai masih cukup aman dan terkendali. Namun demikian, tim tetap meningkatkan kewaspadaan serta terus memberikan imbauan kepada warga agar tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan, baik untuk pembukaan kebun baru maupun pembersihan lahan.
Pelda Boy R Sitompul menegaskan bahwa kegiatan patroli ini merupakan bagian dari upaya preventif TNI bersama masyarakat dalam menghadapi ancaman karhutla yang kerap terjadi setiap tahunnya di wilayah Kabupaten Inhil, khususnya saat musim kemarau seperti sekarang ini.
“Kami terus berupaya menjaga wilayah agar tetap aman dari karhutla. Sinergi antara TNI dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif. Kami juga terus mengedukasi warga untuk tidak membakar lahan sebagai cara membuka kebun. Ini harus menjadi kesadaran bersama,” ujar Pelda Boy.
Menurutnya, selain patroli rutin, peran aktif masyarakat dalam melaporkan adanya tanda-tanda kebakaran sangat diperlukan. Babinsa juga mengajak masyarakat agar segera melapor jika melihat asap atau api di sekitar lingkungan mereka.
Pihak Koramil 02/TM juga telah menyiapkan rencana kontinjensi dan tim reaksi cepat jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan serta komitmen bersama dalam menjaga lingkungan dan mencegah bencana yang lebih besar.
Kegiatan patroli ini merupakan bentuk nyata dari pelaksanaan tugas aparat kewilayahan dalam mendukung program pemerintah untuk menanggulangi dan mencegah karhutla. Kolaborasi antara TNI dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang aman, bersih, dan terbebas dari bencana kebakaran hutan dan lahan.