Enok — Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus dilakukan di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Pada Kamis (27/11/2025), Babinsa Kelurahan Pantai Seberang Makmur Koramil 02/TM, Koptu M. Adrian, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan patroli pengawasan tapal batas di wilayah Kelurahan Pantai Seberang Makmur, Kecamatan Enok.

 

Kegiatan tersebut dilakukan pada titik koordinat 0,511015 – 103,18168E dengan arah 183°S, yang diketahui sebagai salah satu lokasi rawan terjadinya karhutla. Patroli ini bertujuan untuk memastikan kondisi wilayah tetap aman sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan.

 

Dalam pelaksanaan patroli, personel gabungan diterjunkan yang terdiri dari:

1 orang anggota TNI, yaitu Koptu M. Adrian selaku Babinsa setempat

2 orang masyarakat yang ikut mendampingi, sebagai bentuk kerja sama antara aparat dan warga dalam menjaga keamanan wilayah.

 

Kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi pencegahan dini, di mana masyarakat dilibatkan secara langsung agar tercipta kesadaran kolektif terhadap bahaya karhutla.

 

Selain melakukan patroli, Babinsa juga memberikan sosialisasi kepada warga mengenai: Bahaya dan dampak karhutla terhadap kesehatan dan ekonomi, Pentingnya menjaga tapal batas wilayah desa, Larangan membuka lahan dengan cara membakar. Langkah-langkah yang harus dilakukan warga jika menemukan potensi kebakaran.

 

Masyarakat diimbau untuk melaporkan dengan segera apabila terdapat titik panas (hotspot) atau aktivitas mencurigakan yang dapat memicu terjadinya kebakaran.

 

Dari hasil patroli, tim tidak menemukan titik api maupun asap. Kondisi wilayah pada saat pemeriksaan dinyatakan aman dan terkendali. Cuaca cerah serta kondisi lahan yang relatif lembap turut mendukung tidak adanya potensi kebakaran.

 

Koptu M. Adrian menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah binaan. Menurutnya, patroli dan sosialisasi rutin sangat penting dilakukan terutama menjelang musim kemarau yang meningkatkan risiko karhutla.

 

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah kelurahan, masyarakat, dan instansi terkait dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.

Previous articleSerka P Siregar Dampingi Penyaluran Makan Bergizi ke Pelajar di Wilayah Teritorial Koramil 02/TM