Indragiri Hilir – Untuk mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Babinsa Koramil 10/Pelangiran, Serda Dodi Eka Putra, kembali turun langsung ke lapangan. Ia melaksanakan patroli terpadu sekaligus sosialisasi pencegahan karhutla di Kelurahan Pelangiran, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
Kegiatan patroli dilakukan pada Senin (8/9/2025), menyasar area-area yang dianggap rawan terbakar saat musim kemarau. Patroli dilakukan bersama satu orang perwakilan masyarakat sebagai bagian dari sinergi antara TNI dan warga dalam menjaga lingkungan.
Tim patroli menyusuri wilayah dengan titik koordinat 0°10’32.262″N 103°29’35.437″E, menggunakan jalur darat untuk memantau langsung kondisi lahan dan hutan sekitar.
“Hasil patroli hari ini, tidak ditemukan adanya titik api maupun kepulan asap. Kondisi di lapangan aman dan terkendali,” ujar Serda Dodi saat dikonfirmasi.
Selain patroli fisik, sosialisasi kepada warga sekitar juga menjadi agenda utama dalam kegiatan ini. Serda Dodi menyampaikan imbauan agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar, serta mengingatkan potensi sanksi hukum bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan.
“Kami terus mengajak warga untuk tidak melakukan pembakaran, baik untuk membersihkan kebun maupun membuka lahan baru. Ini penting demi keselamatan bersama dan menjaga kualitas udara,” jelasnya.
Upaya preventif ini dilakukan secara berkala, seiring meningkatnya suhu dan berkurangnya curah hujan di wilayah Riau yang berpotensi memicu kebakaran lahan. Kegiatan seperti ini juga menjadi bagian dari komitmen TNI AD dalam mendukung program pemerintah dalam penanggulangan bencana karhutla.
Pihak Koramil 10/Plg juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus waspada dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda awal kebakaran.
“Keterlibatan masyarakat sangat penting. Kita tidak bisa bekerja sendiri. Peran aktif warga adalah kunci keberhasilan pencegahan karhutla,” p
ungkas Serda Dodi.