Gubernur Kepri Resmikan Pulau Penyengat Sebagai Pulau Digital, Terapkan Metode QRIS

Gubernur Kepri Ansar Ahmad melaunching Pulau Penyengat sebagai Pulau Digital dengan metode QRIS Bank Riau Kepri, Sabtu (9/4) yang dipusatkan di Masjid Raya Sultan Riau, Penyengat

TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad meresmikan Pulau Penyengat sebagai Pulau Digital, dengan metode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Bank Riau Kepri, yang dipusatkan di Masjid Raya Sultan Riau Penyengat, Sabtu (9/4).

Ansar Ahmad menyebutkan, dengan diresmikannya Pulau Penyengat sebagai Pulau Digital, diharapkan semua bentuk transaksi di Pulau Penyengat dapat menggunakan metode QRIS, mulai dari perbelanjaan UMKM, pembayaran sarana transportasi, penyeberangan dan keliling Pulau Penyengat, hingga pembayaran zakat, infaq dan sedekah.

“QRIS merupakan standar kode QR Nasional, untuk memfasilitasi pembayaran kode QR di Indonesia yang diluncurkan oleh Bank Indonesia, dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) pada 17 Agustus 2019 yang lalu,” ujar Ansar Ahmad.

Kata Ansar, dengan telah diresmikannya Pulau Penyengat sebagai Pulau Digital, diharapkan agar dapat menjadi titik awal kemajuan kampung, desa, dan pulau-pulau di Kepri.

“Kita bersama Bank Riau Kepri akan mendorong terus kampung, desa, dan pulau-pulau yang punya potensi khusus, seperti Penyengat ini untuk diprioritaskan menjadi proyek digitalisasi desa atau pulau,” kata Ansar Ahmad lagi.

Dalam kesempatan itu Ansar Ahmad juga mengucapkan terimakasih kepada Bank Riau Kepri, karena turut membantu mewujudkan digitalisasi di Pulau Penyengat yang merupakan cita-cita bersama.

“Ini sejalan dengan keinginan untuk terus merevitalisasi Pulau Penyengat sebagai salah satu ikon pariwisata di Kepri. Kita berkomitmen akan terus membenahi Pulau Penyengat, agar ke depannya bisa menjadi daya tarik utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara,” imbuh Ansar Ahmad.(*)

Previous articleSerbuan Vaksinasi Mobile Hari Ke 7, Kodim 0314/Inhil Masih Fokus Vaksinasi di Area Pelabuhan
Next articlePembangunan Pasar Rakyat Kecamatan Reteh, Diduga Mangkrak