Dua Masih DPO, Polisi Temukan Pistol Rakitan Milik Pelaku

Tanjungberlian – Penangkapan terhadap dua orang pelaku pencurian dengan pemberatan, Ys dan Ov, yang dilakukan oleh Tim Patroli Polsek Kuba Polres Karimun, bersama masyarakat, pada Selasa, (15/10/2019), setelah dilakukan pencarian pistol mainan milik pelaku, ternyata adalah sebuah pistol rakitan dengan sebuah selongsong peluru merk SAKO 222 kaliber 6 mm.

Tim Polisi Polres Karimun, Polsek Kuba, yang dipimpin oleh Kapolsek Kuba AKP Eddi Suryanto, saat ini terus mengejar dua pelaku lainnya yang masih DPO.

Dikatakan Eddi Suryanto, pihaknya bersama Kanit Reskrim Iptu Joko, Kanit Intelkam Aipda Harun Suwendi dan Bhabinkamtibmas Desa Teluk Radang Bripka Hafiz, melakukan pencarian hingga ke arah pelabuhan Tanjung Maqom Selat Beliah, namun belum membuahkan hasil.

“Kedua pelaku yang masih DPO, juga kita diperkirakan kembali ke Balai Karimun. Itulah sebabnya kita melakukan pengejaran hingga ke arah pelabuhan Selat Beliah,” ujar Kapolsek, Kamis, (17/10/2019).

Senpi rakitan jenis pistol, milik pelaku pencurian
Senpi rakitan jenis pistol, milik pelaku pencurian

Dikatakannya, dalam masa pengecaran kedua DPO, juga ditemukan sebuah pistol yang berwarna ungu, yang awalnya diduga sebuah pistol mainan.

“Dalam pencarian, kita juga menemukan sebuah pistol rakitan beserta selongsong peluru. Dari keterangan  tersangka Okvi,  bahwa Senjata Rakitan beserta satu selongsong peluru tersebut di dapat dari tersangka Ar, yang saat ini masih DPO,” kata Eddi Suryanto.

Lokasi penemuan Senpi Rakitan jenis Pistol milik Pencuri
Lokasi penemuan Senpi Rakitan jenis Pistol milik Pencuri

Ys dan Ov, adalah dua terangka pencurian di Jalan Kobel Laut RT 001 RW 001 Desa Sawang Laut, Kundur Barat. Aksi pencurian Ys dan Ov akhirnya diketahui oleh warga, sehingga dilakukan pengejaran oleh warga, sehingga akhirnya tertangkap.

By: Dipono Syahid
Editor: Yudi.s

Hasil Sidak Kejaksaan Terhadap Keretakan Bangunan Pasar Terpadu Tanjungbatu

0

Tanjungbatu – Sehubungan dengan adanya temuan keretakan pada sejumlah sisi bangunan Pasar Rakyat Terpadu Kecamatan Kundur, yang ditemukan masyarakat pada Ahad (06/10/2019), Kepala Kantor Cabang Kejaksaan Negeri Karimun di Tanjungbatu (Kacabjari), Novriansyah, telah melakukan pengecekan terhadap kondisi bangunan tersebut melalui tim Kejaksaan Tanjungbatu.

Dikatakan Novriansyah, hasil sidak tim Kejaksaan, memang ditemukan retak pada salah satu dinding bangunan, namun keretakan bukan pada struktur utama, melainkan pada plasteran dinding bangunan.

“Setelah kita cek, posisi dinding yang retak itu, berada dibelakang tiang bangunan, jadi antara tiang bangunan dengan dinding memiliki jarak sekian sentimeter. Jadi yang retak itu bukanlah tiang, melainkan pelasteran pada dinding yang posisinya di sebalik tiang. Intinya ini bukan akibat dari kegagalan struktur” terang Kacabjari, Novriansyah, yang didampingi Kasubsi Intel Kejaksaan Tanjungbatu, Bambang Wiratdany, di ruang kerjanya, Kantor Kejaksaan Tanjungbatu, Kamis (17/10/2019).

Dikatakan Novriansyah, ketika pihak TP4D Tanjung Batu mendapat informasi terkait, hal tersebut langsung menghubungi Dinas PU Kabupaten Karimun dan Konsultan Pengawas Proyek, untuk melakukan pengecekan terhadap kejanggalan bangunan tersebut.

“Setelah kita melakukan pengecekan di lapangan, kita minta pihak terkait, Dinas PU dan Konsutan pengawas bangunan, untuk melakukan pengecekan, selanjutnya untuk segera dilakukan perbaikan” kata Novriansyah.

Dalam Kesempatan itu, Kacabjari Tanjungbatu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, yang telah melakukan pengawasan terhadap proses pembangunan tersebut. Dikatakannya, pekerjaan pembangunan pasar rakyat terpadu tersebut masih dalam jangka waktu pekerjaan dalam kontrak yang terhitung hingga 31 Desember 2019.

“Kita apresiasi laporan masyarakat, karena kita harus bersama-sama peduli dan terus melakukan pengawasan, sehingga peluang tindak pidana korupsi dapat kita minimalisir sedini mungkin,” tukas Novriansyah.

Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kontraktor, Konsultan maupun dari dinas PU Karimun. Dalam pantauan media, kondisi keretakan pada pelasteran dinding bangunan tersebut, tampak sudah dilakukan perbaikan.*

Pemda Anambas Bantu Masyarakat Untuk BPJS Ketenagakerjaan

ANAMBAS – Sebanyak 4361 orang masyarakat  perkerja sektor bukan penerima upah seperti Nelayan, buruh, KJK dan lainnya di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) akan dilindungi pemerintah darerah itu dengan BPJS Ketenagakerjaan. Langkah tersebut dilakukan agar masyarakat memiliki jaminan saat terjadi kecelakaan kerja dari mulai sakit ataupun meninggal dunia.

Wakil Bupati KKA Wan Zuhendra mengatakan, untuk tahap pertama dimulai pada bulan Oktober hingga akhir tahun. Namun untuk tahun 2020 itu selama setahun seluruhnya akan ditanggung pemerintah.

Sejatinya program ini untuk seluruh masyarakat, namun saat ini masih banyak administrasinya masih belum lengkap, sehingga masih belum masuk. Namun demikian pemerintah melalui organisasi-organisasi yang memayungi  terus meminta untuk melengkapi.

“Untuk perorangan itu iurannya sebesar Rp16.800 dan semuanya dibayarkan oleh pemerintah kepada BPJS,”ujar Wan dalam sambutannya saat sosialisasi Program   BPJS Ketenagakerjaan  kepada nelayan, buruh bongkar muat serta penjaga kampung di Kabupaten Kepulauan Anambas, di Pelabuhan Tarempa (16/10/).

Lebih jauh Wakil Bupati (Wabup) menegaskan, bahwa ini merupakan persiapan dan antisipasi untuk meringankan beban masyarakat.

Ia juga menegaskan kepada BPJS kesehatan untuk mempermudah serta mempercepat klaim apabila terjadi kecelakaan kerja atupun kematian.

“Ini saya sampaikan ke BPJS jangan sampai pembayaran kami lancar namun klaim lambat, hal ini akan menjadi persoalan,”ucapnya, seraya mengatakan, KTP KKA disimpan rapi agar apabila perlu berkas sudah ada. Simpanlah baik-baik administrasi kependudukan.

Sementara  itu Yunizar, Kepala DPMPTSP Nakertrans mengatakan, dari usulan Segmen para perkerja penerima upah, datanya masih belum lengkap, karena hasil validasi yang bisa diberikan bantuan baru 4300 orang, untuk tiga bulan pertama ini.

“Usulan awal itu 6400 namun karena masih belum lengkapnya administrasi, jadi baru 4300 yang masuk. Komitmen pemerintah daerah tahun 2020 semua akan ditanggung pemerintah.”kata dia.*

Aspotmar Danlantamal IV Lepas Kirab Kota Kadet Akademi Angkatan Laut Di Batam

BATAM – Asisten Potensial Maritim Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Aspotmar Danlantamal) IV Kolonel Laut (P) Arief Meidyanto mewakili Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah, SE, M.AP., melepas Kirab Kota Kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) tingkat III Angkatan 66 di depan Grand Batam Mall Jl. Pembangunan Penuin Batam Kepulauan Riau, Selasa  (15/10).

Kegiatan Kirab Kota tersebut adalah bagian dari rangkaian kegiatan latihan Katika Jala Krida (KJK) dalam rangka Satuan Tugas (Satgas) Diploma Duta Bangsa 2019.

Peserta yang ikut menyemarakan pada Kirab Kota kali ini adalah Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL Angkatan 66 kemudian KRI Bima Suci-945, Taruna/Taruni AAL tingkat III Angkatan 66, Lanal Batam lalu Yonif 10 Mar/SBY.

Kemudian Kodim 0316/Btm, Yon Raider 136 Tuah Sakti,  Lanud Hang Nadim Batam, Polresta Barelang, Satbrimob Polda Kepri, Paskibraka Kota Batam, SMK Maritim Kota Batam, Pramuka Saka Bahari, serta Drum Band Cangka Putra Perkasa.

Kehadiran Kirab Kota tersebut sangat menyedot masyarakat tidak hanya masyarakat Kota Batam tetapi juga warga masyarakat dari Tanjungpinang, Tanjung Uban dan Tanjung Balai Karimun. Pengunjung yang menyaksikan acara tersebut berdecak kagum dan memberikan apresiasi yang sangat tinggi.

Kegiatan Kirab Kota berakhir dan diterima oleh Asisten I Walikota Batam Zefriadi di depan Kopi Awak Nagoya Jl. Teuku Umar Batam.

Pada kesempatan tersebut Aspotmar Danlantamal IV didepan awakmedia mengatakan “Masyarakat Batam sangat antusias sekali dalam melihat Kirab tersebut, itu menjadi suatu kebanggan tersendiri”, ujarnya.

Aspotmar juga mengatakan TNI Angkatan Laut berharap “ Dengan kegiatan Kirab ini menajadikan motivasi kepada generasi muda untuk menjadi Taruna maupun Taruni AAL”, harapnya.

“ini juga menjadi ajang promosi bagi kita TNI Angkatan Laut untuk merangsang generasi muda, tidak hanya Taruna Taruni TNI Angkatan Laut tetapi juga TNI Angkatan Darat, Udara dan Polri”, pungkasnya

Hadir dalam acara tersebut KS Guskamla Koarmada I, Asisten III Walikota  Batam, Ketua DPRD Kota Batam diwakilkan,  Dandim 0316/Batam diwakilkan, Danlanud Hang Nadim Batam diwakilkan, Kapolresta Barelang diwakilkan, Danyonif Raider Khusus 136/TS diwakilkan, Danyonif 10 Mar/SBY diwakilkan, Dandenpom I/6 Batam, Kepala Kejaksaan Negeri Batam, Ka. Imigrasi Kls I Khusus Batam, Ketua PN Batam diwakilkan, Kakan Pelayanan Utama Bea dan Cukai Type A Batam, Kepala KSOP Batam dan Kadisdik Kota Batam.*

Para Kades Diharapkan Serius Mengikuti Rakor Pemdes

ANAMBAS – Plt. Gubernur Kepulauan Riau H. Isdianto menghimbau agar seluruh kepala desa (Kades), Sekretaris Desa (Sekdes) dan BPD serius dalam mengikuti rapat kerja (Raker) Pemerintah Desa (Pemdes) tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di gedung serbaguna Pemkab Anambas di Tarempa, Selasa (15/10/19).

Raker Pemdes Provinsi Kepri tahun 2019 di Kabupaten Kepulauan Anambas ini sendiri adalah sebahai bentuk pemberian pemahaman hukum bagi Kepala Desa, Sekretaris Desa dan BPD dalam upaya meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa.

Dalam kesempatan ini disejalankan juga dengan penandatanganan MoU antara Pemprov Kepri dan Pemkab Anambas terkait pembangunan jembatan Selayang Pandang tahaun 3. Yang mana, MoU ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemprov Kepri untuk melakukan pembangunan yang merata di seluruh Kabuoaten dan Kota, termasuk di Anambas.

“Saran saya, ikutin dengan cermat dan seksama Raker Pemdes ini. Kemudian agar bisa di aplikasikan dalam bekerja sehari-hari. Mengingat disini ada dari BNN dan BPS yang akan menjadi narasumber,” kata Isdianto dalam sambutannya ketika membuka Raker Pemdes ini.

Isdianto juga berharap seluruh Kepala Desa di Kepri, terkhusus Anambas bisa bekerja lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyaralat. Juga bisa lebih akuntabel dalam menggunakan dana desa (DD), sehingga tidak ada lagi kepala desa yang berurusan dengan hukum.

“Narasumber ada dari BNN, BPS dan sebagainya, sehingga masalah hukum dan pendataan di desa nantinya bisa lebih baik lagi. Apapun hasil raker ini agar nanti bisa diaplikasikan, cerna apapun yang disampaikan narasumber. Karena antinya sebagai bahan dalam bekerja,” tutup Isdianto.

Sementara itu Wakil Bupati Anambas Wan Zuhendra juga mengatakan hal yang sama. Yakni dari Raker Pemdes ini nantinya akan didapatkan informasi-informasi terbaru tentangg kebijakan Pemerintah Desa.

“Dari sisinilah nanti semua informasi bisa didapat. Makanya kita juga mau agar para perangkat desa mengikuyinta dengan baik,” katanya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (PMD dan Dukcapil) Sardison M.TP dalam laporannya mengatakan bahwa Raker Pemdes tahun ini dilaksanakan dengan sistem yang berbeda. Jika sebelumnya Raker dipusatkan di Ibukota Provinsi Kepri. Maka tahun ini dilaksanakan di masing-masing Kabupaten dan Kota. Tujuannya agar peserta dari Perangkat Desa yang ikut bisa lebih banyak dan materi yang disampaikan bisa lebih maksimal.

“Banyak yang akan disampaikan menyangkut penyelenggaraan pemerintahan desa ini. Termasuk pengelolaan data masih di Anambas masih kurang. Maka dari itu dari raker ini diharapkan akan ada perbaikan nantinya,” kata Sardison. (*)

Polisi Dan Warga Kundur Barat, Berhasil Menangkap Dua Pencuri Berpistol

Tanjungberlian – Tim Patroli Polsek Kuba, Polres Karimun, bersama masyarakat Kundur Utara dan Barat, berhasil menangkap dua orang pelaku pencurian dengan pemberatan, sekira pukul 11:00 WIB, Selasa, (15/10/2019). Kedua pelaku tersebut, Ys dan Ov, diketahui membawa senjata tajam dan pistol diduga mainan.

Ys dan Ov, warga Tanjungbalai Karimun itu, setelah melakukan aksi pencurian di rumah Eko Febrianto, di Jalan Kobel Laut RT 001 RW 001 Desa Sawang Laut, Kundur Barat, dipergoki oleh warga, selanjutnya warga melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Kapolsek Kundur Utara-Barat, AKP Eddi Suryanto, menjelaskan, saat warga melakukan pengejaran, ketemu dengan tim Patroli Polsek Kuba.

“Tim Unit Patroli Polsek Kuba Brigadir Suryadi dan Brigadir Anju Timoti pada saat sedang melaksanakan Patroli di wilayah Desa Teluk Radang, Kundur Barat, bertemu dengan seorang Warga yang bernama Samsul, untuk meminta bantuan dalam melakukan pengejaran terhadap pelaku,” kata Eddi Suryanto.

Dikatakan Eddi, pengejaran dilakukan hingga ke wilayah Swili desa Teluk Radang. Disana pelaku sempat dihajar oleh warga, hingga akhirnya berhasil ditangkap.

“Pengejaran pelaku akhirnya dilakukan hingga ke desa teluk Radang, kemudian untuk melumpuhkan geraknya, petugas akhirnya menyenggolkan sepeda motor yang dikendarai pelaku dengan mobil patroli, hingga akhirnya terjatuh dan dilakukan penangkapan,” kata Eddi.

“Ys berhasil ditangkap, namun Ov melarikan diri ke semak-semak hutan Swili. Tim Unit Opsal Polsek Kuba bersama warga,terus mengejar Ov. Dalam hitungan jam, Ov berhasil di tangkap,” tambah Eddi.

Ditangan pelaku Polisi berhasil mengamankan uang dan barang hasil curian Ys dan Ov.

Uang tunai  sebesar Rp  5.000.000, satu unit jam tangan merk ALEXSANDRE senilai Rp 880.000, satu unit Hp I Phone XR red 128 GB Senilai Rp 9.750.000,1 unit Phone 6 S Rose Gold senilai Rp. 3.800.000.

Polisi juga berhasil mengamankan:

  1. Sepeda motor merk Honda Beat Warna merah Hitam BP 2486 KO
  2. satu buah pisau Badik
  3. satu buah Sebo warna hitam

Sedangkan pistol yang diduga mainan tersebut, saat ini masih dilakukan pencarian di semak-semak, saat Ov kabur.

Kedua pelaku saat ini mendekam di sel tahanan Mapolsek Kuba, untuk diproses hukum lebih lanjut.*

Editor: Yudi.s

Menteri Perhubungan Resmikan Bandar Udara Letung, Anambas

Anambas – Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, didampingi Dirjen Perhubungan Udara,  Ibu Ir Polana Pramesti, meresmikan bandar udara Letung, di desa Bukit Padi Kecamatan Jemaja, Letung, Kabupan Kepulauan Anambas (KKA), Senin (14/10/2019).

Bandara Letung mulai dibangun dari tahun 2014, yang memiliki runway 1400 m x 30 m dikelola oleh Kementrian Perhubungan di bawah koordinasi kantor Unit Penyelenggara Bandara Dabo Singkep.

Dikatakan mentri Perhubungan, pembangunan Bandara Letung, bertujuan untuk sarana transportasi udara, sebagai penghubung antar pulau di Provinsi Kepri, sehingga dapat memajukan ekonomi masyarakat.

Dalam sambutan Plt. Gubernur Kepri, Isdianto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan bandara tersebut.

“Kami selaku Plt Gubernur Kepri mengucapkan terima kasih atas uluran tangan bapak menteri maka terciptanya pembagunan Bandara Letung di KKA ini terlaksana, karna tanpa bantuan bpk kami tidak sanggup dlm pembagunan bandara ini dengan dana APBD, semoga kedepannya Kab Kepulauan Anambas lebih maju didalam pariwisata dan ekonomi dengan ada nya bandara ini,” kata Isdianto.

Sambutan Menteri Perhubungan mengatakan, visi pembangunan bandara tersebut, merupakan perintah Presiden RI.

“Agar terciptanya konektivitas perhubungan antara pulau terluar,
Kita tau bahwah di KKA ada objek wisata yang sudah mendunia Pulau Bawah, untuk kedepannya kami akan menambah transportasi laut ke pulau bawah bagi turis dalam dan luar Negeri,” kata Budi Karya Sumadi.*

H M Asyura Mengecam Kebijakan Dinas Pendidikan Karimun Yang Memberhentikan Kepala Sekolah Yang Sakit

Karimun – Salah satu tokoh masyarakat pulau Kundur, H Muhamad Asyura, meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Karimun, Bakri Hasyim, untuk dapat mempertimbangkan apapun segala kebijakannya, agar dunia pendidikan Karimun memiliki wibawa di mata masyarakat, khususnya masyarakat di Kabupaten Karimun. Indikasi kerjasama kongkalikong di dinas tersebut, yang diduganya sarat dengan kepentingan, diharapnya untuk dapat segera dihilangkan.

“Yang mengkritisi kita adalah orang lain, jangan kita selalu menganggap segala kebijakan sesuai untuk orang lain. Berilah kebijakan yang menyejukkan, biar tak timbul gejolak di masyarakat. Kita ini sudah tua, apalagi yang mau kita cari, hijrahlah, hilangkanlah hal yang menimbulkan praduga-praduga kongkalikong antar saudara, kerabat dan teman-teman dekat,” kata H Muhamad Asyura, Senin (14/10/2019).

Zulkarnain, adalah seorang kepala sekolah berusia muda yang tergolong memiliki potensi di bidang pendidikan. Posisinya digeser sebagai kepala SDN 002 Kundur Utara, akbiat tidak masuk ke sekolah selama kurang lebih satu setengah bulan, karena menderita strock.

Dikatakan Muhamad Asyura, Zulkarnain sakit bukan kehendak dirinya, melainkan kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Apakah kita yakin semua orang-orang yang ada di dinas Pendidikan Karimun semuanya pada sehat, kepala dinas sendiri aja penderita jantung. Dan Zulkarnain ini, sakit bukan kehendaknya, melainkan kehendak Allah SWT, kita selaku umat Islam mesti percaya itu,” kata tokoh masyarakat tersebut.

Pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Bakri Hasyim, yang mengatakan, setelah dilantiknya Rupiati sebagai kepala sekolah SDN 002 Kundur Utara, dengan demikian, Kepala sekolah terdahulu, Zulkarnain, dinyatakan gugur secara otomatis. Pernyataan tersebut malah dibantah keras oleh Muhamad Asyura, yang juga mantan anggota DPRD Karimun. Karena menurutnya keputusan tersebut, terlalu mengada-ngada.

BACA: Lucunya Dinas Pendidikan Karimun, Satu Sekolah di Urung, Miliki Dua Kepala Sekolah

“Mana Permendiknas (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional.*red), yang menyebutkan kepala sekolah yang sakit harus diberhentikan?!”. Kalau itu memang sebuah kebijakan, seorang kepala Dinas semestinya sangat memahami ketika kebijakan itu di keluarkan. Jangan kebijakan pemberhentian diberikan, sementara kebijakan lain malah di indahkan,” tegas M Asyura.

Dalam kesempatan itu, dia juga berharap agar system yang ada di dinas Pendidikan Karimun untuk dapat dilakukan perbaikan. Karena menurutnya, kejadian serupa sudah sering terjadi, yang diduga sarat dengan kepentingan segelintir orang yang memanfaatkannya.

“Dengan kejadian Zulkarnain ini, berarti sudah dua kali terjadi SK ganda di Dinas Pendidikan Karimun. Dulu juga sempat terjadi di UPTD (Unit Pelaksana Tekhnik Dinas.*red) Kundur, antara H Taher dengan Kusrianti. Kejadian serupa terjadi, ketika Kusrianti dilantik. Kita berharap kedepannya tidak ada lagi terjadi hal-hal yang memalukan ini,” ungkapnya.*

DANLANTAMAL IV Pimpin Sambut Kedatangan KRI Bima Suci, Di Batam

BATAM – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Danantamal) IV Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P.,bersama unsur SKPD Kota Batam dan masyarakat Kota Batam memimpin penyambutan kedatangan Kapal Perang RI (KRI) Bima Suci-945 di dermaga Batu Ampar Batam Kepulauan Riau, Senin (14/10/19).

Kedatangan KRI tersebut di Batam adalah pelabuhan ke-9 dimana sebelumnya sudah delapan pelabuhan yang sudah disinggahinya.

Untuk pelabuhan di Indonesia, di Batam yang pertama kali disinggahi dimana sebelumnya KRI tersebut sudah berlayar selama dua bulan yang berangkat dari pelabuhan Surabaya menuju ke delapan negara.

Kesembilan negara yang disinggahi adalah Manila, Philina, Osaka Jepang, Korea Selatan, Sanghai Cina, Brunai Darusalam, Malaysia, Thailand, Myanmar dan terakhir setelah dari Bali akan ke Australia dan setelah itu kembali ke Surabaya.

Pada kesempatan itu Danlantamal IV, Ks Guskamla Koarmada I Kolonel Laut (P) Kunto Tjahyono, Wakil Walikota, H. Amsakar Ahmad, S.Sos., M.Si., Ketua Korcab IV DJA I Ny. Ifa Arsyad Abdullah, dan Kapolresta Batam AKBP Prasetyo Rahmad Purboyo berkenan memberikan kalungan bunga kepada Komandan KRI Bima Suci-945, Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Letkol Laut (P) Aprilian dan perwakilan Taruna dan Taruni putra-putri daerah Kepulauan Riau.

Dalam sabutannya Danlantamal mengatakan”Pelayaran ini merupakan program pendidikan dari Taruna danTaruni tetang praktek Astronomi yaitu mendidik dn melatih agar mampumelaksanakan tugas-tugas yang nantinya sebagaiperwira pelaut setelah lulus dari Akademi Angkatan Laut”, ungkapnya.

Lebih jauh juga di katakan “Bentuk latihannya itu seperti navigasi dasar dan navigasi astronomi,  kemudian tentang komunukasi, selain itujuga melaksanakan operasi diplomasi dari berbagai negara yang disinggahi”, jelasnya

Danlantamal IV juga menambahkan “KRI Bima Suci sudah melaksankan pelayaran dan membawa nama baik bangsa selama melaksnakan operasi, seperti KRI Dewa Ruci, sudah melaksanakan lomba-lomba selama melaksanakan muhibahkhususnya dalam membawa praktek  Kartika Jala KridaTaruna dan Taruni AAL”, pungkasnya.

Ditempat yang sama juga Komadan KRI Bima Suci-945 Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr.Hanla dalam sambutannya  mengatakan “Terima kasih atas sambutan yang begitu meriah, kemudian nanti selama tiga hari akan melaksanakan Kirab Kota, memberikan motivasi atau sosialisasi dari Taruna dan Taruni kepada Sekolah Menegah Atas (SMA) yang ada di Batam”, ungkapnya.

DanKRI Bima Suci juga mengatakan”Para Taruna dan Taruni ini melaksanakan aplikasi atau praktek  terhadap teori yang selama ini didapat di Akademi.selain itu mereka juga mendapat pengetahuan tentang kultur di negara-negara yang disinggahi,  yang nantinya menjadi bekal, apabila sudah menjadi perwira, sehingga diharapakan menjadi perwira unggulan”, pungkasnya.

Sebelum memberikan pengarahan kepada para Taruna dan Taruni dan memberikan bahan kontak alat-alat olah raga, Danlantamal IV berkesempatan memberikan pressrelease kepada awak media, kemudian tukar menukar cindera mata dengan Dan KRI Bima Suci dan Palaklat ditas kapal Bima Suci dan diakhri tour of area di KRI tersebut.

Sebagai informasi selama 3 hari KRI Bima Suci akan open ship di dermaga Batu Ampar Batam, artinya masyarakat boleh memasuki kapal tersebut, sehingga masyrakat dapat lebih mengenal kapal kebanggan bangsa Indonesia itu. KRI tersebut juga membawa 72 personel Taruna dan 11 personel Taruni yang akan mengisi beberpa kegiatan selama di Batam.

Hadir dalam acara tersebut  Wakil Walikota Batam, Asintel Danlantamal IV, Kolonel Laut (P) Arie Aryono, S.E, Aspotmar Danlantamal Kolonle Laut (P) Arief Meidyanto , Dansatrol Lantamal IV Kolonel Laut (P) H. Wijaya Sinaga, S.E., Unsur SKPD Kota Batam, Ketua Korcab IV DJA I Ny Ifa Arsyad Abdullah, pengurus Jalasenastri Korcab IV DJA I dan Cabang 5 Batam, Para Orang Tua Taruna dan Taruni angkatan 66.*

Kunjungan Kerja Wakapolda Ke Polres Anambas

Anambas – Setelah menempuh perjalanan dengan Kapal laut selama 9 Jam, Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs. H. Yan Fitri Halimansyah, M.H didampingi Irwasda Polda Kepri, dan Pejabat Utama Polda Kepri tiba di Polres Kepulauan Anambas pada sabtu (12/10). Kedatangan Wakapolda Kepri beserta rombongan disambut oleh Plh. Bupati Kep. Anambas Wan Zuhendra, Kapolres Kep Anambas AKBP Junoto. S.IK, Lembaga adat Melayu Kabupaten Kep. Anambas, para tokoh Agama dan Tokoh masyarakat di Kep. Anambas.

Dalam kunjungan kerja tersebut Wakapolda Kepri menyampaikan arahan kepada seluruh Personel Polri di Polres Kepulauan Anambas untuk selalu menjalankan tugas dengan dedikasi yang tinggi serta dalam penggunaan Seragam Dinas harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan melengkapi dengan Tongkat Polri, Borgol dan Pluit, Wakapolda juga mengingatkan dalam pelaksanaan Pengamanan VVIP agar dipersiapkan dengan personel yang terbaik, latih terus kemampuan dalam pelaksanaan tugas pengawalan.

Kedepan diharapkan dalam penerimaan Bintara Polri terdapat Putra dan Putri terbaik dari Kepulauan Anambas, untuk itu para personel Polri yang berdinas di Kepulauan Anambas dapat berlomba-lomba memberi latihan dan masukkan kepada anak-anak di Anambas sehingga dapat mengabdi di tanah kelahirannya.

Untuk tahun ini akan ada 112 Personel Polri yang akan ditugaskan di Kepulauan Anambas, dengan bertambah nya jumlah Personel diharapkan memingkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Mencermati situasi Kamtibmas secara Nasional, Wakapolda Kepri juga mengingatkan terkait dengan paham radikal jangan sampai berkembang di wilayah Kepulauan Anambas terutama dengan banyak nya pulau-pulau yang tidak berpenghuni jangan sampai dijadikan sarang dari kelompok radikal tersebut. untuk itu peran dari Intelkam Polres Anambas dan Bhabinkamtibmas menjadi garda terdepan dalam pencegahan hal tersebut.

Selesai pengarahan kepada Personel Polres Kepulauan Anambas, Wakapolda Kepri dan rombongan melanjutkan kegiatan ‘Basembang Bercerite Kamtibmas’ bersama Tokoh Masyarakat, Agama, Adat dan Pemuda.*

 

Lucunya Dinas Pendidikan Karimun, Satu Sekolah di Urung, Miliki Dua Kepala Sekolah

Tanjungberlian – Lucunya Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun ini, sebuah sekolah memiliki dua orang kepala sekolah sekaligus. Hal itu terjadi pada SDN 002 Kundur Utara, di Tanjungberlian, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

Rotasi jabatan yang dilakukan Dinas Pendidikan Karimun pada sejumlah pegawai fungsional, guru, pengawas serta sejumlah kepala sekolah, telah dilakukan pelantikannya oleh Bupati Karimun, Dr H Aunur Rafiq, pada Rabu (09/10/19), yang lalu di Gedung Serbaguna Kantor Bupati Karimun.

BACA: Bupati Karimun Lantik 296 Pejabat Fungsional Guru, Pengawas dan Kepsek

Seorang Kepala Sekolah di SDN 003, Rupiati, dilakukan rotasi jabatan ke SDN 002 Kundur Utara. Herannya, kepala SDN 002 Kundur Utara yang bernama Zulkarnain, tidak dilakukan rotasi jabatan ataupun pemberhentian, sehingga disekolah tersebut memiliki dua orang kepala sekolah secara sekaligus.

Edy (43), salah satu rekan dari Zulkarnain, saat ditemui mengatakan, jabatan kepala sekolah di Kabupaten Karimun ini, tak ubah seperti seorang pekerja penjaga toko. Tidak ada aturan baku yang mengikatnya.

“Lagi senang dia dipakai, kalau tak senang dia dibuang. Hal itu kami duga teman kami Zulkarnain ini karena menderita sakit, sehingga dia dibuang dari jabatannya sebagai Kepala Sekolah di SD tersebut, tanpa alasan yang jelas,” ujar Edy, di Urung, Ahad (13/10/2019).

Diceritakan Edy, Zulkarnain dilantik sebagai kepala sekolah di SDN 002 Kundur Utara, pada Februari 2018 silam, oleh Bupati Karimun, setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan SK (Surat Keputusan) oleh Bupati Karimun. Sepanjang Zulkarnain menjabat sebagai kepala sekolah, tiba-tiba terganjal ditengah jalan, karena menderita sakit strock selama satu setengah bulan. Kini Zulkarnain sudah beransur sembuh dan kembali aktif ke sekolah. Dengan demikian, tiba-tiba pihak dinas Pendidikan lagi-lagi menempatkan seorang kepala sekolah yang baru disekolah yang sama, tanpa sepengetahuan Zulkarnain.

“Kita bicara aturan, bukan bodong. Ini dunia pendidikan, bukan toko sembako. Kalau diangkat berdasarkan SK, diturunkan setidaknya juga demikian, paling tidak diberi tahu secara lisan. Ini saya dapat info, dari dinas pendidikan beri tahu ke Zulkarnain pun tidak, tau-tau main timpa. Dari dulu memang saya heran dengan kinerja orang-orang terdidik di dinas Pendidikan Karimun ini,” keluh Edy.

Arman (38), salah satu pihak keluarga saat ditemui wartawan di kediaman Zulkarnain, membenarkan bahwa Zulkarnain pernah tidak hadir ke sekolah dikarenakan sakit.

“Sekarang dia sudah berangsur pulih, dan saya lihat sudah masuk ke sekolah. Cuman lidahnya saja perlu waktu untuk penyembuhan,” kata Arman.

Dikatakan Arman, sepanjang Zulkarnain sakit, selama sebulan setengah, tidak ada satupun pihak dinas Pendidikan Karimun yang menjenguknya. Sangat ironis, tanpa menjenguk, tiba-tiba pihak dinas mengetahui secara detail kondisi Zulkarnain.

“Biasalah, permainan di Dinas Pendidikan, kita sama-sama tahu. Tak pernah jenguk sama sekali, tau-tau memvonis Zulkarnain sakit tak bisa bekerja,” kata Arman.

Selaku pihak keluarga, Arman tidak mempermasalahkan atas keputusan Dinas Pendidikan tersebut, karena itu merupakan keputusan atasan terhadap bawahan.

“Kita selaku ASN, apapun keputusan atasan, kita harus tunduk. Namun kecewanya, kita ini sebagai orang timur, apalagi hidup di negeri Berazam Karimun, seolah tidak ada toleransinya, seolah mereka hidup tak pernah sakit. Jangankan sepotong surat pemberitahuan, pemberitahuan secara lisan, dijenguk saja tidak,” ujar Arman.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Bakri Hasyim, melalui selurer saat dikonfirmasi, mengatakan, dengan dilantiknya Rupiati sebagai kepala sekolah SDN 002 Kundur Utara, dengan demikian, Kepala sekolah terdahulu, Zulkarnain, dinyatakan gugur secara otomatis.

Dikatakannya, pemberhentian Zulkarnain sebagai seorang kepala sekolah, dikarenakan Zulkarnain sakit. Hal itu menurutnya akan berpengaruh jalannya kemajuan pendidikan di sekolah tersebut, dan dunia pendidikan Karimun secara umum. Namun saat ditanya peraturan daerah yang mengatakan pemimpin tak boleh sakit, jika sakit akan diberhentikan, Bakri menjawab tidak ada aturan baku, yang ada hanyalah kebijakan.

“Seorang kepala sekolah itu, harus mampu memimpin rapat, kalau dia sakit tak bisa ngomong, macam mana dia mau memimpin rapat untuk memajukan sekolah tersebut. Maka perlu ada rapat antar majelis guru, itulah sebabnya kita ambil sebuah kebijakan,” ujar Bakri, melalui selurernya, Ahad (13/10/2019).

Dikatakannya juga, Zulkarnain adalah seorang kepala sekolah yang memiliki potensi, sehingga akan kembali diorbitkan jika kondisi Zulkarnain benar-benar sembuh.

“Kita tau Zulkarnain itu memiliki potensi. Nanti kalau dia benar-benar sembuh, maka kembali akan kita orbitkan, untuk saat ini, kita biarkan dulu untuk dia beristirahat, dan fokus untuk penyembuhan,” tukas Bakri.*

HUT Kabupaten Karimun Ke-20, HIMK Menilai Masih Banyak Kesenjangan Pembangunan

Tanjungpinang – Ratusan mahasiswa yang tergabung didalam Himpunan Mahasiswa Kundur (HIMK), melakukan mimbar bebas memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Karimun ke-20, di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Sabtu malam, (12/10/2019).

Ketua Himpunan Mahasiswa Kundur, Iraski Prayuda mengatakan, dengan melihat usia Kabupaten Karimun yang menginjak 20 tahun,  masa empat tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, H Aunur Rafiq dan H Anuar Hasyim, Mahasiswa menilai masih banyak kesenjangan yang terjadi di Kabupaten Karimun, seperti perekonomian, sosial pembangunan dan lainnya.

“Saat ini pembangunan hanya satu pulau, padahal Kabupaten Karimun terdiri dari pulau-pulau, apakah itu disebutkan dengan pemerataan” kata Iraski Prayuda saat berorasi.

Selain itu, para mahasiswa minta pemerintah Kabupaten Karimun untuk mengambil tindakan mengenai permasalahan peredaran narkoba yang saat ini marak di Bumi Berazam.

“Marak kasus narkoba saat ini, yang bisa merusak kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kabupaten Karimun, mari di umur 20 tahun ini Pemerintah Karimun melakukan introspeksi agar kedepannya dapat berjalan sesuai harapan yg diinginkan” ujarnya.

Tak hanya itu, Iraski Prayuda menuturkan, potensi sumber daya alam yang berlimpah ruah menjadi keuntungan dapat dimanfaatkan guna kepentingan seluruh masyarakat Kabupaten Karimun.

“Namun hingga saat ini pemerintah Kabupaten Karimun terkesan tidak mampu memanfaatkan potensi yang ada,” sebutnya.

Iraski Prayuda menyebutkan, ada enam pertanyaan sikap Himpunan Mahasiswa Kundur Tanjungpinang – Bintan. Pertama meminta Kepada Bupati dan Wakil Bupati untuk merealisasikan Visi dan Misi-nya.

HIMK pada kegiatan HUT Kabupaten Karimun ke-20, di lapangan Pamedan Tanjungpinang, Sabtu malam (12/09/2019).
HIMK pada kegiatan HUT Kabupaten Karimun ke-20, di lapangan Pamedan Tanjungpinang, Sabtu malam (12/09/2019).

“Kedua, mendesak Pemerintah Kabupaten Karimun untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang ada di Kabupaten Karimun,” kata Iraski.

HIMK meminta Kepada Pemerintah Kabupaten Karimun untuk komitmen dalam meningkatkan perekonomian daerah dan menolak dengan tegas adanya pembangunan yang kurang berdampak terhadap masyarakat.

“Menuntut dengan tegas kepada Pemerintah Kabupaten Karimun untuk membersihkan Bumi Berazam dari peredaran narkoba, dan meminta bupati dan wakil bupati Karimun untuk menuntaskan pemerataan pembangunan. tegasnya.*

Bupati Karimun Lantik 296 Pejabat Fungsional Guru, Pengawas dan Kepsek

KARIMUN – Sebanyak 296 pegawai fungsional guru, pengawas dan Kepala Sekolah TK, SD serta SMP, di lingkungan Pemkab Karimun, dilantik Bupati Karimun Aunur Rafiq, Rabu (9/10), di Gedung Serbaguna Kantor Bupati.

“Jabatan ini adalah amanah dan wajib untuk dijalankan. Kerjakan apa yang sudah menjadi tanggungjawab,” kata Rafiq dalam amanatnya.

Rafiq menilai, jabatan yang diemban oleh setiap individu merupakan suatu penilaian positif sebelumnya, yang tentunya melalui kajian dan pertimbangan kelayakan. Serta loyalitas kinerja yang dinilai tak diragukan lagi.

“Saya harap amanah ini dijalankan dengan baik, sebagaimana kami menaruh kepercayaan kepada anda semua sehingga bisa dilantik saat ini,” kata Rafiq lagi.

Dia juga menjelaskan, mutasi, rotasi dan promosi adalah hal yang biasa, sebagai salah satu upaya penyegaran dan tidak terlalu monoton.

Rincian pengambilan sumpah dan janji pelantikan tersebut antara lain, 12 pengawas sekolah, 86 Kepala Sekolah dimana empat diantaranya Kepala Taman Kanak-Kanak (TK), 64 Kepala Sekolah Dasar (SD) dan 18 Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta 187 fungsionaris merupakan guru garis depan (GGD).

“Seluruh yang dilantik ini merupakan orang yang memanag dunia pendidikan, yang menetukan baik dan burukya dunia pendidikan di Kabupaten Karimun ini adalah anda,” kata Rafiq.(*)

Tuntutan BEM Se-Tanjungpinang – Bintan, Belum Juga Sampai Ke Presiden Dan DPR-RI

Tanjungpinang – Menteri Aksi dan Propaganda BEM UMRAH, Heri Kurniawan beserta rombongan mem-follow-up hasil aksi yang dilakukan para mahasiswa yang tergabung dalam Forum BEM se-Tanjungpinang – Bintan pada 01 Oktober 2019 yang lalu di gedung DPRD Kepulauan Riau, Rabu, (09/10/2010).

Pada aksi yang yang mereka gelar pada 01 Oktober 2019, berhasil dibuat dalam beberapa kesepakatan, selanjutnya dituangkan dalam sebuah surat Pernyataan kemudian dideklerasi secara terbuka oleh Ketua Sementara DPRD Kepulauan Riau, Lis Darmansyah.

Dalam Kesepakatan yang dideklarasikan itu, secara jelas mengatakan bahwa DPRD Kepulauan Riau sepakat mengecam segala bentuk dan upaya dalam melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK ), selanjutnya akan disampaikan kepada instansi Terkait khususnya ke Pemerintah Pusat. Namun kenyataannya, sampai dengan hari ini, kesepakatan itu seolah dibiarkan begitu saja oleh DPRD Provinsi.

Mereka tidak mau perjanjian yang telah mereka sepakati itu, seolah dikangkangi oleh DPRD Provinsi.

“Surat yang ditanda tangani Lis Darmansyah, Ketua Sementara DPRD Kepulauan Riau, termuat pernyataan terbuka, bahwa segala Tuntutan BEM akan disampaikan kepada lembaga, yaitu Mendagri, Kapolri, DPR-RI dan Presiden RI.

“Akan tetapi hingga dengan hari ini surat tersebut baru tiba ke Mendagri, dan belum tiba ke Kapolri, DPR-RI dan Presiden RI,“ kata Heri Kurniawan.

“Kami berharap semua aspirasi dan ide mahasiswa yang tergabung dalam Forum BEM se- Tanjungpinang – Bintan agar segera disampaikan kepada Kapolri, DPR-RI dan Bapak Presiden RI, Joko Widodo, sehingga bisa dapat menjadi bahan pertimbangan,” tambahnya.

Menteri Aksi dan Propaganda BEM UMRAH itu mengancam akan kembali menggelar aksi serupa dengan massa yang jauh lebih banyak.

“Jika tidak ada kejelasan kami siap kembali menyalakan tanda bahaya dan melakukan perkuliahan di jalan untuk menjadi garda terdepan terhadap perjuangan untuk memperbaiki bangsa ini. Jika kami sudah kembali turun ke jalan artinya DRPD Kepulauan Riau hanya dipilih untuk diam dan tidak mampu memperjuangkan suara-suara rakyat,” tegas Heri Kurniawan.

Dia juga berandai, jika saja segala aspirasi Mahasiswa tersebut tidak disampaikan, maka mereka tidak akan lagi percaya akan kredibilitas DPRD Provinsi Kepulauan Riau.

“Jika seperti itu maka yakin dan percayalah, ke- 45 anggota yang ada di Gedung DPRD tersebut bukanlah perwakilan atas kami rakyat Kepulauan Riau. Akan Tetapi Dewan Penghianat Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Riau,” sebutnya.*

Generasi Muda Harus Kritis Terhadap Bacalon Kepala Daerah Kabupaten Karimun Mendatang

Opini – Pemilihan kepala daerah kabupaten karimun sudah tidak lama lagi, peta kekuatan partai politik tentunya sudah mempersiapkan diri bagi para calon yang akan diusungnya untuk maju di pilkada tahun ini. Hal itu tentunya tidak ada satupun partai yang bisa mengusung calonnya sendiri karena harus berkoalisi.

Menjelang pemilihan kepala daerah kabupaten Karimun untuk periode 2020-2024, penulis berharap kepada pemerintah daerah, khususnya Kabupaten Karimun dapat memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula yang dilakukan oleh pihak penyelenggara, KPU.

Ada beberapa hal yang memang menjadi perhatian untuk mengapa harus diadakan sosialisasi kepada pemilih pemula agar pemilih bisa lebih memilih dengan professional terhadap Bacalon yang akan maju di Pilkada kabupaten Karimum yang akan menjabat selama 5 tahun kedepan. Ini akan menjadi dampak langkah kedepannya bagi generasi muda terutama pada pemilih pemula untuk kepala daerah.

Menjelang para calon yang akan daftar untuk maju di Pilkada kabupaten karimun untuk periode 2020-2024 mendatang, gerasi muda khususnya harus mempersiapkan untuk memilih para pemimpin yang akan memimpin kabupaten Karimun, generasi muda harus memperhatikan dan kritis terhadap visi misi para calon untuk maju menjadi kepala daerah kabupaten Karimun. Karena visi misi para calon sangat penting untuk generasi muda khususnya pemilih pemula mengetahuinya agar visi misi yang di buat akan menjadi pertimbangan dan penilaian untuk memilih, kita memilih bukan hanya untuk 1 bulan 2 bulan tapi ini untuk 5 tahun kedepan tentunya para calon akan mempersiapkan diri dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk menyelesaikan beberapa persoalan untuk membangun kabupaten Karimun.

Tentunya para calon yang nantinya akan memimpin 5 tahun kedepan kabupaten karimun adalah orang-orang yang luar biasa untuk membangun daerah, menjelang ulang tahun kabupaten Karimun maka saya juga berharap aparat pemerintah kabupaten karimun bersih dari korupsi. Diharapkan pemilihan kepala daerah untuk periode 2020-2024 mendatang, agar semua elemen masyarakat ikut berpartisipasi dengan semaksimal mukin karena kebijakan yang akan dibuat akan berdampak kepada masyarakat itu sendiri jadi saya berharap pemerintah kabupaten Karimun juga memberikan pola dinamika politik kepada generasi muda dan masyarakat dengan baik, sehingga masyarakat akan lebih percaya kepada calon pemimpin yang akan memimpin kabupaten Karimun selama 5 tahun mendatang.*

Eldi budiansyah
Eldi budiansyah

Ditulis Oleh : Eldi budiansyah

Menteri KKP Resmikan Operasional SKPT Selat Lampa

Natuna – Untuk kesekian kalinya Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti menyambangi Kabupaten Natuna dengan agenda meresmikan Setra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa, Kecamatan Pulau Tiga, Senin (07/10) Siang.

Turut hadir Duta Besar Norwegia,  Sekjen KKP RI, Dirjen Perikanan Tangkap, Kepala BKIPM, Koordinator Staf Khusus Satgas 115, Dirjen PDS, Kakorpolairud Baharkam Polri, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Ketua DPRD, FKPD, OPD, BUMN, Camat, Kepala Desa, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Pelaku Usaha Kapal Izin Pusat WWP 711, Koperasi Nelayan, Pelaku Usaha Nelayan, Siswa SMKN 1 Perikanan dan Siswa Sekolah Dasar.

Dalam sambutannya, Susi Pudjiastuti menjelaskan bahwa pembangunan SKPT Selat Lampa saat ini hampir rampung walau masih banyak fasilitas yang terus dibangun, namun sudah dapat beroperasi untuk memberikan pelayanan aktivitas terpadu bagi para nelayan.

Menurut Susi, keberadaan SKPT Selat Lampa diharapkan dapat membangun perekonomian daerah pada sector perikanan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Natuna. Untuk itu, fasilitas ini hendaknya dapat dikelola dengan baik dan dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi optimalisasi potensi perikanan daerah.

Untuk itu, Susi berharap Pemerintah Daerah dapat berkomitmen dalam mendukung  SKPT ini dengan melalui berbagai aktivitas seperti pelelangan ikan dan pemungutan retribusi dari kapal penangkap ikan.

Pada kesempatan yang sama Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal berharap dengan diresmikannya operasional SKPT Natuna, akan memberikan peluang peningkatan pendapatan para nelayan khususnya

Hamid menjelaskan bahwa dengan keberadaan SKPT Selat Lampa, terjadi pertumbuhan ekonomi masyarakat, dimana pada tahun 2016 pertumbuhan tersebut berada pada kisaran 3,5%, menjadi 5,8 pada tahun 2019.

Dengan diresmikannya pengoperasian SKPT kali ini, Hamid berharap terus terjadi pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama melalui pengelolaan potensi kelautan dan perikanan daerah serta menambah pendapatan asli daerah.

Untuk itu atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Natuna, Hamid Rizal menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Kelautan dan Perikanan yang telah memberikan perhatian dalam berbagai program kerja, baik pembangunan fisik, bantuan armada nelayan, asuransi dan santunan serta berbagai bentuk program lainnya.

Setelah meresmikan SKPT Selat Lampa secara resmi, Menteri KKP juga melaksanakan Penenggelaman Kapal Ikan Asing (KIA), menandatangani Berita Acara Penenggelaman KIA, penyerahan Berita Acara dari Kejari Natuna kepada Satgas 115, Penyerahan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan serta CSR BUMN bidang Perikanan berupa SIUP, SIPI, SIKPI kepada pelaku usaha WPP 711, dan terakhir melepas Ekspor Perdana Gurita dengan tujuan negara Jepang.*(Humas)