Home Featured Denmark Akan Investasi Bidang Kemaritiman di Kepri, Sekda Kepri Sambut Kunjungan Dubes Denmark

Denmark Akan Investasi Bidang Kemaritiman di Kepri, Sekda Kepri Sambut Kunjungan Dubes Denmark

0
Denmark Akan Investasi Bidang Kemaritiman di Kepri, Sekda Kepri Sambut Kunjungan Dubes Denmark
Foto bersama Penjabat Sekda Kepri, Eko Sumbaryadi dan jajaran Pemprov Kepri dengan Dubes Denmark untuk Indonesia, H.E. Lars Bo Larsen, di ruang kerja Pj Sekdaprov Kepri lantai III Dompak, Tanjungpinang, Senin (14/3)

TANJUNGPINANG – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Eko Sumbaryadi menyambut kedatangan Duta Besar Denmark untuk Indonesia, H.E. Lars Bo Larsen, di ruang kerja Pj Sekdaprov Kepri lantai III Dompak, Tanjungpinang, Senin (14/3).

Pertemuan Dumes Denmark Untuk Indonesia yang didampingi oleh Head Of Maritime and Defence Denmark, Mathias Emil Bengtsso itu, untuk membicarakan kerjasama di sektor kemaritiman Provinsi Kepulauan Riau.

“Akan kita dukung penuh dan akan kita fasilitasi, terkait kebutuhan yang diperlukan untuk memudahkan kerjasama ini nantinya. Diharapkan dapat menjadikan potensi laut Kepri menjadi lebih bermanfaat lagi,” kata Eko.

Eko menambahkan, rencana kerjasama yang akan dilakukan tidak menutup kemungkinan untuk merambah ke sektor lainnya, melihat potensi dari banyaknya cakupan pulau-pulau yang ada di Provinsi Kepri.

“Kita harapkan kerjasama ini dapat meningkatkan produktivitas hasil laut juga nantinya, terutama hasil petani rumput laut yang ada di Kabupaten Lingga dan Kabupaten Karimun juga hasil laut lainnya. Tetapi untuk pembangkit listrik energi terbarukan, juga berpotensi sangat menjanjikan untuk Kepri, sehingga dapat menjadikan terobosan baru untuk Kepri,” tutur Eko.

Sementara itu, Dubes Denmark Lars Bo Larsen menyebutkan, bahwa potensi daerah kemaritiman di Kepri sangat berpeluang untuk mendatangkan investor asing baru, sehingga diperlukan kerjasama yang baik dari pihak pemerintah.

“Hutan mangrove dan pulau-pulau di Kepri sangat berpeluang untuk kita lakukan kerjasama, dalam proyek Green Maritim kami. Diantaranya mencakup Pembangkit Listrik Tenaga Terbarukan, Bahan Bakar Alternatif, Kapal Hibrida/Listrik, dan daur ulang sampah menjadi energi alternatif,” ujar Lars Bo Larsen.(*)