Pelangiran – Dalam rangka menjaga keamanan wilayah serta mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 10/Pelangiran (Plg), Serda Chandra Bastian, melaksanakan patroli di kawasan tapal batas wilayah binaannya pada Minggu (14/9/2025).

 

Kegiatan patroli ini merupakan bagian dari tugas rutin Babinsa untuk memastikan wilayah tetap dalam kondisi aman, kondusif, serta bebas dari potensi gangguan keamanan dan bencana alam, khususnya kebakaran hutan yang kerap terjadi pada musim kemarau.

 

Dengan menyusuri area yang berada pada titik koordinat 0°15’5″ Lintang Utara dan 103°35’18” Bujur Timur, pada ketinggian 14,7 meter dengan arah 254°, Serda Chandra Bastian melakukan pemantauan secara langsung terhadap kondisi lingkungan sekitar. Ia turut memperhatikan berbagai indikator potensi Karhutla, seperti keberadaan titik api, asap, serta kondisi vegetasi kering yang mudah terbakar.

 

Dalam pelaksanaan patroli ini, Serda Chandra Bastian tidak bertugas sendiri. Ia bekerja sama dengan seorang warga masyarakat setempat, sebagai bentuk kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga wilayah. Kehadiran masyarakat dalam kegiatan patroli menjadi langkah strategis dalam membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga lingkungan dari ancaman Karhutla.

 

“Dari hasil pantauan di lapangan, tidak ditemukan adanya titik api maupun asap. Situasi lingkungan secara umum terpantau aman dan terkendali,” ujar Serda Chandra saat dikonfirmasi usai kegiatan.

 

Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat sangat diperlukan dalam mencegah bencana sejak dini. “Upaya pencegahan harus dilakukan secara bersama-sama. Tidak hanya tugas TNI, tetapi semua elemen masyarakat harus peduli terhadap kondisi lingkungannya,” imbuhnya.

 

Koramil 10/Plg sendiri secara rutin menggelar patroli, terutama pada musim kemarau yang rawan terhadap kebakaran hutan dan lahan. Langkah ini sebagai bagian dari komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah untuk menekan angka Karhutla yang dapat berdampak luas terhadap kesehatan masyarakat, ekonomi, dan lingkungan.

 

Kegiatan seperti ini juga merupakan implementasi dari perintah komando atas agar seluruh Babinsa terus aktif melakukan deteksi dini dan cegah dini terhadap berbagai potensi gangguan di wilayahnya masing-masing.

 

Dengan hasil patroli yang menunjukkan nihilnya titik api dan asap, diharapkan masyarakat tetap waspada dan segera melapor apabila menemukan tanda-tanda kebakaran di sekitarnya. Babinsa juga mengimbau agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena hal tersebut dapat memicu kebakaran besar yang sulit dikendalikan.

 

Previous articleKoramil 10/Plg Gelar Patroli dan Siskamling Bersama Komduk, Wujudkan Penguatan Binter Mitigasi Kolaborasi