Indragiri Hilir – Suasana pasar tradisional di Kelurahan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, tampak sedikit berbeda pagi ini, Minggu (24/8/2025). Di tengah hiruk-pikuk aktivitas jual beli, tampak sosok berseragam loreng berdialog hangat dengan para buruh pikul. Ia adalah Praka M. Ikhsan, Babinsa Koramil 10/Pelangiran, yang tengah melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama warga binaannya.
Bukan sekadar kunjungan biasa, kegiatan ini merupakan bagian dari rutinitas aparat teritorial untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan masyarakat. Kali ini, sasarannya adalah para buruh pikul yang sehari-hari bekerja di pasar dan pelabuhan kecil Pelangiran.
“Kegiatan Komsos ini kami lakukan untuk mempererat silaturahmi sekaligus menyerap berbagai informasi dari masyarakat, khususnya mengenai kondisi dan perkembangan situasi di lingkungan pasar,” ujar Praka Ikhsan saat ditemui di lokasi.
Dengan bahasa yang santai dan pendekatan kekeluargaan, Ikhsan menyapa satu per satu buruh pikul yang tengah beristirahat. Mereka berbincang tentang kondisi pasar, harga barang, keamanan lingkungan hingga persoalan kebersihan.
Menurutnya, pasar bukan hanya pusat ekonomi rakyat, tetapi juga pusat interaksi sosial yang perlu terus dijaga kondusifitasnya. “Sebagai Babinsa, penting bagi kami untuk turun langsung ke lapangan, menyapa warga, mendengar keluhan mereka, dan bersama-sama mencari solusi,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak para buruh pikul untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan pasar. Ia menekankan bahwa kenyamanan dan kesehatan pasar sangat tergantung pada kesadaran semua pihak.
“Saya mengimbau kepada seluruh buruh pikul dan pedagang agar bersama-sama menjaga kebersihan pasar. Lingkungan yang bersih akan menciptakan suasana yang sehat dan nyaman, baik untuk penjual maupun pembeli,” pesannya.
Kehadiran Babinsa di tengah aktivitas pasar mendapat sambutan positif dari para buruh. Mereka merasa diperhatikan dan diberi ruang untuk menyampaikan aspirasi secara langsung.
“Senang bisa ngobrol langsung sama Babinsa. Biasanya kita cuma kerja angkut-angkut aja, jarang ada yang datang dengerin keluhan kami,” ujar Riko (37), salah satu buruh pikul yang rutin bekerja sejak subuh.
Kegiatan Komsos seperti ini diharapkan bisa terus berlanjut secara berkala sebagai bentuk nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat, khususnya dalam membina wilayah agar tetap aman, nyaman, dan produktif.