Indragiri Hilir – Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus dilakukan oleh jajaran TNI di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Salah satunya oleh Babinsa Koramil 10/Pelangiran, Kodim 0314/Inhil, Serda Dodi Eka Putra, yang turun langsung melaksanakan patroli dan sosialisasi di Desa Simpang Kateman, Kecamatan Pelangiran, kabupaten Indragiri Hilir, Jumat (22/8/2025).

 

Patroli ini menyasar sejumlah titik yang dianggap rawan terjadi karhutla, dengan koordinat yang tercatat di titik 0°8’32.479″N 103°29’35.631″E. Dalam kegiatan tersebut, Serda Dodi Eka Putra didampingi oleh dua orang warga yang tergabung dalam tim patroli gabungan.

 

“Kegiatan ini merupakan langkah antisipasi agar wilayah kita tetap aman dari kebakaran hutan dan lahan, apalagi sekarang ini kondisi cuaca cukup panas dan kering,” ujar Serda Dodi kepada awak media.

 

Ia menambahkan, patroli sekaligus sosialisasi ini menyasar lahan gambut dan semak belukar yang berpotensi mudah terbakar, terutama di musim kemarau. Warga juga diedukasi agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, serta diminta segera melapor jika menemukan titik api atau asap.

 

“Selain patroli, kami juga menyampaikan imbauan langsung kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan membakar. Ini penting agar kita bisa bersama-sama mencegah karhutla sejak dini,” jelasnya.

 

Dari hasil patroli yang dilakukan hari ini, tim tidak menemukan adanya titik api maupun kepulan asap. Kondisi wilayah masih aman dan terkendali.

 

Meski demikian, Serda Dodi menekankan pentingnya kewaspadaan dan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, penanggulangan karhutla tidak bisa hanya dilakukan oleh aparat, tapi membutuhkan partisipasi aktif dari warga.

 

“Harapan kami, masyarakat tetap waspada dan peduli dengan lingkungan sekitarnya. Jangan ragu untuk melapor jika ada tanda-tanda kebakaran. Bersama, kita bisa cegah karhutla,” tutupnya.

Previous articleJalin Keakraban, Babinsa Koramil 10/Plg Ajak Tokoh Masyarakat Jaga Kerukunan di Pasar