Indragiri Hilir – Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus dilakukan jajaran TNI di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir. Pada Minggu (30/11/2025), Babinsa Koramil 10/Pelangiran, Sertu Dodi Eka Putra, melaksanakan patroli tapal batas di Desa Simpang Kateman, Kecamatan Pelangiran.
Patroli dilakukan di sekitar titik koordinat 0°10’32,297″N – 103°29,35″451E yang merupakan wilayah rawan karhutla dan kerap menjadi titik pemantauan rutin. Dalam kegiatan ini, Sertu Dodi tidak bergerak sendiri. Ia didampingi seorang warga setempat yang dilibatkan sebagai bagian dari sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah.
Sertu Dodi mengatakan, patroli ini merupakan bagian dari langkah antisipatif agar potensi kebakaran dapat diketahui lebih cepat. “Kami melakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi benar-benar aman. Koordinasi dengan masyarakat sangat penting agar informasi cepat kami terima,” ujarnya.
Selama patroli berlangsung, petugas tidak menemukan adanya titik api maupun asap. Kondisi lingkungan di sekitar jalur patroli terpantau bersih, aman, dan tidak menunjukkan tanda aktivitas yang berpotensi memicu kebakaran.
Menurut Sertu Dodi, patroli seperti ini akan terus ditingkatkan terutama memasuki musim kemarau. “Pemantauan rutin harus dilakukan. Paling tidak, kami bisa memastikan wilayah dalam keadaan kondusif dan mencegah pergerakan pihak-pihak yang mungkin melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar,” tambahnya.
Kegiatan patroli hari itu berjalan lancar tanpa kendala. TNI berharap ke depan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan semakin meningkat, sehingga ancaman karhutla bisa ditekan sedini mungkin.
Patroli ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen Koramil 10/Pelangiran dalam menjaga stabilitas keamanan dan kelestarian lingkungan di wilayah Indragiri Hilir.
