Enok, — Upaya menekan angka stunting terus digencarkan oleh berbagai pihak di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Salah satunya terlihat di Aula Kelurahan Enok, Kecamatan Enok, Sabtu (25/10/2025), ketika digelar Rembuk Stunting yang menghadirkan lintas unsur pemerintahan, tenaga kesehatan, hingga aparat keamanan.

 

Dalam kegiatan tersebut, Danpos Ramil Enok Pelda Boy R. Sitompul turut hadir mewakili jajaran TNI di wilayah Kecamatan Enok. Kehadiran aparat TNI ini menjadi bukti dukungan nyata dalam upaya bersama pemerintah daerah menurunkan angka stunting di masyarakat.

 

Acara ini juga dihadiri oleh Camat Enok yang diwakili Kasi Pemberdayaan Ibu Purwatih Ningsi, S.Keb., Bhabinkamtibmas Bripka Tamtawasul, Kepala Puskesmas Enok Ilvi Hendri, SKM., Lurah Enok Ibu Martila, SE., serta para kader Posyandu yang menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat kelurahan.

 

Rembuk Stunting kali ini membahas secara mendalam kondisi terkini angka stunting di wilayah Enok serta langkah-langkah strategis untuk menekan kasus tersebut. Dalam paparan yang disampaikan oleh staf Puskesmas Enok, dijelaskan bahwa masih ada sejumlah anak di bawah usia lima tahun yang mengalami gizi kurang akibat minimnya kesadaran masyarakat tentang pola makan bergizi seimbang.

 

“Masalah stunting tidak hanya soal makanan, tapi juga pola asuh dan sanitasi. Kita semua harus terlibat — dari keluarga, tenaga kesehatan, hingga aparat pemerintahan,” ujar salah satu staf Puskesmas dalam sesi diskusi.

 

Dalam kesempatan yang sama, Pelda Boy R. Sitompul menegaskan komitmen TNI untuk terus mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan, termasuk program penurunan stunting. Menurutnya, peran TNI tidak hanya sebatas keamanan, tetapi juga bagian dari upaya membangun kualitas hidup masyarakat.

 

“TNI akan selalu siap membantu pemerintah dan masyarakat dalam setiap kegiatan sosial, termasuk penanganan stunting. Kita berharap ke depan angka stunting di Enok bisa terus menurun,” tegas Pelda Boy.

 

Sementara itu, Lurah Enok Ibu Martila, SE., dalam sambutannya mengajak seluruh peserta untuk aktif berperan dalam program pencegahan stunting. Ia menilai, keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi lintas sektor dan peran aktif kader Posyandu di lapangan.

 

“Pemerintah kelurahan terus berkoordinasi dengan puskesmas dan instansi terkait agar intervensi gizi bisa tepat sasaran. Harapan kami, anak-anak Enok tumbuh sehat, cerdas, dan bebas stunting,” kata Martila.

 

Acara berlangsung dalam suasana hangat dan penuh antusiasme. Para peserta terlihat aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab, membahas berbagai solusi konkret di tingkat rumah tangga hingga kelurahan.

 

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan dan doa bersama, dilanjutkan dengan sambutan dari Lurah Enok, perwakilan Camat Enok, dan Kepala Puskesmas Enok. Puncak acara diisi dengan paparan dan diskusi terbuka oleh staf Puskesmas Enok mengenai situasi stunting di wilayah tersebut, sebelum akhirnya ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat gerakan percepatan penurunan stunting.

 

Dengan terselenggaranya rembuk ini, diharapkan Kecamatan Enok dapat menjadi salah satu wilayah percontohan dalam upaya menekan angka stunting di Kabupaten Indragiri Hilir.

Previous articleBabinsa Pengalihan Giat Sosialisasi dan Diskusi Motivasi Bersama Warga: Wujudkan Hubungan Harmonis dan Kekompakan di Wilayah Binaan