Indragiri Hilir – Babinsa Koramil 10/Pelangiran (Plg). Kodim 0314/Inhil, Serda Dodi Eka Putra, melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama majelis guru SMA Bakti Nusa di lingkungan Pondok Pesantren Ubudiyah, Desa Simpang Kateman, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Rabu (6/8/2025).

 

Kegiatan tersebut berlangsung hangat dan penuh keakraban. Dalam kesempatan itu, Serda Dodi tidak hanya bersilaturahmi, tetapi juga membahas isu penting terkait masa depan pendidikan para santri dan santriwati di pondok pesantren tersebut.

 

Babinsa sekaligus Ketua Yayasan ini mengajak para guru untuk bersinergi mencari solusi agar santri-santriwati Ponpes Ubudiyah dapat memperoleh ijazah setara dengan tingkat SMA. Menurutnya, ijazah formal sangat penting agar para santri bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja dengan dasar legalitas pendidikan yang jelas.

 

“Kami ingin para santri yang belajar di sini tak hanya mendapat ilmu agama, tapi juga memiliki kesempatan yang sama di bidang pendidikan formal. Karena itu, kita perlu mencari format atau jalur yang tepat agar mereka bisa mendapatkan ijazah setara SMA,” ujar Serda Dodi saat berdialog dengan majelis guru.

 

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyerahkan bantuan berupa paket buku kepada pihak sekolah sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi para guru dan santri dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

 

Kegiatan Komsos yang dilakukan Babinsa ini merupakan bagian dari upaya TNI AD dalam membangun kedekatan dengan masyarakat dan berbagai elemen di wilayah binaan. Serda Dodi menegaskan bahwa peran Babinsa tidak hanya sebatas dalam bidang keamanan, tetapi juga sosial dan pendidikan.

 

“Kami dari TNI, khususnya Babinsa, akan terus hadir dan mendukung program-program masyarakat, termasuk dalam bidang pendidikan. Karena kemajuan bangsa dimulai dari kualitas generasi mudanya,” tambahnya.

 

Sementara itu, perwakilan majelis guru menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama mencari solusi administratif maupun teknis agar santri di Ponpes Ubudiyah bisa mendapatkan pengakuan pendidikan formal yang layak.

 

Komsos ini ditutup dengan ramah tamah dan doa bersama, mencerminkan sinergi yang kuat antara aparat TNI dengan lembaga pendidikan di pelosok desa. Harapannya, kerja sama seperti ini dapat terus terjalin dan menjadi contoh bagi wilayah lain di Kabupaten Indragiri Hilir.

Previous articleP3K Natuna, 7 Orang Mengundurkan Diri karena Penempatan Tidak Sesuai