Indragiri Hilir – Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus digencarkan aparat gabungan TNI dan Polri di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Salah satunya dilakukan oleh Babinsa Koramil 10/Pelangiran, Serda Chandra Bastian, yang melaksanakan patroli dan sosialisasi Karlahut di Desa Rotan Semelur, Kecamatan Pelangiran, Minggu (10/8/2025).

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas rutin kewilayahan yang dilakukan Babinsa bersama Bhabinkamtibmas untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan, lahan, maupun perkebunan yang rawan terjadi saat musim kemarau.

 

Patroli dilaksanakan di titik koordinat 0°13’43”, 103°30’29” dengan kondisi medan datar dan kemiringan sekitar 38 derajat. Wilayah tersebut dikenal sebagai salah satu kawasan yang rentan terjadi Karhutla setiap tahunnya.

 

Tim patroli gabungan yang terdiri dari 1 personel TNI dan 1 personel Polri menyusuri area yang berpotensi terbakar sembari memantau kondisi vegetasi dan lingkungan sekitar.

 

“Hari ini kita melaksanakan patroli terpadu sekaligus sosialisasi kepada warga tentang bahaya membakar lahan. Alhamdulillah, hasil pemantauan tidak ditemukan adanya titik api maupun asap,” ujar Serda Chandra Bastian kepada wartawan usai kegiatan.

 

Selain patroli, Babinsa juga melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat dengan mengedukasi warga agar tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan. Warga diminta aktif melapor jika melihat aktivitas mencurigakan yang dapat memicu kebakaran.

 

Menurut Serda Chandra, keterlibatan masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan Karhutla. Ia mengingatkan bahwa membakar lahan bisa dikenai sanksi hukum sesuai peraturan yang berlaku.

 

“Pencegahan lebih baik daripada penanganan. Kita harapkan masyarakat tidak lagi membuka lahan dengan cara dibakar, karena dampaknya besar, baik terhadap lingkungan maupun kesehatan,” tambahnya.

 

Sementara itu, situasi di wilayah Kecamatan Pelangiran hingga hari ini masih dalam kondisi aman dan terkendali dari Karhutla. Namun pihak aparat akan tetap meningkatkan intensitas patroli, terutama di titik-titik rawan selama musim kemarau berlangsung.

 

Langkah preventif ini diharapkan mampu meminimalkan risiko kebakaran serta menjaga kelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir.

Previous articleCegah Karhutla, Babinsa Koramil 10/Plg Gencar Patroli dan Sosialisasi di Desa Simpang Kateman