Indragiri Hilir – Guna mengantisipasi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah rawan, Babinsa Desa Tanah Merah, Koramil 02/Tanah Merah, Kodim 0314/Inhil, Serka P. Siregar, melaksanakan patroli rutin di sejumlah titik di Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, Selasa (26/8/2025).
Patroli dilakukan bersama personel gabungan di titik koordinat -0°31’6″S 103°23’21″E, wilayah yang masuk dalam kawasan rawan karhutla berdasarkan data pemetaan sebelumnya. Dalam patroli kali ini, personel TNI yang dikerahkan berjumlah satu orang. Meskipun jumlah personel terbatas, patroli tetap berjalan efektif dan menyasar beberapa area yang dianggap rentan.
Hasilnya, hingga patroli selesai, tidak ditemukan titik api maupun tanda-tanda asap yang mengindikasikan terjadinya kebakaran lahan. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa wilayah Desa Tanah Merah masih berada dalam situasi aman dan terkendali.
“Kegiatan ini merupakan langkah pencegahan dini untuk memastikan tidak ada aktivitas pembakaran lahan atau kebocoran api yang bisa berujung pada karhutla,” kata Serka P. Siregar, saat dikonfirmasi usai patroli.
Menurutnya, patroli ini tidak hanya difokuskan pada pemantauan wilayah, tapi juga sebagai bentuk pendekatan kepada masyarakat agar lebih sadar akan bahaya karhutla.
“Kami juga menyampaikan imbauan langsung kepada warga agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar, karena selain berbahaya, juga melanggar hukum. Jika ditemukan pelanggaran, tentu akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku,” jelasnya.
Patroli ini menjadi bagian dari kesiapsiagaan aparat TNI dan unsur Forkopimcam di tengah mulai masuknya musim kemarau, yang biasanya dibarengi dengan meningkatnya risiko kebakaran lahan, terutama di wilayah pesisir dan perkebunan seperti di Kabupaten Indragiri Hilir.
Dandim 0314/Inhil sebelumnya juga telah menekankan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang bisa berdampak besar terhadap kesehatan, ekonomi, dan ekosistem.
“Patroli ini akan terus dilakukan secara rutin, terutama di lokasi yang masuk dalam zona merah rawan karhutla. Kami tidak akan kompromi terhadap pihak-pihak yang masih nekat membakar lahan,” pungkas Serka Siregar.