Indragiri Hilir, – Guna menjaga kondusivitas wilayah serta mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Babinsa Koramil 10/Pelangiran, Kodim 0314/Inhil, Serda Chandra Bastian melaksanakan patroli rutin di wilayah tapal batas Kelurahan Pelangiran, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis (9/10/2025).
Patroli gabungan ini dilakukan bersama satu personel dari unsur TNI dan satu personel dari Polri, sebagai bentuk sinergitas TNI-Polri dalam menjaga keamanan wilayah. Kegiatan dilaksanakan dengan menyusuri daerah-daerah yang dinilai rawan karhutla, terutama di wilayah perbatasan yang kerap menjadi titik rawan aktivitas pembakaran lahan.
Berdasarkan titik koordinat yang dicapai, yakni pada posisi 0°10’35” Lintang Utara dan 103°29’35” Bujur Timur dengan ketinggian 20,3 meter dan arah 37°, tim patroli tidak menemukan adanya indikasi titik api maupun asap yang mencurigakan.
Serda Chandra Bastian mengatakan bahwa patroli ini merupakan bagian dari langkah pencegahan dini untuk memastikan wilayah binaan tetap aman, khususnya memasuki musim kemarau di mana potensi kebakaran lahan cenderung meningkat.
“Kami terus melaksanakan patroli rutin bersama pihak Polri untuk memastikan tidak ada aktivitas pembakaran lahan. Alhamdulillah, hari ini hasil patroli menunjukkan nihil titik api maupun asap. Ini tentu berkat kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat yang semakin sadar akan bahaya karhutla,” ujar Serda Chandra.
Selain patroli fisik, Babinsa juga melakukan komunikasi sosial dengan warga sekitar, mengimbau agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar, serta melaporkan segera kepada aparat jika menemukan indikasi kebakaran atau kegiatan ilegal lainnya.
Kapten Inf Rudi Hartono, Danramil 10/Pelangiran, menegaskan bahwa patroli ini merupakan kegiatan yang terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk komitmen TNI dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah bencana karhutla di wilayah tugasnya.
“Kami tidak hanya mengandalkan penindakan, tetapi lebih menekankan pada pendekatan edukatif kepada masyarakat. Pencegahan adalah kunci utama,” ujar Kapten Rudi Hartono.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya deteksi dini dan cegah dini dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah, sekaligus mendukung program pemerintah daerah dalam pengendalian karhutla dan pelestarian lingkungan hidup.
Dengan kondisi saat ini yang masih aman dari kebakaran, masyarakat diharapkan tetap waspada dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan, serta terus bersinergi dengan aparat keamanan dalam menjaga ketertiban dan
keselamatan bersama.