Pelangiran — Babinsa Serda Chandra Bastian dari Koramil 10/Pelangiran secara intensif melaksanakan patroli tapal batas di Desa Rotan Semelur, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, pada hari Senin (22/9/2025). Patroli ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang sering terjadi di wilayah tersebut terutama pada musim kemarau.
Kegiatan patroli yang dilakukan secara gabungan antara anggota TNI dan masyarakat desa setempat ini melibatkan satu orang anggota TNI dan satu orang masyarakat lokal. Titik koordinat patroli berada di posisi 0°14’44” LS dan 103°35’41” BT pada ketinggian 14,7 meter dengan arah 47°. Posisi geografis ini merupakan salah satu titik rawan karhutla yang rutin dipantau secara berkala oleh Koramil 10/Pelangiran.
Selama pelaksanaan patroli, Serda Chandra Bastian memastikan bahwa wilayah Desa Rotan Semelur dalam kondisi aman dan tidak ditemukan adanya titik api maupun asap yang mengindikasikan kebakaran. Hal ini menjadi kabar baik bagi masyarakat sekitar dan pihak berwenang, mengingat potensi kebakaran yang bisa mengancam ekosistem hutan dan lahan pertanian di kawasan tersebut.
Serda Chandra Bastian menjelaskan, “Patroli ini merupakan bentuk tanggung jawab kami dalam menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran. Kami terus bekerja sama dengan masyarakat agar selalu waspada dan segera melaporkan jika ditemukan tanda-tanda kebakaran.”
Selain patroli, Babinsa juga aktif memberikan sosialisasi kepada warga mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan tidak melakukan pembakaran lahan sembarangan. Langkah ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif dalam pencegahan karhutla, sehingga upaya perlindungan lingkungan dapat berjalan optimal.
Kegiatan patroli tapal batas ini menjadi salah satu langkah strategis Koramil 10/Pelangiran untuk menjaga keamanan wilayah serta mendukung program pemerintah dalam mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan yang kerap menjadi ancaman tahunan.
Dukungan masyarakat dalam program ini juga sangat penting, karena keberhasilan pencegahan karhutla tidak hanya bergantung pada aparat keamanan tetapi juga peran aktif warga sekitar.
Dengan kondisi wilayah yang saat ini terpantau aman, diharapkan sinergi antara TNI dan masyarakat dapat terus terjalin erat, sehingga lingkungan di Kabupaten Indragiri Hilir tetap terjaga kelestariannya dan kehidupan masyarakat dapat berjalan dengan baik tanpa terganggu oleh bencana kebakaran.