Indragiri Hilir – Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus dilakukan oleh jajaran TNI di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Salah satunya dilakukan oleh Babinsa Koramil 02/Tanah Merah, Serka P. Siregar, yang melaksanakan kegiatan sosialisasi dan patroli tapal batas di wilayah Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, Selasa (16/9/2025).
Patroli tersebut dilakukan pada titik koordinat -0°30’53″S, 103°23’12″E, yang berada di kawasan yang rawan terhadap kebakaran lahan. Dalam kegiatan ini, Serka P. Siregar didampingi oleh dua orang warga dari unsur masyarakat setempat. Kegiatan berlangsung secara intensif dengan menyusuri areal perbatasan desa yang kerap menjadi titik rawan pembukaan lahan dengan cara dibakar.
“Patroli ini bagian dari tugas kami sebagai Babinsa untuk memastikan wilayah binaan tetap aman dan terhindar dari ancaman kebakaran hutan dan lahan. Kami juga mengedukasi warga untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar,” ujar Serka P. Siregar saat dikonfirmasi.
Dalam kegiatan tersebut, petugas gabungan tidak menemukan adanya titik api maupun asap. Kondisi wilayah dinyatakan aman dan terkendali. Meski begitu, imbauan kepada warga tetap digencarkan agar tidak lengah terhadap potensi karhutla, terutama di musim kemarau.
Tak hanya patroli, Serka P. Siregar juga memanfaatkan momen ini untuk melakukan sosialisasi langsung kepada warga yang ditemui di lokasi. Ia mengingatkan bahwa membakar hutan atau lahan bukan hanya merusak lingkungan, tetapi juga merupakan tindakan pidana yang bisa dikenakan sanksi hukum.
“Kesadaran masyarakat menjadi kunci utama dalam pencegahan karhutla. Kami harapkan warga turut aktif melaporkan jika menemukan adanya aktivitas pembakaran liar di sekitar wilayah mereka,” tegasnya.
Kegiatan patroli dan sosialisasi ini merupakan bagian dari strategi TNI AD melalui Kodim 0314/Inhil dan Koramil 02/TM dalam menekan angka karhutla yang kerap meningkat di wilayah pesisir Riau saat musim kering. Selain patroli rutin, pendekatan kepada masyarakat dilakukan secara persuasif dan berkelanjutan.
Sementara itu, masyarakat yang ikut dalam patroli menyambut baik kegiatan tersebut. Menurut mereka, kehadiran Babinsa di lapangan memberikan rasa aman sekaligus menambah pengetahuan tentang cara menjaga lingkungan.
“Patroli seperti ini penting sekali. Kami juga jadi tahu mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat membuka lahan,” kata Dedi, salah satu warga yang turut serta dalam patroli.
Dengan keterlibatan aktif masyarakat dan sinergi dengan aparat, diharapkan wilayah Desa Tanah Merah dan sekitarnya tetap bebas dari bencana kebakaran hutan dan lahan yang bisa merugikan semua pihak.