Pelangiran –Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 10/Pelangiran, Kodim 0314/Inhil, Serda Chandra Bastian, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan patroli Karhutla di wilayah Kelurahan Pelangiran, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Sabtu (12/7/2025)
Kegiatan dilaksanakan bersama satu orang warga masyarakat yang dilibatkan sebagai bentuk kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan serta mencegah potensi terjadinya kebakaran lahan dan hutan. Patroli dilaksanakan di sekitar titik koordinat 0°10’39”, 103°29’55” dengan ketinggian 13,9 meter dan arah 25°, menyasar area-area yang dinilai rawan terhadap kebakaran akibat musim kemarau yang mulai melanda wilayah tersebut.
Serda Chandra Bastian dalam keterangannya mengatakan bahwa patroli ini tidak hanya bertujuan untuk mendeteksi titik api secara langsung, tetapi juga mengedukasi masyarakat sekitar mengenai bahaya dan dampak Karhutla, baik dari sisi lingkungan, kesehatan, maupun ekonomi.
“Kami memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, serta mengajak mereka untuk menjadi bagian dari solusi dengan melaporkan jika melihat adanya aktivitas yang mencurigakan atau tanda-tanda awal kebakaran,” jelasnya.
Selama patroli berlangsung, tidak ditemukan adanya titik api maupun asap. Situasi di wilayah patroli terpantau aman dan terkendali. Namun demikian, Babinsa tetap mengingatkan pentingnya kewaspadaan, terutama di musim kemarau, di mana kondisi lahan menjadi lebih kering dan mudah terbakar.
Selain patroli, Serda Chandra juga menyampaikan sosialisasi langsung kepada warga yang ditemui di lokasi. Warga diminta untuk tidak hanya menghindari praktik pembakaran lahan, tetapi juga aktif menjaga lingkungan dengan melakukan langkah-langkah pencegahan sejak dini.
Kegiatan patroli dan sosialisasi ini merupakan bagian dari strategi Koramil 10/Pelangiran dalam mendukung program TNI AD untuk menanggulangi Karhutla melalui pendekatan preventif dan partisipatif bersama masyarakat.
Pihak Koramil 10/Pelangiran berkomitmen untuk terus melaksanakan patroli secara berkala, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki potensi tinggi terjadi Karhutla. Koordinasi lintas sektor, termasuk dengan aparat desa dan kelompok masyarakat peduli api (MPA), akan terus ditingkatkan guna memperkuat upaya pencegahan di tingkat lapangan.
Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan sinergi antara aparat TNI dan warga dapat terus ditingkatkan, guna menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan terbebas dari bencana kebakaran hutan dan lahan.