Indragiri Hilir, — Dalam rangka mencegah potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 02/Tanah Merah Kodim 0314/Inhil, Serda Salehen, melaksanakan patroli wilayah bersama tim gabungan di Desa Tekulai, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, pada hari Selasa (5/8/2025).
Kegiatan patroli ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap meningkatnya risiko Karhutla di musim kemarau, terutama di wilayah yang memiliki lahan gambut dan areal perkebunan yang rentan terbakar.
Tim patroli terdiri dari 1 personel TNI, yakni Babinsa Serda Salehen, serta didukung oleh 2 orang masyarakat peduli api (MPA) yang turut serta dalam pengecekan langsung ke lapangan. Patroli dilakukan pada titik koordinat -0°31’5″, 103°23’7″ dengan ketinggian mencapai 8,8 meter di atas permukaan laut, serta di posisi kompas 76°.
Dari hasil pemantauan di lapangan, tidak ditemukan adanya titik api maupun kepulan asap. Kondisi lahan yang diperiksa masih tergolong aman dan tidak menunjukkan tanda-tanda kebakaran. Meski demikian, Babinsa menekankan bahwa kegiatan patroli akan terus dilakukan secara rutin dan berkala, sebagai bentuk deteksi dini dan upaya pencegahan dini terhadap Karhutla.
> “Kami bersama masyarakat terus bersinergi untuk menjaga lingkungan dari bahaya kebakaran. Patroli ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga keselamatan warga dan kelestarian alam,” ungkap Serda Salehen di sela kegiatan.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang bermukim di wilayah Desa Tekulai dan sekitarnya, untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Babinsa juga meminta warga agar segera melapor ke aparat apabila menemukan adanya tanda-tanda kebakaran hutan, asap, atau aktivitas pembakaran lahan.
Patroli ini merupakan bagian dari program terpadu TNI bersama stakeholder lainnya untuk mendukung zero Karhutla, sesuai dengan instruksi dari Komando Atas dan pemerintah daerah. Peran Babinsa sebagai garda terdepan di tingkat desa sangat penting dalam menjalin komunikasi sosial, memberikan edukasi kepada masyarakat, serta memastikan situasi kamtibmas dan lingkungan tetap terjaga.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya Karhutla semakin meningkat, serta tercipta kolaborasi yang baik antara aparat dan warga dalam menjaga lingkungan.