Pelangiran, – Guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang dapat merusak ekosistem dan mengganggu kesehatan masyarakat, Babinsa Koramil 10/Pelangiran (Plg), Serda Chandra Bastian, melaksanakan kegiatan sosialisasi sekaligus patroli Karhutla di wilayah Desa Rotan Semelur, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), pada Jumat (18/4/2025).
Patroli ini merupakan bagian dari tugas rutin Babinsa dalam rangka mendeteksi dan mencegah secara dini potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, khususnya di wilayah rawan seperti Desa Rotan Semelur yang memiliki lahan gambut cukup luas.
Kegiatan ini dilakukan secara gabungan bersama satu personel dari Polri, sebagai bentuk soliditas dan sinergitas antarinstansi dalam menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan. Patroli berlangsung di titik koordinat 0°15’17”, 103°35’11”, dengan ketinggian 6,1 meter dan arah 217°. Titik tersebut merupakan salah satu lokasi yang kerap dipantau karena dinilai rawan terhadap pembakaran lahan, baik disengaja maupun akibat kelalaian.
Dalam pelaksanaannya, tidak ditemukan adanya titik api maupun tanda-tanda kebakaran seperti kepulan asap. Hal ini menunjukkan bahwa situasi di lapangan relatif aman dan terkendali. Selain patroli, dilakukan juga sosialisasi langsung kepada warga yang ditemui di sekitar area patroli.
Serda Chandra Bastian menyampaikan bahwa upaya ini adalah bentuk pengawasan sekaligus edukasi kepada masyarakat agar turut serta menjaga lingkungan, khususnya dalam hal pencegahan Karhutla. “Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena dampaknya sangat besar baik terhadap kesehatan, lingkungan, maupun perekonomian,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Koramil 10/Pelangiran terus berkomitmen untuk melakukan patroli secara berkala dan berkoordinasi dengan aparat terkait serta masyarakat desa dalam mencegah Karhutla. Edukasi terus diberikan agar masyarakat memahami sanksi hukum serta kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran lahan.
Dengan pelaksanaan patroli dan sosialisasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat dan bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan hidup, serta mendukung program pemerintah dalam penanggulangan bencana Karhutla secara terpadu dan berkelanjutan.