Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat menghikuti rapat koordinasi dan evaluasi perkembangan PPKM dan Covid-19, di se Sumatera secara virtual, Minggu (15/8) di Tanjungpinang

TANJUNGPINANG – Gubernur Kepri, Ansara Ahmad mengatakan, angka kasus positif Covid-19 harian di Provinsi Kepri semakin menurun, jika dibandingkan beberapa minggu lalu.

Hal itu disampaikan Ansar dalam rapat koordinasi dan evaluasi perkembangan PPKM dan Covid-19, di wilayah Sumatera, yang diikutinya dari Tanjungpinang, Minggu (15/8).

“Penerapan PPKM level IV di Kepulauan Riau sudah menunjukkan hasil yang diharapkan. Kemudian indikator kasus positif Covid-19 di Kepri sudah semakin menurut, dapat dilihat dari indikator kasus aktif harian positif, kasus meninggal dan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit, terus memperlihatkan tren penurunan,” ungkap Ansar.

Sedangkan penerapan PPKM saat ini dinilai berhasil secara signifikan, sehingga menurunkan fluktuasi pandemi Covid-19 di Kepri, dengan tren penyebaran yang semakin rendah.

“Kita akan tekan terus berupaya menekan angka tersebut di semua tujuh Kabupaten Kota se Kepri sampai ke level II,” ujarnya.

Per tanggal 14 Agustus kemarin menurut Ansar, jumlah positif harian di Kepri berada pada angka 247 kasus, hal tersebut dinilai menurun jika dibandingkan per tanggal 29 Juli, yang tercatat pada angka 616 kasus positif harian.

Sedangkan persentase BOR rumah sakit juga dinilai sudah jauh menurun, dari 70 persen pada Juli lalu dan sampai Agustus ini menurun hingga angka 40 persen.

Adapun capaian vaksinasi di Provinsi Kepri terhitung hingga Sabtu kemarin (14/8), sudah mencapai 71,01 persen, atau sudah 975.206 orang masayrakat Kepri yang disuntik vaksin untuk dosis pertama.

“Artinya tinggal 398.166 orang penduduk Provinsi Kepri yang belum divaksin. Angka ini menjadikan Provinsi Kepri sebagai daerah tertinggi capaian vaksinasinya se Sumatera,” pungkasnya Ansar.(*)