Enok, – Babinsa Desa Pengalihan, Serda Niko Arisandi, anggota Koramil 02/Tanah Merah (TM) Kodim 0314/Inhil, bersama sejumlah warga masyarakat melaksanakan patroli rutin di wilayah Desa Pengalihan, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, Rabu (20/8/2025). Patroli ini digelar sebagai langkah preventif dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang rentan terjadi di musim kemarau.
Patroli yang dilakukan di titik koordinat -0°30’38,766″ S dan 534,314″ E tersebut melibatkan personil gabungan sebanyak tiga orang, terdiri dari satu anggota TNI dan dua warga masyarakat setempat. Serda Niko menjelaskan, keberadaan patroli gabungan ini menjadi bagian penting dalam menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan di wilayahnya.
“Kami bersama masyarakat selalu rutin melakukan patroli ke sejumlah titik rawan kebakaran, terutama di musim kemarau seperti sekarang ini. Tujuannya agar kita dapat mendeteksi dini jika ada indikasi titik api maupun asap, sehingga bisa segera ditangani sebelum meluas,” ujar Serda Niko saat ditemui di lokasi patroli.
Menurutnya, koordinasi yang baik antara aparat TNI dengan warga sangat diperlukan agar potensi karhutla bisa diminimalisir. Selain patroli, pihaknya juga aktif memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan.
Hingga pelaksanaan patroli pada Rabu pagi, hasilnya sangat menggembirakan. Tidak ditemukan adanya titik api maupun asap yang mengancam keselamatan lingkungan sekitar. “Alhamdulillah, wilayah Desa Pengalihan masih aman dan kondusif dari bahaya kebakaran. Tapi kami tetap waspada dan terus mengawasi,” tambah Serda Niko.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat yang menyadari pentingnya menjaga kelestarian hutan dan lahan demi keberlangsungan hidup bersama. “Kami juga ikut serta bersama Babinsa untuk menjaga desa kita supaya tidak ada kebakaran. Kita harus peduli dan saling bantu menjaga lingkungan,” kata salah seorang warga yang ikut dalam patroli.
Dengan upaya bersama antara TNI dan masyarakat, diharapkan potensi karhutla dapat diminimalisir, sehingga lingkungan di Kabupaten Indragiri Hilir tetap terjaga dari ancaman kebakaran yang dapat merugikan banyak pihak.