Indragiri Hilir, – Dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, Babinsa Koramil 10/Pelangiran, Praka M. Ikhsan, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan patroli terpadu di wilayah Kecamatan Pelangiran, Senin (2/6/2025).

 

Kegiatan ini dilaksanakan di sekitar koordinat NO°10,584 E103,29,841, yang merupakan salah satu daerah yang rawan terjadi Karhutla, terutama saat musim kemarau. Patroli kali ini melibatkan tim gabungan yang terdiri dari satu personel TNI dan dua orang masyarakat peduli api (MPA) yang aktif dalam kegiatan pengawasan dan pencegahan kebakaran.

 

Dalam kegiatan sosialisasi, Praka M. Ikhsan menyampaikan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan serta larangan keras membuka lahan dengan cara membakar. Ia juga menjelaskan dampak negatif dari Karhutla, seperti kerusakan ekosistem, gangguan kesehatan akibat asap, serta kerugian ekonomi bagi masyarakat.

 

“Pencegahan Karhutla bukan hanya tugas TNI atau aparat, tetapi tanggung jawab bersama. Dengan partisipasi aktif masyarakat, kita bisa meminimalisir risiko kebakaran yang dapat merugikan semua pihak,” ujar Praka M. Ikhsan saat memberikan penyuluhan kepada warga.

 

Selama pelaksanaan patroli yang dilakukan secara menyeluruh di wilayah rawan, tim tidak menemukan adanya titik api maupun asap. Situasi di lapangan dinyatakan aman dan terkendali. Namun demikian, Babinsa tetap mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan jika ditemukan potensi kebakaran.

 

Kegiatan seperti ini akan terus digencarkan secara berkala sebagai bagian dari strategi pencegahan dini, terutama menjelang puncak musim kemarau. TNI bersama elemen masyarakat berkomitmen untuk menjaga lingkungan tetap aman, sehat, da

n lestari.

 

Previous articleBabinsa Koramil 10/Plg Gencarkan Komsos, Pererat Hubungan dengan Tokoh Masyarakat dan Pemuda
Next articleKomsos di Kampung Pancasila, Serka P Siregar Ajak Warga Jaga Keamanan dan Selesaikan Masalah Secara Bijak