Enok – Semangat kebersamaan dan rasa cinta terhadap daerah begitu terasa di Lapangan Kantor Camat Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Sabtu (9/8/2025). Ratusan peserta dari berbagai unsur hadir dalam Apel Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Riau yang digelar secara khidmat dan penuh makna.
Apel peringatan tahun ini mengusung tema “Merawat Tuah, Menjaga Marwah”, sebuah pesan kuat untuk terus menjaga nilai-nilai luhur budaya Melayu yang menjadi identitas utama masyarakat Riau.
Menariknya, dalam apel tersebut, Danramil 02/Tanah Merah tidak dapat hadir secara langsung dan diwakili oleh Danpos Enok, Pelda Boy R. Sitompul. Kehadiran TNI dalam acara ini menunjukkan sinergi lintas sektor dalam membangun kecintaan terhadap daerah dan memperkuat solidaritas antarwarga.
“Ini adalah momen penting untuk mengingat kembali akar budaya kita sebagai masyarakat Riau. Merawat tuah berarti menjaga warisan, sedangkan menjaga marwah berarti mempertahankan kehormatan. Ini bukan hanya slogan, tapi tanggung jawab bersama,” tegas Camat Enok, Wono Sugito, S.IP, yang juga bertindak sebagai pembina upacara.
Upacara berlangsung dengan tertib. Camat Enok mengambil tempat di tengah lapangan, dan seluruh peserta memberikan penghormatan umum sebelum menyimak amanat yang disampaikannya. Suasana berlangsung penuh khidmat, dengan barisan siswa-siswi dari SD, SMP, dan MTs tampak antusias mengikuti jalannya apel.
Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat penting dan tokoh masyarakat, di antaranya, Sekretaris Camat Enok, Raffiki Arasidi, SE, Kapolsek Enok, diwakili oleh Aipda Benny Codet, Kepala Puskesmas Enok, Ilvi Hendri, Para Kepala UPT se-Kecamatan Enok, Seluruh Lurah se-Kecamatan Enok, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kecamatan Enok, Datok Basri Efendi, Ketua LPTQ, Muhran, Para dewan guru serta ratusan siswa yang tampak memenuhi lapangan
Apel HUT Riau ke-68 ini bukan sekadar seremonial, tapi menjadi refleksi bagi seluruh warga untuk menjaga nilai-nilai lokal yang mulai tergerus zaman. Sejumlah peserta tampak mengenakan pakaian adat Melayu, menambah nuansa kebudayaan yang kental dalam kegiatan tersebut.
“Kegiatan seperti ini perlu terus dipertahankan. Ini bentuk konkret dari penguatan karakter kebangsaan dan cinta daerah,” ujar salah satu guru peserta apel.
Sebagai penutup, Camat Enok mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi membangun daerah, menjaga lingkungan, serta menanamkan nilai-nilai kebaikan kepada generasi muda.
“Riau bukan hanya tanah kelahiran kita, tapi juga masa depan anak-anak kita. Mari jaga bersama-sama,” tutupnya.