Indragiri Hilir,  – Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Bintara Pembina Desa (Babinsa) Rantau Panjang, Koramil 02/Tanah Merah Kodim 0314/Inhil, Koptu M. Adrian, melaksanakan sosialisasi dan patroli rutin di wilayah perbatasan Desa Rantau Panjang, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, pada Rabu (15/10/2025).

 

Patroli ini menyasar kawasan tapal batas desa yang dinilai rawan terhadap potensi karhutla, dengan titik koordinat 0,40729 Lintang Selatan dan 103,20409 Bujur Timur, serta mengarah ke 342° utara. Lokasi tersebut merupakan salah satu titik strategis pengawasan karena berada dekat dengan areal perkebunan masyarakat.

 

Dalam kegiatan tersebut, Koptu M. Adrian didampingi oleh dua orang warga yang tergabung sebagai mitra masyarakat dalam pengawasan lingkungan. Ini menjadi bukti keterlibatan aktif masyarakat dalam mendukung tugas TNI menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan.

 

“Kegiatan ini merupakan bagian dari patroli terpadu untuk mencegah karhutla. Selain itu, kami juga melakukan sosialisasi kepada warga sekitar agar tidak membuka lahan dengan cara membakar,” ungkap Koptu M. Adrian kepada media.

 

Menurutnya, selama pelaksanaan patroli, tidak ditemukan adanya titik api maupun asap. Wilayah yang diperiksa masih dalam kondisi aman dan terkendali.

 

Selain patroli, Babinsa juga menyampaikan pesan-pesan edukatif kepada masyarakat mengenai bahaya dan dampak yang ditimbulkan oleh karhutla, baik terhadap kesehatan, ekonomi, maupun ekosistem.

 

Koptu M. Adrian menegaskan pentingnya sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran lahan, terutama menjelang musim kemarau yang rawan.

 

“Kami mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan proaktif melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan, terutama yang berpotensi memicu kebakaran,” tambahnya.

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Koramil 02/TM di bawah naungan Kodim 0314/Inhil, yang secara rutin melakukan patroli dan sosialisasi di wilayah-wilayah rawan karhutla.

 

Dengan mengedepankan pendekatan humanis dan partisipatif, Babinsa tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga membina dan membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam

Previous articleOpen Tournament Volly Ball Kapolres Karimun Cup 2025 Segera di Gelar, Rebut Hadiah Total Rp50 Juta